OPSINTB.com - Program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kopkel) Merah Putih, terus menunjukan progres yang baik. Dengan demikian cita-cita Presiden Prabowo Subianto soal ketahanan pangan bakal terwujud melalui agenda anyar ini.
Di Lombok Timur, sebanyak 254 Kopdes Merah Putih telah terbentuk. Keberadaannya bakal siap menampung hasil-hasil produksi di Gumi Patuh Karya, salah satunya ialah Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) miliki badan usaha milik daerah (BUMD) PT Energi Selaparang merek Asel.
Kerjasama Kopdes dengan PT Energi Selaparang, tentu menjadi salah satu langkah untuk mengamankan program anyar presiden Prabowo Subianto, utamanya menyangkut ketahanan pangan.
Koordinator Kabupaten (Korkab) Pengawas atau PMO Kopdes Merah Putih Lotim, Ahmad Yani mengatakan, menggandeng hasil produksi daerah merupakan salah satu hajat program Prabowo Subianto, soal pemberdayaan ekonomi lokal. Salah satunya ialah AMDK merek Asel.
"Kopdes tidak menolak produk luar daerah, tetapi produk dalam daerah menjadi prioritas,'' ucap Ahmad Yani usai koordinasi dengan PT Energi Selaparang, Rabu (17/12/2025).
Dari 254 Kopdes di Lotim, sebutnya, sebanyak 22 Kopdes telah beroperasi, sisanya sedang tahap pembangunan. Tahun 2026 mendatang, ditargetkan semua sudah running.
Saat ini pihaknya terus melakukan konsultasi dan komunikasi untuk pembangunan Kopdes tersebut, dari soal kepengurusan, pembangunan konstruksi Kopdes, hingga sub bidang usaha yang akan dilaksanakan.
"Kopdes akan memprioritaskan penyediaan hasil produksi UMKM dan hasil produksi BUMD bagi masyarakat desa anggota koperasi," papar Ahmad Yani yang juga owner media opsintb.com.
Sementara itu, Dirut PT Energi Selaparang, Joyo Supeno, mengaku siap menyediakan berapa pun AMDK yang dibutuhkan oleh Kopdes di Lotim. Pihaknya, saat ini tengah berbenah untuk penyiapan stok AMDK seperti yang diminta oleh Kopdes di Lotim.
''Kami sedang mencoba mempelajari alur atau sistem distribusi AMDK untuk Kopdes tersebut," terang Joyo.
Pihaknya akan berproduksi mengikuti permintaan pasar yang terus melonjak setiap harinya. Terlebih lagi dari segi persaingan pasar masih sangat terbuka di Lotim.
Persiapan itu di antaranya soal mesin produksi dan karyawan, manajemen serta alat produksi lainnya.
Dirinya memandang, pembenahan di internal perusahaan, pada gilirannya nanti akan mampu menyiapkan produksi seperti permintaan pasar.
Hal lainnya, kata Joyo Supeno, PT Energi Selaparang juga saat ini sedang ekspansi pasar ke berbagai kemungkinan yang terbuka bagi pasar.
''Kopdes merupakan pangsa pasar baru, kita akan koordinasikan dengan agen yang ada di setiap wilayah kerja,'' pungkasnya. (kin)






follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami