OPSINTB.com - Dalam rangka mempercepat diterbitkannya kode desa persiapan di Kabupaten Lombok Tengah, Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah melakukan audensi dengan Sekjen Kemendagri H Suhajar Diantoro, Dirjen Bina Administrasi Wilayah, dan Dirjen Bina Pemerintahan Desa di Jakarta, Jumat (8/4/2022).
Nursiah mengatakan, audensi dilakukan dengan harapan supaya penertiban kode desa untuk 15 desa persiapan di Kabupaten Lombok Tengah bisa diterbitkan secepatnya. Dengan begitu, lanjut dia, pembangunan di seluruh desa persiapan bisa dilakukan lebih cepat dan maksimal.
"Audensi ini dalam rangka kami berkonsultasi mengenai penertiban kode desa, sehingga pembangunan di desa-desa persiapan bisa lebih dipercepat," kata Nursiah.
Dijelaskannya, terdapat 15 desa persiapan di Lombok Tengah masih menunggu kode desa dari Dirjen Kemendagri. Ke-15 desa itu berasal dari 11 desa induk yang tersebar di hampir semua kecamatan.
Nursiah berharap dengan dilaksanakannya audensi tersebut, kode desa bisa dikeluarkan segera oleh Kemendagri.
"Semoga dengan dilaksanakannya audensi ini, kode untuk 15 desa persiapan bisa segera keluar," harap mantan Sekda Lombok Tengah ini.
Sebagai tambahan informasi, 15 desa persiapan tersebut yakni Pandan Tinggang, Kerame Jati, Dadap, Lelong, Beleka Daye, Beleka Lebe Sane, Pengonak, Jeropuri, Tibu Sisok, Prako, Janggawana, Lingkok Berenge, Berinding, Pajangan, dan Lendang Tampel. (red)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami