Siswa MAN Lombok Timur ciptakan Robot Amanda, bisa deteksi berat badan dan stunting - OPSINTB.com | News References

21/05/25

Siswa MAN Lombok Timur ciptakan Robot Amanda, bisa deteksi berat badan dan stunting

Siswa MAN Lombok Timur ciptakan Robot Amanda, bisa deteksi berat badan dan stunting

 
Siswa MAN Lombok Timur ciptakan Robot Amanda, bisa deteksi berat badan dan stunting

OPSINTB.com - Keren, dua siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lombok Timur, berhasil ciptakan robot yang diberi nama Amanda. Mesin otomatis ini, disebut bisa mendeteksi berat badan dan potensi stunting. 


Robot tersebut sukses menembus babak final dalam ajang Robotik Nasional yang diselenggarakan oleh Kosmi Robotics di Bogor, Jawa Barat, diikuti oleh lebih dari 300 tim dari seluruh Indonesia.


Kedua siswa itu ialah Ahmad Giroh Haroki dan Iza Aninditia Rizwandi Rizki. 


“Awalnya belajar programming, tapi lama-kelamaan tertarik ke robotik. Saya belajar setiap hari Sabtu di sekolah, dan saat mendengar ada lomba dari Abak Akademi, saya langsung tertarik ikut,” ucapnya kepada opsintb.com saat di temui di sekolahnya, Rabu (21/5/2025).


Ia mengikuti lomba tersebut dalam dua tim yang masing-masing berisi 2 orang. Namun, hanya satu tim yang berhasil lolos, yaitu timnya.


Robot Amanda, diciptakan dari hasil pengembangan ide yang diberikan oleh temannya. Namun, desain, rancangan skema, hingga cara kerja robot, sepenuhnya dikerjakan oleh dirinya berdua.


Mesin itu menggunakan sensor ultrasonik yang mengarah ke kepala penggunaannya untuk mendeteksi berat badan yang tinggi dan rendah. Semua itu kemudian diproses oleh AI di dalam sistem robot agar dapat menganalisis apakah seseorang mengalami obesitas.


Meskipun belum mampu mendeteksi penyakit yang lebih berat, namun robot ini dapat menjadi alat pencegahan dini terhadap obesitas dan stunting.


Kata dia, sebenarnya ia juga  ingin menambahkan robot ini pendeteksi detak jantung sehingga ini juga bisa menjadi indikator tambahan buat deteksi penyakit yang lainnya, sebelum melakukan konsultasi ke dokter.


Robot Amanda merupakan mesin pertama yang mereka ciptakan dan langsung berhasil masuk final. Meski masih menggunakan bahan sederhana seperti kardus dan triplek untuk bodinya.


“Banyak error dalam coding waktu buat robot ini, tapi kami bisa atasi dengan bantuan AI juga,” tambahnya.


Kepala MAN Lombok Timur, M Nurul Wathoni, mengapresiasi pencapaian dua siswanya tersebut. Ia berharap prestasi ini bisa menjadi inspirasi bagi siswa lainnya.


“Semoga dua siswa ini menjadi motivasi untuk teman-temannya agar terus berprestasi dan mengembangkan bakatnya,” pungkasnya. (zaa)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama