OPSINTB.com | News References -->

Headline

Politik

Hukum

Nasional

16/03/25

Gubernur NTB bareng Wabup Lotim tinjau pasar, pastikan stabilitas harga

 
Gubernur NTB bareng Wabup Lotim tinjau pasar, pastikan stabilitas harga

OPSINTB.com - Gubernur NTB, H Lalu Muhamad Iqbal, kembali turun ke pasar untuk memantau sejumlah harga bahan pokok. Kali ini, ia mengunjungi Pasar Keruak, Lombok Timur, pada Minggu (16/3). Setelah berkeliling dan berdiskusi dengan para pedagang, Gubernur menyatakan bahwa harga beberapa bahan pokok relatif stabil.


“Teman-teman di kabupaten sudah melakukan intervensi pasar itu dalam bentuk pasar murah. Beliau (Wakil Bupati Lombok Timur) juga sudah sampaikan tiga komoditi yang menentukan tingkat inflasi ini sudah siap intervensi,” ungkap Gubernur Iqbal didampingi Wabup Lombok Timur, H Moh Edwin Hadiwijaya.


Kunjungan ke pasar ini merupakan langkah nyata Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur untuk memastikan harga tetap terkendali. “Supaya kita bisa menjaga stabilitas harga itu. Tujuannya itu justru kita turun ini,” terang Gubernur.


Setelah itu, Gubernur melanjutkan kunjungannya ke Pasar Ikan di Pelabuhan Perikanan Tanjung Luar, Lombok Timur. Di sana, ia mendengarkan keluhan para pedagang dan petugas pengelola pasar. Ia berpesan agar permasalahan seperti sanitasi dan pengelolaan sampah segera diselesaikan, sehingga tidak merugikan pedagang, pelanggan, maupun warga sekitar.


Gubernur juga membuka ruang diskusi bagi pengelola pelabuhan yang mengalami kendala. “Nanti kasih tahu, laporkan ke atas supaya bisa dibantu cari solusi. Yang penting ada upaya dari sini dulu,” pesannya. (red)

Wabup Edwin berikan support untuk kru dan pemain film Seher

 

OPSINTB.com - Trailer film indie berjudul The Vengeance Of Seher, tengah menjadi tranding topik di jagat maya. Tak hanya apresiasi yang diberikan, tapi juga sejumlah pihak menulis panjang lebar untuk memberikan masukan.


Film yang digawangi oleh anak muda asal Sambalia ini, dalam waktu 4 hari sudah ditonton 1,9 juta kali. Membuatnya menjadi salah satu film top satu di platform YouTube Film Indonesia.


Wakil Bupati Lombok Timur, H Moh Edwin Hadiwijaya mengatakan, film ini dilihat bukan dari cerita saja, tetapi dari hasil kerja anak-anak muda yang mungkin tidak pernah disangka di pelosok nun jauh di Lotim bisa berkarya. Dalam waktu hanya kurang dari seminggu sudah tembus satu juta viewer. 


"Semangat itu yang saya apresiasi," kata Edwin, ditemui di acara Meet and Greet Lenteng Tedes Production, yang digelar di Pesanggrahan Timbanuh, Sabtu (15/03/2025).


Dikatakannya, kali ini memang film yang diproduksi masih bergenre horor, namun tak menutup kemungkinan bisa saja akan berkembang. 


Selain itu, dirinya juga menghadirkan novelis yang dari tahun 2018 sudah menulis, yang viewenya sudah mencapai 22 juta. Dari pendapatan 250 ribu sekarang tembus 90 juta. "Mudahan-mudahan mereka bisa berkolaborasi," harapnya.


Dia mengkui sudah ada film dari sineas yang lainnya. Membuat bangga karena mereka semua otodidak. 


Dia menegaskan yang patut dihargai dua tahun mereka membuat film, bisa konsisten menjaga dari satu sin ke sin yang lain itu disebutnya tidak mudah.


Pihaknya akan memberikan ruang dan peralatan sebab alat mereka sangat sederhana. Tapi kualitas sinema mereka lumayan.


"Dengan bantuan itu mudahan mereka tetap bisa berproduksi," harap Wabup Edwin. (kin)

3 lokasi berburu takjil di Lombok Tengah yang perlu kalian kunjungi

 
3 lokasi berburu takjil di Lombok Tengah yang perlu kalian kunjungi

OPSINTB.com - Sahabat opsi, berburu takjil ke mana sore ini? Berburu takjil memang hal yang menyenangkan. Apalagi jika kita lakukan sambil ngabuburit bersama keluarga. 


Di Lombok Tengah sendiri, setidaknya ada 3 lokasi berburu takjil yang selalu ramai dikunjungi warga. Sama seperti daerah lainnya di NTB, Lombok Tengah juga punya lokasi-lokasi tertentu yang dipenuhi penjual takjil.


Bahkan tak jarang, ketika sore pada 3 lokasi ini, lalu lintas macet oleh ulah warga yang sering parkir sembarangan demi mendapatkan takjil yang beraneka ragam.


Berikut tiga lokasi berburu takjil di Lombok Tengah yang bisa sahabat opsi kunjungi:


1. Jl Basuki Rahmat Nomor 11 Praya


Jl Basuki Rahmat Praya, atau jika sahabat opsi bingung; lokasi ini berada di depan Kantor Dinas Kesehatan. Nah, di lokasi ini berjejer kurang lebih 15 penjual takjil, yang menjajakan berbagai jenis takjil. Seperti kolak, es buah serta minuman segar lainnya, kurma, aneka buah, gorengan, dan lain-lain.


Jika berminat mencari takjil di lokasi ini, sahabat opsi bisa ke lokasi mulai pukul 3 sore.


2. Alun-Alun Tastura Praya 


Tak ada salahnya sahabat opsi mampir ke lokasi ini lebih awal. Bukan hanya untuk berburu takjil, tetapi sembari menanti bedug magrib dengan bermain dan santai di Taman Tastura yang sekarang jauh terlihat lebih bersih, indah, dan rapi.


Pemda setempat sendiri mulai mendirikan lapak khusus pedagang sejak minggu pertama Ramadhan. Aneka takjil yang dijajakan di sini juga lebih variatif, semisal kue, salad, serta makanan khas daerah tertentu.


''Ini untuk mendongkrak perekonomian masyarakat kita,'' ujar Bupati Lalu Pathul Bahri saat mengunjungi lapak pedagang, Senin awal pekan lalu.


3. Depan Pasar Sengkol di Kecamatan Pujut 


Nah, sahabat opsi yang pernah ngabuburit ke Pantai Kuta ketika akan pulang pasti mendapati area depan Pasar Sengkol macet; kadang sampai mengular hingga ke depan RS Mandalika.


Sahabat opsi tahu kan penyebabnya. Karena pemburu takjil sering parkir sembarangan. Selain warga setempat, pemburu takjil di lokasi ini juga adalah wisatawan yang pulang dari Pantai Kuta.


Jenis takjil yang dijajakan di lokasi ini juga beraneka ragam, seperti klepon, kue putu, dan lainnya. Selain itu, tersedia juga lauk, seperti sayur cengeh khas masyarakat Kecamatan Pujut. Dan ada pula hasil kekayaan laut pantai selatan, seperti ikan bumbu kuning, cumi bakar, dan lain-lain.


Yuk! Berkunjung agar tidak penasaran sambil ngabuburit!!! 


Penulis: Iwan Sopiandi

15/03/25

Pemprov NTB akan ambil hak kelola Pelabuhan Teluk Awang

 
Pelabuhan ikan teluk awang lombok timur

OPSINTB.com - Gubernur NTB, H Lalu Muhamad Iqbal, meninjau Pelabuhan Ikan Teluk Awang di Kabupaten Lombok Tengah pada Sabtu (15/3/2025). Dalam kunjungannya, ia menyayangkan kondisi pelabuhan yang kurang optimal, di mana kapal-kapal dari luar NTB hanya bersandar dalam waktu singkat dan fasilitas cold storage hasil tangkapan laut terbengkalai. Hal ini disebabkan oleh harga BBM di Lombok yang lebih mahal dibandingkan daerah asal kapal-kapal tersebut, serta belum adanya industri pengolahan hasil tangkapan laut di wilayah tersebut.


Ia berharap pelabuhan ini dapat dipindahtangankan menjadi aset Provinsi NTB agar pemerintah daerah memiliki kewenangan lebih besar dalam mengelolanya. Dengan begitu, optimalisasi pelabuhan dapat dilakukan untuk mendukung sektor perikanan dan meningkatkan kesejahteraan nelayan setempat.


“Pelabuhan ini bukan milik provinsi, tetapi milik pusat. Saya akan koordinasi dengan pusat bagaimana supaya provinsi bisa memanfaatkan ini dengan semaksimal mungkin,” ujar Gubernur. 


Dalam kesempatan itu, Gubernur NTB juga mendengarkan aspirasi dari para nelayan di Pelabuhan Ikan Teluk Awang. Salah satunya datang dari Asosiasi Koperasi Pengelola Lobster yang menginginkan peran lebih besar dari pemerintah agar NTB dapat memperoleh manfaat dari ekspor benih lobster. Mereka juga berharap agar ekosistem budidaya lobster di NTB dapat berkembang dengan baik, serta penjualan lobster ilegal bisa diberantas. Selain itu, Kepala Dusun Tanaq Beaq turut menyampaikan permohonan terkait perbaikan infrastruktur jalan di dusunnya.


Menanggapi aspirasi tersebut, Gubernur NTB menyatakan akan berkoordinasi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk membahas solusi terbaik. Ia juga berencana membangun ekosistem pakan lobster guna mendukung pengembangan budidaya lobster di NTB. Sementara itu, terkait perbaikan jalan di Dusun Tanaq Beaq, Gubernur NTB berjanji akan melakukan perbaikan secara gotong royong bersama TNI dan masyarakat setempat, sehingga masyarakat dapat memiliki rasa tanggung jawab dalam menjaga infrastruktur yang telah dibangun. (red)

Gubernur Iqbal terus berjuang agar kemajuan ITDC bisa dinimkati masyarakat luas

 
Gubernur iqbal

OPSINTB.com - Gubernur NTB, H Lalu Muhamad Iqbal, mengunjungi Bukit 360 Sirkuit Mandalika serta menjajal sirkuit menggunakan motor matic listrik yang telah disediakan pada Sabtu (15/3/2025). Sebelumnya, ia juga berdiskusi bersama jajaran ITDC terkait pengembangan KEK Mandalika di Kantor ITDC Mandalika.


“Pemerintah provinsi ingin terlibat lebih banyak, lebih jauh dalam memajukan kawasan selatan ini, termasuk Kawasan Mandalika,” ungkapnya.


Gubernur NTB menyebut bahwa bentuk keterlibatan Pemprov NTB adalah sebagai katalisator. “Kita katalisator. Jadi kita ikut mendorong investor masuk dengan networking yang kita punya. Ikut memastikan, mendukung proses social engineering gitu ya. Tatanan sosial yang ada di sekitarnya supaya masyarakat di lingkar ITDC bisa juga merasakan bersama-sama ITDC maju,” ucapnya.


Menurut gubernur, keterlibatan masyarakat sangat penting agar dapat berkembang, maju, dan memiliki kesadaran kuat tentang pentingnya pariwisata. 


“Mayoritas masyarakat di lingkar Mandalika itu ingin berkontribusi positif terhadap perkembangan pariwisata di selatan dan itu adalah modal terkuat kita,” ujarnya.


Tak lupa, Gubernur NTB berharap mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat sekitar, sehingga mereka dapat menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pertumbuhan Mandalika. (red)

Roi Lesmana sayangkan penundaan pengangkatan CASN 2024

 
Dprd ntb roi lesmana

OPSINTB.com - Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Roi Lesmana tak habis pikir dengan kebijakan pemerintah pusat yang menunda pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang lulus tahun 2024 kemarin. 


Ia menyayangkan kebijakan tersebut dilakukan tanpa mencari tahu bagaimana kondisi serta apa saja yang sudah dilakukan para Calon ASN tersebut hingga sampai pada titik itu. 


Menurut Anggota Komisi IV DPRD Provinsi NTB ini, kebijakan yang diambil oleh Pemerintah mestinya dipertimbangkan dengan matang dari berbagai aspek agar tidak kontraproduktif dengan hasil yang ingin dicapai. 


"Ini bukannya jadi solusi malah jadi malapetaka bagi para Calon ASN," sesalnya.


Senator asal Lombok Timur itu menilai bahwa kebijakan yang diketok Menpan RB tanggal 5 Maret 2025 kemarin itu berat sebelah dalam arti bahwa kebijakan itu bagus bagi pemerintah yang ingin menata CASN tapi merugikan banyak orang. 


"Alasannya sih bagus untuk menghemat biaya, tapi ini kan berat sebelah, jangan kita saja yang enak dalam bekerja, tapi perhatikan juga nasib mereka," tegasnya. 


Roi Lesmana menyoroti sejumlah kasus yang muncul dari kebijakan itu, mulai dari gelombang penolakan yang bisa mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban, juga persoalan kesejahteraan. 


Pasalnya, kata dia, dengan adanya penundaan itu, hampir semua daerah di Indonesia jadi bingung bagaimana sistem pembayaran insentif. Apa sebab? Di satu sisi mereka bukan lagi tenaga honorer yang digaji dari APBD, di sisi yang lain SK mereka sebagai ASN, baik PNS maupun PPPK justru tidak segera diterbitkan.


"Kebijakan ini menunjukkan bahwa pemerintah gagal dalam membuat perencanaan, tidak didasari kajian yang komprehensif yang memihak kepada CASN," tandasnya. 


Karena itu, sebagai wakil rakyat, Ia meminta pemerintah segera menyelesaikan masalah itu dan memberikan harapan kepada CASN. "Kami minta masalah ini harus segera dicarikan solusi," pungkasnya. (red)

14/03/25

MGPA ajak warga sekitar sirkuit buka puasa bersama

 
Mandalika Grand Prix Association (MGPA)

OPSINTB.com - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengajak warga sekitar sirkuit untuk melakukan buka puasa bersama di dalam area Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Jumat (14/3/2025).


Sebelum acara buka bersama dimulai, MGPA ngabuburit bersama warga dengan mengelilingi lintasan sirkuit menggunakan sepeda dan trailer. Selain itu, warga dipersilakan jalan-jalan melihat padock pembalap dan berswafoto sepuasnya. 


Vice President Operation MGPA, Try Agung Hartanto mengatakan, kegiatan bertujuan untuk lebih mendekatkan MGPA dengan warga sekitar sirkuit. 


Ia menambahkan, buka bersama hari ini merupakan yang kedua kalinya selama Ramadhan tahun ini, setelah yang pertama di minggu pertama tanggal 7 Ramadhan serta yang terakhir di minggu ketiga pada 21 Ramadhan besok. 


''Kami berusaha lebih dekat ke warga sekitar sirkuit ya. Karena memang warga di depan sirkuit ini yang paling berdampak atas adanya sirkuit ini. Makanya kita harus dekat dengan mereka,'' kata Agung pada wartawan.


Adapun pada minggu ketiga nanti, buka bersama sekaligus akan dirangkai dengan pemberian THR kepada warga dan voulenter MGPA. 


Kata Agung, dalam setiap kegiatan buka bersama, jumlah warga yang ikut serta kurang lebih 150 orang. Sehingga estimasi jumlah warga untuk kegiatan terakhir nanti berjumlah 500 orang. 


''Ya, kita berbagai kebahagiaanlah dengan warga,'' ucapnya. 


Perlu diketahui, MGPA selama Ramadhan, yakni setiap hari Jumat-Minggu memberikan warga Pulau Lombok gratis masuk untuk sekedar ngabuburit. 


Jadwalnya; Jumat sore pukul 16.30-18.00 WITA, Sabtu pagi dari pukul 6.30-8.30 WITA dan sore dari pukul 16.30-18.00 WITA serta Minggu pagi pukul 6.30-8.30 WITA dan sore dari pukul 16.30-18.00 WITA.


''Intinya ini adalah untuk kebahagiaan kita bersama,'' imbuh Agung. (wan)

Bupati Lotim minta petani kembali terapkan kearifan lokal

 
Buati lotim h iron

OPSINTB.com - Bupati Lombok Timur, H Haerul Warisin enghadiri panen perbenihan padi kemitraan dengan PT Agro Industri Nasional (Agrinas) Mandiri di lahan Kelompok Tani Mentaum II Desa Montong Baan, Kecamatan Sikur, Kamis (13/3/2025).


Pada kesempatan itu Bupati Iron meminta masyarakat untuk kembali menerapkan kearifan lokal, mengoptimalkan lahan yang dimiliki, termasuk pematang sawah. Ia berharap masyarakat dapat menanami pematang dengan komoditas sayur-mayur termasuk cabai. 


Menurutnya langkah tersebut menjadi bagian dari upaya mempersiapkan kebutuhan pangan menuju kemandirian dan kedaulatan pangan masyarakat. Lebih lagi, program makanan bergizi gratis (MBG) nantinya akan sangat membutuhkan pasokan sayur-mayur yang banyak. “Jangan hanya mengandalkan padi saja, sementara pematang kita kosong,” pesannya.


Terkait panen perbenihan padi, ia mengingatkan agar hasilnya dapat diperlakukan dengan baik sehingga dapat dimanfaatkan petani, sebab benih padi unggul adalah salah satu yang dapat meningkatkan produksi pertanian.


Untuk itu pula Bupati Irom menyampaikan apresiasi kepada PT Agrinas yang sekaligus memberikan pembinaan bagi petani Lombok Timur untuk peningkatan hasil produksi. 


“Ke depan semoga kerja sama kita tidak hanya untuk komoditas padi tetapi komoditas lain yang dikembangkan masyarakat di daerah ini, termasuk tembakau,” harapnya.


Kegiatan dihadiri Direksi Agrinas juga diikuti Dandim 1615/Lombok Timur, Polres Lombok Timur, Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB, Dinas Pertanian Lombok Timur, serta Kelompok Tani Mentaum II. (red)

Foto

WISATA

PENDIDIKAN

BUDAYA

EKONOMI

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama