OPSINTB.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lombok Tengah (Loteng) mensosialisasikan Buku Sasak Masmirah sebagai pedoman adat istiadat di daerah ini. Sosialisasi ini dihadiri Majelis Kerame Adat Sasak Loteng, tokoh adat, dan perwakilan lembaga adat desa dari seluruh kecamatan.
‘’Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga dan melestarikan adat serta budaya Sasak agar tetap relevan di tengah perkembangan zaman,’’ kata Kepala DPMD Loteng, Lalu Rinjani, Rabu (17/12/2025).
Buku Sasak Masmirah disosialisasikan sebagai pedoman bersama, dengan tujuan menyatukan pemahaman dan pandangan mengenai adat dan budaya Sasak.
‘’Khususnya yang berkaitan dengan tata busana, bahasa, serta upacara adat,’’ imbuhnya.
Dengan adanya buku ini, masyarakat dapat memiliki rujukan yang jelas, sehingga dapat meminimalkan perbedaan persepsi dalam praktek adat istiadat di Loteng.
Adapun dalam proses penyusunannya, melibatkan Tim Bidang DPMD bekerjasama dengan Majelis Kerame Adat Sasak, sejumlah tokoh adat, dan unsur pemerintahan daerah.
‘’Kolaborasi ini memastikan bahwa isi buku tidak hanya berbasis nilai-nilai adat, tetapi juga selaras dengan konteks pemerintahan dan kehidupan sosial masyarakat saat ini,’’ terang Rinjani.
Rinjani mengakui buku ini masih memiliki keterbatasan. Oleh karena itu, masukan, saran, dan kritik sangat diperlukan. Namun, dengan kehadirannya buku ini dapat mempersempit perbedaan pandangan mengenai hal yang sudah menjadi tradisi dan yang datang seiring perkembangan zaman.
Ketua Majelis Kerame Adat Sasak Loteng, Lalu Purnama Agung, mengatakan buku Sasak Masmirah disusun sebagai upaya melestarikan budaya Sasak, yang berintegritas. ‘’Baik untuk generasi saat ini yang mulai tergerus zaman, maupun generasi selanjutnya,’’ jelasnya.
Senada dengan Lalu Purnama, salah satu tokoh adat Sasak Loteng, H Lalu Putria, berharap buku ini bisa menjadi pedoman bagi masyarakat Sasak Loteng dalam menjalani kehidupan sosial.
‘’Semoga buku ini menjadi pedoman masyarakat Sasak Loteng untuk berinteraksi dengan alam dan sesama dalam kehidupan sosial yang baik,’’ harap pria asal Desa Ketara, Kecamatan Pujut itu. (wan)







follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami