OPSINTB.com - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, launching pelaksanaan perbaikan jalan menggunakan anggaran tahun jamak. Skema ini dihajatkan untuk percepatan pembangunan jalan di ruas poros desa di Gumi Patuh Karya.
Peluncuran itu berlangsung di Kecamatan Terara, dihadiri langsung oleh Bupati Lombok Timur, H Haerul Warisin, didampingi Wakil Bupati, H Moh Edwin Hadiwijaya, Rabu (31/12/2025).
Bupati Lombok Timur, H Haerul Warisin mengatakan, pembangunan akses jalan merupakan hal yang sangat penting dan tidak bisa ditawar. Menurutnya, hal itu menjadi kunci utama dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Akses jalan yang baik berperan vital dalam mendukung pelayanan pendidikan, kesehatan, serta sektor-sektor strategis lainnya," ucap Bupati Iron di sela kegiatan.
Bagi desa-desa yang belum tersentuh program percepatan pembangunan jalan, pihaknya akan terus berupaya mengakomodir, selama ketersediaan anggaran masih memungkinkan. Dia menegaskan, apapun alasannya, pembangunan tak boleh tidak dilaksanakan.
Bupati Iron mengapresiasi kerjasama semua pihak atas sinergi yang telah terbangun sehingga program-program pembangunan daerah dapat berjalan dengan baik.
"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Terara yang selama ini taat membayar pajak, sehingga memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah," ujarnya.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lombok Timur, Achmad Dewanto Hadi menjelaskan, percepatan pembangunan jalan dimulai dari ruas Terara–Santong dengan panjang mencapai 5,49 kilometer. Dengan prioritas penanganan sepanjang 4 kilometer melalui skema long segment dengan anggaran sebesar Rp14 miliar mengingat kondisi jalan yang membutuhkan penanganan serius.
Selain itu, peningkatan kualitas konstruksi juga dilakukan, termasuk pada bahu jalan yang akan menggunakan fondasi hotmix guna meningkatkan ketahanan jalan dalam jangka panjang.
Kata Dewanto, program ini merupakan bagian dari penganggaran tahun jamak dengan total alokasi sebesar Rp250 miliar.
"Hingga saat ini, anggaran yang telah terserap mencapai Rp 229 miliar, sementara sisa Rp21 miliar akan digunakan untuk rekomendasi serta prioritas ruas jalan yang belum tertangani," tuturnya.
Ia membeberkan, terdapat 59 ruas jalan dengan total panjang mencapai 165 kilometer yang akan dikerjakan hingga tahun 2027. Yakni 49 jalan kabupaten dan 11 lainnya.
Dia mengatakan, seluruh tahapan perencanaan telah melalui proses konsultasi bersama DPRD Kabupaten Lombok Timur.
Ia memaparkan, untuk ruas-ruas jalan lainnya, saat ini masih dalam tahap persiapan. Pemenang tender , kata dia, telah menandatangani kontrak dengan pihak vendor pada 18 Desember lalu, mulai melakukan konsolidasi personel serta peralatan.
"Pelaksanaan fisik di lapangan diperkirakan mulai aktif pada pertengahan Januari 2026," terangnya.
Melalui program percepatan pembangunan jalan kabupaten dan poros desa ini, diharapkan konektivitas antar wilayah semakin meningkat, pertumbuhan ekonomi masyarakat semakin cepat, serta kualitas pelayanan publik dapat terus ditingkatkan.
Sementara itu, Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan donasi kemanusiaan hasil kolaborasi antara Baznas, KNPI, dan FKDM dengan total donasi sebesar Rp350.800.000. (zaa)






follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami