OPSINTB.com - Terik matahari pukul tiga sore tak dapat menghalangi langkah ribuan peserta pawai ta'aruf menyambut MTQ KE-XXXI Tingkat Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Rabu (2/7/2025). Seluruh peserta terlihat antusias. Mereka berjalan tertib mengikuti petunjuk panitia yang tiada henti mengarahkan lewat pengeras suara.
Rute pawai dimulai dari Pendopo 1 melewati area Masjid Jami' Praya menuju simpang empat Kampung Batuson kemudian finish di area gerbang utama Masjid Agung.
Momen ini pun dimanfaatkan para pedagang es teh, tebu, dan lain-lain untuk meraup rupiah. Mereka ikut pawai sambil menawarkan dagangannya kepada para peserta maupun penonton yang memadati rute-rute yang dilewati.
''Hari ini mungkin rizkinya penjual es,'' bisik seorang peserta pawai dari Kecamatan Praya Tengah.
Para peserta dari masing-masing kecamatan mengenakan pakaian yang berbeda-beda. Peserta dari Kecamatan Praya Tengah misalnya; mengenakan atasan kemeja warna putih dengan bawahan kain batik (bendang: Sasak, red) dengan berbagai macam motif.
Sedangkan peserta lain dari Kecamatan Jonggat mengenakan rompi bermotif kain tenun khas Suku Sasak, dengan bawahan rok, khusus perempuan.
Bagi peserta pawai laki-laki seluruhnya menggunakan baju kemeja warna putih, bawahan sarung, dan memakai peci.
Para peserta yang merupakan kader posyandu, anggota PKK, dan mahasiswa dari berbagai universitas di NTB yang sedang melaksanakan KKP di Loteng sengaja dikerahkan dengan dipimpin camat masing-masing.
''Agar orang-orang tau bahwa kita ada kegiatan menyambut MTQ di daerah ini,'' kata Bupati Loteng, H Lalu Pathul Bahri.
Bupati menginginkan agar MTQ tingkat kabupaten ini tersebar luas, supaya masyarakat luar daerah juga tau.
Ia melanjutkan, sebagai tuan rumah MTQ tingkat provinsi pada 2026 yang akan datang, malu rasanya apabila Loteng tidak juara umum, karena pelaksanaan MTQ terakhir di Sumbawa, Loteng adalah juaranya.
''Maka mohon maaf, ini saya tekankan kepada pengurus harus dikondisikan supaya kita dapat juara lagi,'' tekannya.
Pembukaan MTQ ke-XXXI sendiri dilakukan pada Rabu malam di halaman Masjid Agung, yang sekaligus menjadi panggung utama kegiatan ini.
Seluruh pejabat daerah dipastikan hadir dalam acara pembukaan, tak terkecuali lembaga-lembaga vertikal yang berkantor di Loteng.
Dari pantauan opsintb.com, acara pembukaan berlangsung meriah. Masyarakat tumpah ruah di depan panggung utama. Demikian juga dengan para pedagang kaki lima dan pedagang bakulan, mereka berjejer dari selatan hingga utara, sampai masuk ke halaman Masjid Agung.
Camat Praya, Lalu Balia Wiranegara, yang ditunjuk sebagai panitia acara menyampaikan MTQ ini bertujuan meningkatkan kecintaan dan pemahaman masyarakat terhadap Al-Qur'an dan menumbuhkan syi'ar.
''Serta tak kalah penting menjaring dan membina qari dan qari'ah sebagai wakil Loteng pada ajang MTQ tingkat provinsi 2026,'' ujar Lalu Balia.
Pelaksanaan MTQ ke-XXXI ini berlangsung dari 2-8 Juli, dengan fokus pembukaan dan penutupan dilaksanakan di arena utama, yakni Masjid Agung.
Adapun cabang yang dilombakan, di antaranya: cabang tilawah, qiraat, hifzil Qur'an, tafsir Qur'an, fahmil Qur'an, dan lainnya.
''Peserta dari 12 kecamatan, dengan total 637,'' jelasnya.
Ia menambahkan, MTQ ke-XXXI tak hanya akan fokus di satu tempat, namun akan memakai delapan fasilitas umum lainnya di sekitar Kecamatan Praya, seperti masjid, sekolah, hingga aula kantor. (iwn)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami