OPSINTB.com - Pemprov NTB menyerahkan bantuan kemasyarakatan Presiden RI Prabowo Subianto berupa sapi kurban seberat 1,28 ton kepada Yayasan Masjid Jami' Praya, Kecamatan Praya, Lombok Tengah (Loteng) di halaman masjid, Kamis (5/6/205).
Mulanya sapi kurban akan diserahkan langsung oleh Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, tetapi ia berhalangan hadir karena sedang mengikuti rapat Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Miq Iqbal, sapaan akrab gubernur akhirnya digantikan Karo Kesra Provinsi NTB, H Sahnan. Sahnan berujar, sapi kurban dari Presiden Prabowo untuk masyarakat Loteng berjumlah dua ekor. Ditambah satu ekor dari Miq Iqbal pribadi, yang diserahkan kepada pengurus Masjid Agung Praya.
Tahun ini, jelas laki-laki asal Desa Benyer, Lotim itu, Loteng mendapatkan tiga ekor sapi kurban dari pemerintah. Jumlah ini tentunya berbeda dari kabupaten lain, dengan jatah masing-masing satu ekor.
Alasannya, ''Karena ini permulaan pemerintah Presiden Prabowo, maka pemerintah memberikan banyak,'' jelas H Sahnan pada wartawan, Kamis (5/6/2025).
Ia mengatakan, kabupaten/kota lain tak perlu khawatir, sebab jatah ini akan bergeser setiap tahun. ''Dan kebetulan juga gubernur kita orang Praya, jadi yang didahulukan dapat jatah tiga ekor itu Kabupaten Loteng,'' imbuhnya.
Kata Sahnan, Miq Iqbal juga memberikan satu ekor sapi bagi setiap kabupaten/kota Se-NTB. ''Jadi sama dengan Masjid Agung, Pak Gubernur juga memberikan satu ekor kepada tiap kabupaten/kota,'' tukasnya.
Asisten II Setda Loteng, H Zarkasih yang hadir menggantikan Bupati Pathul Bahri, menyatakan rasa terimakasih serta rasa syukur yang mendalam atas bantuan itu.
''Terimakasih yang sebesar-besarnya dari kami masyarakat Loteng atas bantuan hewan kurban ini,'' katanya.
Sementara itu, Pembina Yayasan Masjid Jami' Praya, Ustaz Habiburrahman mengatakan, akan menghususkan pemberian daging kurban dari Presiden itu kepada masyarakat sekitar.
''Insyaalloh di masyarakat sekitar semua kita bagi,'' ucapnya.
Mewakili masyarakat mukim Masjid Jami' ia menyampaikan, ''Kami sangat berterimakasih kepada Pak Presiden. Baru kali ini kami mendapatkan hewan kurban dan mudah-mudahan akan terus ada, karena Masjid Jami' ini masjid tertua. Diperkirakan ada sejak tahun 1700-an,'' tutup Habiburrahman. (wan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami