Lombok Tengah

19/12/25

Kendati ditutup, Polres Loteng amankan 24 penambang emas ilegal di Bukit Dundang

 
Kendati ditutup, Polres Loteng amankan 24 penambang emas ilegal di Bukit Dundang

OPSINTB.com - Bukit Dundang di Dusun Kuta II, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah (Loteng) bak magnet bagi para penambang emas. Kendati Balai Gakum Jabalnusra, BKSDA, Polres Loteng, dan stakeholder terkait telah menutup lokasi tersebut pada 10 Desember lalu, namun para penambang masih saja berani melakukan aktivitas di sana.


Puncaknya, pada Kamis (18/12) Polisi Resort Lombok Tengah (Loteng) mengamankan 24 orang penambang emas ilegal yang diduga akan melakukan penambangan di Bukit Dundang. 11 orang di antaranya adalah warga Desa Belongas, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat.


‘’Benar! Diamankan,’’ terang Kasi Humas Polres Loteng, IPTU Lalu Brata Kusnadi dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Jumat (19/12/2025).


Adapun Kapolres Loteng, AKBP Eko Yusmiarto melalui keterangan tertulis mengungkap, para terduga pelaku penambangan ilegal tersebut diamankan dari dua lokasi berbeda. Untuk 11 orang warga Kecamatan Sekotong, diamankan di Lapangan Jungle Dusun Kuta II. Sisanya diamankan personel pos jaga saat sedang berpatroli di kawasan Pantai Mosrak, yang berdekatan dengan Bukit Dundang.


Dari TKP, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti (BB) berupa palu betel dan palu kecil yang diduga akan digunakan untuk menambang. ‘’Kami juga amankan sembilan karung berisi batu hasil para penambang yang sebelumnya melakukan aktivitas penambangan,’’ terang Eko.


Menurut Eko, penambangan ilegal berdampak negatif terhadap kelestarian lingkungan dan berpotensi menimbulkan konflik sosial. Sehingga, dia berjanji akan terus mengintensifkan patroli dan menindak tegas para pelaku.


Selain itu, aktivitas tersebut juga melanggar UU Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan serta Perusakan Hutan, dan melanggar UU Nomor 6 Tahun 2023.


‘’Para terduga pelaku dan BB saat ini telah dibawa ke Polres Loteng untuk diberikan pemahaman dan himbauan,’’ ujarnya.


Kapolres mengimbau masyarakat berperan aktif menjaga lingkungan dengan melapor ke pihak berwajib apabila mengetahui adanya aktivitas tersebut lagi.


‘’Peran serta masyarakat sangat penting. Apabila melihat atau menemukan aktivitas yang mencurigakan, segera laporkan ke kami,’’ tegas Kapolres.


Sebelumnya, Balai Gakum wilayah Jabalnusra, BKSDA, bersama stakeholder terkait telah melakukan penutupan di lokasi tersebut. Bukit Dundang, kata Balai Gakum, masuk kawasan konservasi taman wisata alam yang harus dilindungi. (wan)

18/12/25

DPMD Loteng sosialisasi buku pedoman adat Sasak Masmirah

 
DPMD Loteng sosialisasi buku pedoman adat Sasak Masmirah

OPSINTB.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lombok Tengah (Loteng) mensosialisasikan Buku Sasak Masmirah sebagai pedoman adat istiadat di daerah ini. Sosialisasi ini dihadiri Majelis Kerame Adat Sasak Loteng, tokoh adat, dan perwakilan lembaga adat desa dari seluruh kecamatan.


‘’Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga dan melestarikan adat serta budaya Sasak agar tetap relevan di tengah perkembangan zaman,’’ kata Kepala DPMD Loteng, Lalu Rinjani, Rabu (17/12/2025).


Buku Sasak Masmirah disosialisasikan sebagai pedoman bersama, dengan tujuan menyatukan pemahaman dan pandangan mengenai adat dan budaya Sasak.


‘’Khususnya yang berkaitan dengan tata busana, bahasa, serta upacara adat,’’ imbuhnya.


Dengan adanya buku ini, masyarakat dapat memiliki rujukan yang jelas, sehingga dapat meminimalkan perbedaan persepsi dalam praktek adat istiadat di Loteng.


Adapun dalam proses penyusunannya, melibatkan Tim Bidang DPMD bekerjasama dengan Majelis Kerame Adat Sasak, sejumlah tokoh adat, dan unsur pemerintahan daerah.


‘’Kolaborasi ini memastikan bahwa isi buku tidak hanya berbasis nilai-nilai adat, tetapi juga selaras dengan konteks pemerintahan dan kehidupan sosial masyarakat saat ini,’’ terang Rinjani.


Rinjani mengakui buku ini masih memiliki keterbatasan. Oleh karena itu, masukan, saran, dan kritik sangat diperlukan. Namun, dengan kehadirannya buku ini dapat mempersempit perbedaan pandangan mengenai hal yang sudah menjadi tradisi dan yang datang seiring perkembangan zaman.


Ketua Majelis Kerame Adat Sasak Loteng, Lalu Purnama Agung, mengatakan buku Sasak Masmirah disusun sebagai upaya melestarikan budaya Sasak, yang berintegritas. ‘’Baik untuk generasi saat ini yang mulai tergerus zaman, maupun generasi selanjutnya,’’ jelasnya.


Senada dengan Lalu Purnama, salah satu tokoh adat Sasak Loteng, H Lalu Putria, berharap buku ini bisa menjadi pedoman bagi masyarakat Sasak Loteng dalam menjalani kehidupan sosial.


‘’Semoga buku ini menjadi pedoman masyarakat Sasak Loteng untuk berinteraksi dengan alam dan sesama dalam kehidupan sosial yang baik,’’ harap pria asal Desa Ketara, Kecamatan Pujut itu. (wan)

Anugerah KIP NTB 2025, Pemkab Loteng raih predikat informatif

 
Anugerah KIP NTB 2025, Pemkab Loteng raih predikat informatif

OPSINTB.com - Ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang digelar Pemprov NTB di Hotel Lombok Raya Mataram pada Kamis (18/12/2025) pagi membuat semua mata tertuju pada Kabupaten Lombok Tengah (Loteng). Kabupaten dengan jargon Tatas Tuhu Trasna ini meraih predikat informatif kategori tertinggi, dengan nilai 98,68. Melampaui nilai tahun sebelumnya, yakni 80 atau masih berada pada kategori menuju informatif.


Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal menyerahkan langsung piagam penghargaan kepada Kepala Dinas Kominfo Loteng H Muhamad.


Ketua Komisi Informasi NTB, HM Zaini, mengungkap anugerah ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan monev KIP yang dilaksanakan sejak Juli-November 2025. ‘’Penghargaan ini diberikan kepada badan publik yang dinilai konsisten menerapkan prinsip keterbukaan informasi sesuai ketentuan perundang-undangan,’’ ungkap HM Zaini.


Gubernur Lalu Iqbal menekankan pentingnya transformasi digital yang disertai penguatan sistem informasi. Menurut dia, KIP tidak hanya dibutuhkan oleh pemerintah, namun juga oleh seluruh pihak yang memerlukan data dan informasi untuk kepentingan institusi.


‘’Ke depan, orang tidak perlu lagi meminta. Informasi yang dikecualikan harus tetap tersedia dan mudah diakses; diminta atau tidak,’’ ujarnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Loteng, H Muhamad menyatakan anugerah ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh pihak. Meski menjadi leading sektor, kata Muhamad, capaian ini merupakan kontribusi bersama dalam memenuhi seluruh indikator penilaian Komisi Informasi.


‘’Alhamdulillah, Pemkab Loteng berhasil meningkatkan performa KIP, dari kategori menuju informatif pada tahun lalu, menjadi informatif tahun ini. Ini merupakan capaian tertinggi dalam anugerah KIP,’’ tutup Muhamad.


Sebagai informasi, berdasarkan Peraturan Komisi Informasi RI Nomor 1 Tahun 2022 tentang Monev KIP, penilaian badan publik dibagi menjadi lima kategori, yaitu: informatif dengan nilai 90-100, menuju informatif dengan nilai 80-89,9, cukup informatif dengan nilai 60-79,9, kurang informatif dengan nilai 40-59,9, dan tidak informatif dengan nilai di bawah 39,9. (iwn)

17/12/25

Lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Loteng dipindah

 
Lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Loteng dipindah

OPSINTB.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Tengah (Loteng) bakal memindahkan lokasi pembangunan sekolah rakyat (SR), yang semula di Desa Taman Indah ke Lendang Bonter, Desa Beber, Kecamatan Pringgarata.


Keputusan tersebut diambil karena status lahan di Taman Indah terbilang masih produktif atau KP2B. ‘’Lokasi pembangunan SR yang semula terencana di Desa Taman Indah akan dipindahkan ke Lendang Bonter, Desa Beber Kecamatan Pringgarata,’’ kata Sekretaris Daerah Loteng, H Lalu Firman Wijaya pada wartawan di Praya, Rabu (17/12/2025).


Dia melanjutkan, pihaknya saat ini sudah melakukan perubahan tentang keputusan penetapan KP2B, karena awalnya KP2B ini ditetapkan oleh Bupati melalui SK bukan Perda. Sejauh ini, perubahan tersebut telah disampaikan ke Kementerian Pertanian.


‘’Namun, masih menunggu keputusan pemerintah pusat. Karena banyak yang juga mengajukan,’’ katanya.


Pihaknya berharap perubahan tersebut bisa segera disetujui oleh Kementerian Pertanian. Dan pihaknya optimis bisa disetujui, karena pembangunan SR merupakan bagian dari program strategis nasional. “Perubahan status lahan yang masuk ke dalam KP2B baru bisa disetujui kalau akan digunakan untuk program strategis nasional. Dan, SR masuk ke dalamnya,” terang Firman.


Sejauh ini, tidak ada opsi lain selain di Lendang Bonter tersebut. Masuk ajaran baru 2026/2027 juga, murid SR bakal segera direkrut dan pembelajaran mulai bisa berjalan.


Selain itu, jika gedung SR belum bisa terealisasi, maka Pemda telah telah menyiapkan tempat sementara, yaitu gedung SMPN 6 Jonggat di Kecamatan Jonggat yang minim siswa sebagai lokasi sementara.


‘’Rencananya kita di SMPN 6 Jonggat, tapi belum dapat persetujuan Pak Bupati,’’ ucapnya. (wan)

HUT ke-67 NTB, Pemda Loteng siap sinkronkan program dengan Pemprov

 
HUT ke-67 NTB, Pemda Loteng siap sinkronkan program dengan Pemprov

OPSINTB.com - Perayaan ulang tahun Provinsi NTB ke-67 yang dirayakan setiap 17 Desember tahun ini dipusatkan di Kampus IPDN NTB, yang berlokasi di Kabupaten Lombok Tengah. HUT ke-67 ini mengusung tema ‘’Gerak Cepat NTB Hebat’’. 


Perayaan berjalan meriah, dengan tampilan berbagai macam tari dan seni yang dipentaskan siswa-siswi dari berbagai sekolah di NTB. Selain itu, perayaan juga menampilkan Band Amtenar serta atraksi paramotor prajurit TNI AU yang membawa bendera NTB, melayang-layang di atas langit IPDN.


Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menyampaikan pada usia yang ke-67 ini, banyak program prioritas yang telah dituntaskan. Terutama perbaikan jalan-jalan strategis di hampir seluruh wilayah NTB. Jalan-jalan tersebut, kata dia, sebelumnya bertahun-tahun menjadi aspirasi masyarakat, namun tak kunjung diperbaiki.


‘’Alhamdulillah, sudah berhasil kita selesaikan dalam waktu beberapa bulan terakhir, dan juga beberapa program lain,’’ ujar Iqbal.


Ke depan, dengan keterbatasan anggaran tentunya adalah sebuah tantangan bagi NTB. Namun, di balik tantangan itu, pasti ada solusi jika dihadapi dengan kebersamaan.


‘’Tantangan tidak akan pernah hilang, masalah tidak akan pernah hilang, tetapi dengan kebersamaan dan bergandengan tangan semua pihak, pusat sampai dengan desa, insyaallah kita semua selesaikan tantangan itu,’’ tambahnya.


Wakil Bupati Lombok Tengah, H Nursiah menyampaikan, siap mensinkronkan progam provinsi dan daerah, khususnya di Kabupaten Lombok Tengah. Salah satu contoh, program ketahanan pangan dan perbaikan infrastruktur jalan. Untuk perbaikan jalan, Nursiah menambahkan, telah berkoordinasi dengan provinsi untuk perbaikan jalur Mandalika.


‘’Artinya bahwa sinkronisasi itu paling diutamakan. Apapun program provinsi-daerah, itu menyatu di dalam pembangunan,’’ ucapnya.


Sedangkan untuk ketahanan pangan sendiri, Lombok Tengah memiliki 2.500 hektar lahan pertanian, yang di mana provinsi juga memiliki andil untuk membantu pengembangan ketahanan pangan di daerah ini.


‘’Ada hubungan dengan provinsi, itu pasti. Untuk penguatan pangan kita misalnya, dll,’’ pungkasnya. (wan)

16/12/25

Sejumlah wilayah Loteng terendam banjir, Bupati Pathul: Kita harus berpikir

 
Banjir lombok tengah

OPSINTB.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Lombok Tengah (Loteng) siang kemarin menyebabkan sejumlah wilayah Loteng bagian selatan terendam banjir. Seperti di Desa Kuta, Kecamatan Pujut dan Jangkih Jawe, Kecamatan Praya Barat.


Di Kuta, tiga dusun yang tergenang banjir adalah Dusun Baturiti, Dusun Kuta 1, dan Merendeng, dengan jumlah korban terdampak sebanyak 34 kepala keluarga.


Sedangkan di Jangkih Jawe, air yang meluap menyebabkan sebuah jembatan penghubung antar desa tidak bisa dilewati kendaraan.


Atas kejadian ini, Bupati Loteng H Lalu Pathul Bahri, mengatakan meski banjir tidak berlangsung dalam jangka waktu yang lama, namun hal itu tetap menjadi perhatian. Dia mengharapkan masyarakat ikut terlibat memperhatikan lingkungannya.


‘’Mungkin drainase yang tertimbun; jangan hanya melihat pemerintah semata, namun masyarakat di desa juga harus terlibat,’’ kata Pathul pada wartawan, Selasa (16/12/2025).


Selain itu, dia juga menyoroti kebiasaan masyarakat yang sering buang sampah sembarangan. Masyarakat, Pathul melanjutkan, seharusnya berpikir bahwa kebiasaan tersebut dapat menyebabkan musibah di kemudian hari.


‘’Kita harus berpikir, kita juga himbau masyarakat,’’ imbuhnya.


Loteng dengan wilayah yang luas, dengan 1 juta lebih penduduk harus saling menghargai. Caranya, Pathul membeberkan, dengan memperhatikan lingkungan masing-masing. Bupati mencontohkan, di Kuta; banyak sampah yang dibuang di sembarang tempat, drainase tidak diperhatikan, ditambah lagi dengan penggundulan bukit dan hutan.


‘’Semua ini menjadi beban pikiran kita bersama. Bukan hanya tugas pemerintah,’’ bebernya.


Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu memperhatikan lingkungannya. ‘’Bukan hanya tugas pemerintah, tapi sampai level yang paling bawah, termasuk masyarakat dan kepala dusun,’’ tutupnya.


Sebagai langkah jangka pendek untuk penanganan banjir di wilayah tersebut di atas, Pemda Loteng telah menerjunkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memantau situasi dan kondisi. (wan)

15/12/25

Raih 9 penghargaan, Kejari Loteng janji tingkatkan kinerja

 
Kejari lombok tengah

OPSINTB.com – Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB memberikan sembilan penghargaan kepada Kejaksaan Negeri Lombok Tengah (Loteng) atas sejumlah prestasi yang diraih selama periode 2025. Penghargaan diberikan langsung oleh Kepala Kejati NTB, Wahyudi dalam Rakerda Wilayah Tahun 2025 pada Kamis (11/12) di Mataram.


‘’Dari total sembilan penghargaan yang diterima, Kejaksaan Negeri Lombok Tengah berhasil meraih penghargaan terbaik 1 kinerja Kejaksaan Negeri se-NTB Tahun 2025,’’ kata Kepala Kejaksaan Negeri Loteng, Putri Ayu Wulandari dalam rilisnya, Senin (15/12/2025).


Lanjut Putri, penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas capaian kinerja Kejaksaan Negeri Loteng yang dinilai unggul dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sepanjang tahun berjalan.


‘’Penilaian dilakukan secara objektif dan menyeluruh, melibatkan satuan kerja Kejaksaan Negeri se-NTB,’’ katanya lagi.


Adapun sembilan penghargaan yang diraih di antaranya: terbaik 1 kinerja Kejari se-NTB 2025, terbaik 1 bidang pengawasan, terbaik 1 bidang pembinaan, terbaik 1 bidang datun, terbaik 1 bidang intelijen, terbaik 1 bidang pidum, terbanyak ke-2 penyelesaian restorative justice, terbaik tiga video restorative justice pidum, terbaik tiga bidang pemulihan aset dan pengelolaan BB.


Atas prestasi ini, ujar Putri, Kejaksaan Negeri Loteng akan senantiasa meningkatkan kinerja yang lebih baik lagi untuk mewujudkan penegakan hukum yang adil, efektif, dan berkeadilan.


‘’Serta komitmen dalam meningkatkan kualitas sekaligus inovasi pada pelayanan publik.’’ (wan)

12/12/25

Dugaan kasus kekerasan seksual terhadap siswi SLB di Praya Tengah, Polisi periksa 12 saksi

 
Dugaan kasus kekerasan seksual terhadap siswi SLB di Praya Tengah, Polisi periksa 12 saksi

OPSINTB.com - Polres Lombok Tengah (Loteng) telah memeriksa 12 orang terkait kasus kekerasan seksual terhadap seorang siswi sekolah luar biasa (SLB) di Kecamatan Praya Tengah. Kekerasan seksual tersebut terjadi pada akhir Agustus 2025 lalu.


‘’Terduga pelaku, maupun korban, dan juga saksi sudah kami periksa. Jadi, totalnya kami sudah periksa 12 orang,’’ kata Kasi Humas Polres Loteng IPTU Lalu Brata Kusnadi dikonfirmasi di kantornya, Jumat (12/12/2025).


Kasus ini sudah naik dari penyelidikan ke penyidikan. Selanjutnya, pihaknya akan segera meminta keterangan dari ahli psikolog untuk mendukung alat bukti.


‘’Kita minta keterangan dari ahli psikolog ya. Kita tinggal tunggu hasilnya untuk memenuhi alat bukti,’’ imbuh Lalu Brata.


Kata Lalu Brata, korban dengan kebutuhan khusus tersebut diduga disetubuhi seseorang di toilet sekolah. Orang tua korban curiga saat melihat kemaluan korban mengeluarkan darah ketika akan buang air kecil.


‘’Orang tua korban menanyai, dan korban memberikan isyarat bahwa dirinya telah disetubuhi,’’ ujarnya.


Tidak ada kesulitan dalam penanganan kasus ini kendati korban merupakan siswi berkebutuhan khusus. Proses penyelidikan ke penyidikan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku. Pihaknya juga sedang mendalami kemungkinan ada korban lain.


‘’Kami sedang dalami, apakah ada kemungkinan korban lain,’’ pungkasnya. (wan)

Pemda Loteng rayakan malam tahun baru dengan istigasah untuk korban banjir bandang

 
Pemda Loteng rayakan malam tahun baru dengan istigasah untuk korban banjir bandang

OPSINTB.com - Pemda Lombok Tengah (Loteng) memastikan tidak akan merayakan malam tahun baru 2026 dengan acara hiburan. Hal ini dilakukan sebagai rasa simpati dan belasungkawa terhadap bencana banjir bandang yang melanda Aceh dan Sumatera Utara.


‘’Untuk menghormati saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Aceh dan Sumatera Utara, maka malam perayaan tahun baru kita tiadakan. Silahkan kalau untuk acara-acara pribadi,’’ kata Wakil Bupati Loteng, HM Nursiah usai Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Bandang Aceh dan Sumatera Utara, yang dilaksanakan di kantor bupati setempat, Jumat (12/12/2025).


Nursiah melanjutkan, sebagai pengganti, Pemkab akan melakukan istigasah dan doa bersama. Namun, lokasi acara masih belum ditentukan, karena sedang menunggu petunjuk Bupati.


‘’Kami ingin bicarakan dulu, apakah sudah ada surat edarannya Pak Bupati. Mungkin nanti di Masjid Agung atau di tempat lain,’’ tambahnya.


Adapun terkait penggalangan dana hari ini, total sumbangan yang terkumpul berjumlah Rp 20 juta lebih. Kegiatan ini dikoordinasikan dengan BAZNAS Loteng selaku penyalur sumbangan tersebut.


‘’Alhamdulillah, cukup yang terkumpul tadi. Kalau tidak salah Rp 20 jutaan lebih,’’ ujar Ketua DPD II Golkar Loteng itu.


Selain ASN, sekolah-sekolah juga diimbau untuk menyumbang, walaupun tidak dalam jumlah banyak. ‘’Ya, kayak kotak amallah. Inisiatif kepala sekolah. Insyaallah, dengan jumlah sekolah yang banyak, akan menambah sumbangan kepada saudara-saudara kita,’’ ucapnya. (wan)

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama