OPSINTB.com | News References -->

Headline

Link Banner

Politik

Hukum

Nasional

09/12/24

Satu ruang kelas SMAN 1 Wanasaba ambruk

 
Satu ruang kelas SMAN 1 Wanasaba ambruk

OPSINTB.com - Awal pekan di bulan Desember 2024, Lombok Timur diguyur hujan yang disertai dengan angin kencang. Buntut dari kondisi ini, satu ruang kelas Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Wanasaba, ambruk.


Peristiwa itu terjadi pada hari Kamis sore (05/12/2024) lalu. Intensitas hujan di wilayah ini dilaporkan deras disertai angin. Beruntung tak ada korban pada peristiwa itu.


Akibat kejadian itu, kegiatan belajar mengajar siswa-siswi terpaksa harus dialihkan ke ruang laboratorium di sekolah tersebut. 


Kepala SMAN 1 Wanasaba, Jumaah, mengatakan, dirinya mengetahui peristiwa itu Kamis sekitar pukul 18:30 Wita dari penjaga sekolah. Ia bersyukur tak ada korban jiwa atas kejadian terswbut.


"Karena ambruknya sore, jadi tidak ada korban, itu yang kita syukuri" kata Jumaah, kepada opsintb.com, Senin (09/12/2024).


Dikatakannya, ruang kelas yang ambruk, merupakan bangunan lama, berdiri saat pertama kali SMAN 1 Wanasaba pada tahun 2006 lalu. Sehingga kata dia, ketika terjadi hujan lebat beserta angin yang sangat deras sejak pagi hingga malam, di hari Kamis itu, mengakibatkannya runtuh.


Dijelaskannya, atap bangunan itu, dibuat dari genteng model kodok yang bobotnya cukup berat. Sementara kayu-kayunya sudah lapuk sehingga tidak kuat menahan beban. 


"Ya ini memang bangunan lama, dibangun  jadi sudah hampir 20 tahun," katanya.


Dia membeberkan, pihaknya mengusulkan beberapa bangunan untuk direnovasi, termasuk ruang kelas tersebut.


Dengan demikian, Ia berharap proses renovasi segera dilakukan karena tidak menutup kemungkinan hal serupa akan terjadi pada bangunan lainnya yang sudah lama. 


"Alhamdulillah sudah kami laporkan ke Dinas, dan kami diminta untuk melakukan pendataan," ujarnya. 


Jumaah merincikan, ada 10 bangunan yang sudah cukup lama di sekolah itu yang perlu segera direnovasi.  Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di musim hujan ini, sebutnya, ke awal tahun 2025 Ia berencana merelokasi ruang belajar siswa ke mushola. 


"Rencananya awal tahun 2025 ini kami pindahkan siswa belajar ke Musholla," tutupnya. (zaa)

08/12/24

Open turnamen futsal Terune Cup 2024 resmi ditutup, ini pemenangnya

 
Open turnamen futsal Terune Cup Jerowaru 2024

OPSINTB.com - Open turnamen futsal Terune Cup 2024 yang diselenggarakan di Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru resmi ditutup oleh Gubernur NTB terpilih, H Lalu Muhammad Iqbal yang diwakili Tim Pemenangan, Ali Alkhairi didampingi ketua Tim pemenangan Iron-Edwin, Gema Ahmad Muzakkir.


Partai final yang berlangsung Minggu (8/12/2024), mempertemukan tim kuat dari dua kabupaten yakni, Pijot Utara, Kecamatan Keruak, Lombok Timur ditantang Escanor dari Kabupaten Lombok Tengah. Pertandingan dimenangkan oleh Pijot Utara dengan skor akhir 6-2.


Turnamen yang diselenggarakan di Lapangan Bilal Futsal Jerowaru tersebut berlangsung selama 15 hari dan diikuti oleh 32 tim se-Pulau Lombok. 


Ketua Panitia, Deni Alpian Pranata menyebut bahwa total hadiah yang diperebutkan dalam turnamen tersebut sebesar Rp7 Juta untuk juara 1 sampai 3. Selain itu panitia juga memberikan hadiah untuk pencetak gol terbanyak, pemain terbaik dan kiper terbaik.


“Alhamdulillah pertandingan berjalan lancar, tidak ada kendala yang berarti. Kami ucapkan terima kasih kepada semua peserta turnamen yang sudah berpartisipasi serta senantiasa menjaga sportifitas,“ ujarnya.


Dirinya juga mengucapkan selamat kepada pemenang turnamen, semoga melalui turnamen ini, para generasi muda bisa menunjukkan skil dan mentalnya. Deni pun berharap turnamen ini bisa berkelanjutan dan pemerintah bisa memfasilitasi.


“Kami berharap ke depan, terutama kepada gubernur dan bupati terpilih supaya kegiatan positif pemuda seperti ini bisa mendapat perhatian lebih dengan memberikan dukungan moril dan materil,“ harapnya.


Sementara itu, Ali Alkhairi yang mewakili gubernur terpilih menyampaikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan open turnamen futsal Terune Cup yang diselenggarakan oleh pemuda Jerowaru.


Pria yang menjabat sebagai anggota DPRD NTB dari fraksi partai Gerindra dan akrab disapa Bung Ale itu dalam sambutannya berjanji akan terus mensuport open turnamen tersebut, sebagaimana komitmen kepemudaan IQBAL-DINDA dalam visi membangun NTB makmur mendunia.


“Kami akan terus mendukung penuh kegiatan pemuda, salah satunya melalui turnamen ini dan kami juga berharap kita semua bersama-sama mengawal pemerintahan Iqbal-Dinda kedepan,“ ungkapnya. (red)

Hirup gas metana, 3 warga Desa Pengadang meninggal dunia di dalam sumur

 
Hirup gas metana, 3 warga Desa Pengadang meninggal dunia di dalam sumur

OPSINTB.com - Tiga warga Desa Pengadang, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah ditemukan meninggal dunia di dalam sebuah sumur sedalam 12 meter milik Mansur di Dusun Semalun, Desa Pengadang pada Minggu (8/12/2024) sekitar pukul 11.00 WITA. 


Ketiganya masing-masing Nasri (40) dan Samsulrizal (17) warga Dusun Perentek dan Sukandi (40) warga Dusun Semalun. 


Menurut keterangan Saidar Rahman Jaya, Kasi Operasi Basarnas Mataram dikonfirmasi di lokasi, ketiga korban tewas disebabkan menghirup gas metana yang dihasilkan dari mesin blower yang dimasukkan ke dalam sumur.


''Dari hasil pengecekan dari alat kami, ada temuan kayak gas metana sekitar 20 persen,'' terang Saidar Rahman. 


Ia menambahkan, kejadian berawal ketika korban Nasri turun ke dalam sumur untuk mengambil alat penggali sumur, tetapi setelah rekannya Samsulrizal memanggil sampai tiga kali, Nasri tidak merespon. 


''Korban Nasri begitu turun dipanggil korban Samsulrizal, tetapi tidak ada respon. Begitupun korban kedua Samsulrizal, tidak ada respon ketika dipanggil korban Sukandi, sehingga Sukandi juga turun untuk membantu. Warga baru mengetahui ketiganya tidak bisa naik atau mengalami musibah karena lemas di dalam,'' jelas dia. 


Adapun proses evakuasi berlangsung lama disebabkan korban Samsulrizal dan Sukandi tidak menggunakan baju, sehingga saat akan dinaikkan keduanya sempat tercebur lagi. Sehingga, dari catatan opsintb, proses evakuasi selesai pukul 16.00 WITA. 


Sementara itu, Kepala Dusun Semalun, Fadlah menuturkan, korban Nasri dan Samsulrizal yang berprofesi sebagai penggali sumur hendak mengambil alat penggali sumur karena proses penggalian dihentikan sebab air sumur sudah besar. 


''Saya rasa korban pertama sudah sadar kalau udara sudah lain. Makanya dia cepat mau naik, tetapi sudah tidak berdaya lagi.''


''Begitupun korban kedua langsung terjun dan Sukandi yang hendak membantu juga tidak berdaya, sehingga saksi berteriak minta bantuan warga,'' ujar Fadlah. 


Fadlah menjelaskan dirinya juga hendak turun membantu, namun baru sampai pertengahan sumur udara sudah terasa panas, sehingga dirinya memutuskan untuk naik lagi dan segera menghubungi Bhabinsa desa setempat. 


Hingga berita ini diturunkan, Fadlah selaku kepala dusun telah melakukan serah terima ketiga jenazah dengan Basarnas Mataram untuk diserahkan kepada keluarga masing-masing. (wan)

07/12/24

BPBD Loteng ingatkan potensi bencana alam pada musim penghujan tahun ini

 
BPBD Loteng ingatkan potensi bencana alam pada musim penghujan tahun ini

Foto: BPBD Loteng. Rumah terdampak angin kencang di Desa Sukadana, Kecamatan Pujut, Jumat (6/12/2024).


OPSINTB.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lombok Tengah (BPBD Loteng) mengingatkan lima wilayah yang berpotensi rawan dilanda angin kencang pada musim penghujan tahun ini. Wilayah-wilayah tersebut seperti Kecamatan Jonggat, Praya Barat, Praya Barat Daya, Praya Timur, dan Pujut.


Kepala BPBD Loteng, Ridwan Ma'ruf menjelaskan, untuk Kecamatan Jonggat dan Pujut, pihaknya mengingatkan masyarakat yang berdomisili di wilayah tersebut untuk tetap waspada, mengingat setiap angin kencang datang wilayah tersebut selalu terdampak. 


''Di Batukliang Utara juga sering terjadi tanah longsor,'' katanya, Jumat (6/12/2024). 


Pada hari sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) NTB melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Pusat Data dan Operasi (Pusdalops) BPBD Loteng.


Kepala BNPB NTB, Bambang Surya Putra menegaskan, BPBD berperan penting memiliki integritas tinggi dalam menjalankan tugasnya, meskipun pekerjaan yang dilakukan penuh dengan tantangan dan resiko. 


Hal itu, kata dia, karena banyak anggota BPBD yang telah menjadi korban dalam setiap bencana yang terjadi di tanah air. Sehingga, pembangunan Pusdalops BPBD ini sebagai langkah untuk memastikan respons yang cepat dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi. 


''Meskipun daerah ini dikenal dengan pesona alam yang indah, kita harus siap menghadapi potensi bencana yang dapat datang kapan saja," kata dia. 


Sementara itu, Bupati Loteng, HL Pathul Bahri mengapresiasi pemerintah pusat atas dukungannya dalam mewujudkan sinergitas yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah. 


"Pembangunan gedung ini merupakan wujud nyata dari sinergitas yang terjalin dengan baik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah,'' ujarnya.


Diharapkannya, gedung Pusdalops ini akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendukung tugas-tugas BPBD, khususnya dalam penanggulangan bencana yang semakin kompleks. 


''Pembangunan gedung Pusdalops BPBD ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dalam penanggulangan bencana dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Loteng dalam menghadapi berbagai tantangan bencana di masa depan,'' pungkasnya. (wan)

06/12/24

Tanpa tangan, Supaedi sambung hidup dari sampah dan TikTok

 
Kisah nestapa

OPSINTB.com - Siang hari Jumat itu hujan baru saja turun. Aspal jalan belum terlihat basah. 


Di sisi kiri kanan jalan, rerumputan menghijau. Menutupi sampah-sampah yang berserakan.


Di seberang tampak, haru biru air laut. Nelayan-nelayan masih asyik mendayung perahu ke pesisir pantai untuk berteduh.


Di gang jalan dusun, pasir laut sudah menjadi hal biasa. Bahkan bangunan rumahnya pun diatasnya.


Di balik syahdunya suasana hujan, tersimpan kisah pilu yang dialami Supaedi. Laki-laki 42 tahun asal Dusun Montong Meong, Desa Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur itu sudah empat tahun menjalani hidup tanpa kedua tangannya.


Perjalanan hidup Supaedi, berawal saat bekerja menjadi kuli bangunan pada tahun 2021 lalu. Kedua tangannya terpaksa diamputasi akibat sengatan listrik bertegangan tinggi. 


"Kata dokter kedua tangan saya ini sudah rusak total, kalau dibiarkan malah akan membusuk makanya harus diamputasi," tutur Supaedi yang ditemui di kediamannya, Jumat (06/12/2024). 


Kendati berat, dia mengaku sudah menerima dengan lapang dada semua peristiwa tragis yang menimpanya itu sebagai takdir. Menurutnya mau tidak mau harus dijalani dengan penuh keikhlasan dan rasa sabar.


Meskipun mendapat sedikit uluran tangan dari para dermawan, Supaedi tak memungkiri awalnya ia memang gelisah menjalani hidup, sangat tak bersemangat untuk melanjutkan hidupnya.


Dikatakannya, yang membuat hatinya hancur berkeping-keping bukan kondisi tubuhnya yang tak lagi punya lengan itu. Melainkan keberadaan dua anaknya yang masih kecil, yang saat ini akan segera memasuki jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).


Berkat dorongan semangat beserta rasa cinta yang mendalam dari keluarga dan istrinya, ia menjadi lebih optimis, berani mengabarkan diri di dunia yang penuh kejutan ini.


Kehilangan kedua tangannya, tak membuat Supaedi pasrah begitu saja. Malah dirinya, memulung sampah dan aktif di media sosial TikTok.


Supaedi akhirnya belajar memanfaatkan platform tersebut dari tetangganya. Saat ini dirinya pun cukup aktif mengumpulkan koin dan gift dari para penggemarnya di dunia maya.


"Alhamdulillah ada saja yang memberikan hadiah, lumayan lah bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," ujarnya. 


Pemilik akun tiktok Upae2.mans, tidak serta merta ramai dan mendapatkan hadiah dari penonton. Dirinya mengaku membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk belajar kegiatan apa saja yang bisa menarik orang untuk berbagi. 


Dari sanalah ia mulai mengkolaborasikan kegiatannya mulung sampah dengan live TikTok. 


"Jadi saya live itu sambil membersihkan plastik-plastik yang saya kumpulkan dari sekitar rumah," kata Supaedi 


Di sela itu dirinya menjelaskan harga sampah yang dibersihkan itu lebih mahal daripada yang tidak. 


Semenjak sering live TikTok, Supaedi, akhirnya punya banyak kawan dan penonton di luar sana. Kadang-kadang, ucapnya, memberikannya uluran tangan berupa gift atau uang tunai secukupnya. 


Kendati demikian, Supaedi berharap pemerintah juga memperhatikannya, bahkan bila perlu ikut membantu meringankan bebannya menjadi kepala keluarga. 


Sampai saat ini, kata Supaedi, belum punya BPJS Kesehatan gratis. Ia pernah punya BPJS Kesehatan tapi yang berbayar.


Sialnya, kartu yang baru saja dilunasi dan belum sempat digunakan itu malah hilang. 


"Harapan saya, pemerintah juga membantu saya dalam meringankan beban keluarga saya," pungkasnya. (zaa)

05/12/24

Sopir ambulan desa di Loteng dilatih tertib berlalulintas

 
Sopir ambulan desa di Loteng dilatih tertib berlalulintas

OPSINTB.com - Ruang Aula Satlantas Polres Lombok Tengah (Loteng) yang biasa hening dan tegang oleh para peserta tes SIM pagi tadi riuh dan santai. Ya, di aula tersebutlah puluhan sopir ambulan desa diberikan pelatihan tata tertib berlalulintas.


''Sosialisasi ini bertujuan untuk menciptakan situasi kamseltibcarlantas di wilayah hukum Polres Loteng,'' terang Kanit Dikyasa Polres Loteng, IPTU Arnawa di lokasi, Kamis (5/12/2025). 


Selain itu, kata dia, kepada para sopir ambulance yang ada di desa diharapkan untuk dapat lebih disiplin dalam berlalulintas, sehingga dapat meminimalisir resiko kecelakaan apalagi saat membawa pasien yang akan dirujuk ke rumah sakit terdekat.


Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan, lanjut dia, ambulan merupakan kendaraan prioritas kedua di jalan raya setelah pemadam kebakaran.


''Maka dari itu dibutuhkan keterampilan dalam mengemudi bagi petugas ambulan. Di samping itu peralatan yang ada di kendaraan petugas ambulan harus berfungsi semua mulai dari sirine dan lampu rotator saat membawa pasien guna memberi isyarat bagi pengendara lain saat di jalan raya,'' imbuhnya. 


Sementara itu salah seorang sopir ambulan Desa Pejanggik, Kecamatan Praya Tengah, Usman, merespon positif kegiatan tersebut. Ia merasa mendapat informasi dan pemahaman baru mengenai tata cara berlalulintas yang benar dan aman.


''Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan dengan menyasar komunitas maupun masyarakat lain guna meningkatkan kesadaran berlalulintas di kalangan masyarakat,'' kata Usman antusias. 


Kasatlantas Polres Loteng, AKP Puteh Rinaldi menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan berbagai upaya dalam rangka meningkatkan keselamatan lalulintas dan menekan angka kecelakaan. 


''Edukasi dan sosialisasi yang berkesinambungan merupakan salah satu langkah preventif yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut,'' ujar Puteh. (wan)

Kemendagri berikan penghargaan ke Pemkab Loteng sebagai kabupaten sangat inovatif

 
Kemendagri berikan penghargaan ke Pemkab Loteng sebagai kabupaten sangat inovatif

OPSINTB.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah sebagai kabupaten sangat inovatif, penghargaan yang  diberikan dalam Innovative Government Award (IGA) ini tidak terlepas berkat LIGA SINOVA atau Lombok Tengah Innovative Government Award yang selama ini digalakkan oleh Pemkab Lombok Tengah.


Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah merasa bersyukur atas penghargaan yang diberikan Kemendagri terhadap Pemkab Lombok Tengah. Penghargaan ini akan dijadikan sebagai motivasi untuk peningkatan dan pengembangan inovasi yang menyeluruh disemua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Lombok Tengah.


“Penghargaan ini diberikan setelah kita dinilai puluhan jenis inovasi, dan rencana akan kita mengusul di IGA berikutnya. Semoga kita bisa menjadi daerah terinovatif. Kalau sekarang kita sudah menjadi daerah sangat inovatif,'' ungkap HM Nursiah usai menerima penghargaan di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (5/12/2024). 


Selama ini untuk meningkatkan inovasi di Lombok Tengah, Pemkab gencar memberikan pembekalan hingga pemberian penghargaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang inovatif. Selain itu, berbagai pelatihan juga terus dilakukan agar berbagai inovasi bisa ditelurkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.


“Berbagai pelatihan sudah kita berikan dan inilah hasilnya (Mendapat penghargaan,red) tinggal kita untuk mencapai target terinovatif, maka rencana kita akan kerjasama dengan berbagai stakeholder agar kedepan berbagai inovasi yang kita buat bukan hanya dilihat dari kuantitatif, tapi juga dilihat dari kualitasnya,” terangnya.


Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Lombok Tengah, Lalu Wiranata menegaskan, pemberian penghargaan oleh Kemendagri dalam ajang IGA ini, tidak terlepas dari banyaknya inovasi yang dilakukan di Lombok Tengah, terutama berkat terselanggaranya LIGA SINOVA yang diadakan beberapa waktu lalu.


“Sebelumnya sekitar 40 inovasi kita ikutkan dalam innovative government award (IGA) yang dilakukan Kemendagri, dari 64 yang ikut di LIGA SINOVA yang kita laksanakan. Ada beberapa penilaian inovasi yang membuat kita bisa mendapatkan penghargan sebagai kabupaten sangat inovatif,” ungkapnya.


Dengan dijadikannya Lombok Tengah sebagai Kabupaten sangat inovatif, kedepan Pemkab akan mendapatkan insentif dari pemerintah pusat dalam bentuk dana transfer. Dengan adanya penghargaan ini, Pemkab berkomitmen untuk terus menjaga dengan melakukan berbagai trobosan untuk membuat berbagai inovasi dalam hal memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.


“LIGA SINOVA menjadi semacam system yang kita bangun untuk terus kita jalankan, sehingga setiap tahun LIGA SINOVA akan kita lakukan untuk menjaring peserta IGA yang dilaksanakan Kemendagri. Peserta yang ikut IGA sebelumnya kita harus jaring melalui LIGA SINOVA,” tambahnya.


Beberapa inovasi yang dibuat oleh Lombok Tengah, saat ini banyak digunakan oleh daerah lain. Salah satunya, aksi literasi yang sebelumnya dipamerkan di wilayah Tanggerang, Provinsi Banten kini banyak digunakan karena dianggap sangat bermanfaat. 


“Harapan kita dengan adanya penghargaan ini kedepan akan semkin banyak innovator di Lombok Tengah yang mengikuti LIGA SINOVA,” tambahnya.


Pihaknya berjanji mulai tahun 2025 nanti berbagai inovasi ini akan diberikan stimulan untuk melengkapi berbagai indikator yang diperlukan agar bisa mengikuti IGA yang dilaksanakan oleh Kemendagri. (wan)

Foto

WISATA

PENDIDIKAN

BUDAYA

EKONOMI

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama