OPSINTB.com - Polres Lombok Tengah (Loteng) telah memeriksa 12 orang terkait kasus kekerasan seksual terhadap seorang siswi sekolah luar biasa (SLB) di Kecamatan Praya Tengah. Kekerasan seksual tersebut terjadi pada akhir Agustus 2025 lalu.
‘’Terduga pelaku, maupun korban, dan juga saksi sudah kami periksa. Jadi, totalnya kami sudah periksa 12 orang,’’ kata Kasi Humas Polres Loteng IPTU Lalu Brata Kusnadi dikonfirmasi di kantornya, Jumat (12/12/2025).
Kasus ini sudah naik dari penyelidikan ke penyidikan. Selanjutnya, pihaknya akan segera meminta keterangan dari ahli psikolog untuk mendukung alat bukti.
‘’Kita minta keterangan dari ahli psikolog ya. Kita tinggal tunggu hasilnya untuk memenuhi alat bukti,’’ imbuh Lalu Brata.
Kata Lalu Brata, korban dengan kebutuhan khusus tersebut diduga disetubuhi seseorang di toilet sekolah. Orang tua korban curiga saat melihat kemaluan korban mengeluarkan darah ketika akan buang air kecil.
‘’Orang tua korban menanyai, dan korban memberikan isyarat bahwa dirinya telah disetubuhi,’’ ujarnya.
Tidak ada kesulitan dalam penanganan kasus ini kendati korban merupakan siswi berkebutuhan khusus. Proses penyelidikan ke penyidikan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku. Pihaknya juga sedang mendalami kemungkinan ada korban lain.
‘’Kami sedang dalami, apakah ada kemungkinan korban lain,’’ pungkasnya. (wan)










follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami