Mandalika Kreatif Hub akan manfaatkan eks gedung Disdik Loteng - OPSINTB.com | News References -->

19/07/22

Mandalika Kreatif Hub akan manfaatkan eks gedung Disdik Loteng

Mandalika Kreatif Hub akan manfaatkan eks gedung Disdik Loteng

 
Mandalika Kreatif Hub akan manfaatkan eks gedung Disdik Loteng
Foto : Lalu Muhammad Hatta, Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pada Dinas Pariwisata Loteng

OPSINTB.com - Revitalisasi bekas gedung Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) sebagai lokasi Mandalika Kreatif Hub akan terlaksana pada tahun depan. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Dinas Pariwisata Loteng, Lalu Muhammad Hatta pada sejumlah awak media di Kantor Bupati Loteng, Selasa (19/7/2022).

"Mudah-mudahan itu bisa direalisasikan bersama Kemenparekraf. Kemungkinan tahun depan," kata Lalu Muhammad Hatta.

Lanjut dia, rencananya design atau model bangunan Mandalika Kreatif Hub itu akan disayembarakan kepada para arsitektur di Loteng. Alasannya, arsitektur merupakan satu dari 17 sub-sektor ekonomi kreatif yang masuk dalam kriteria Lelang Kreasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Loteng pada Jumat (15/7/2022) kemarin. 

Bangunan tersebut nantinya akan menampung 17 sub-sektor ekonomi kreatif dan sebagai ruang berkumpulnya para kreator untuk berkolaborasi dan bersinergi baik bersama sub sektor masing-masing, SKPD, dan lembaga-lembaga lainnya.

"Di situ juga nanti ada seperti miniatur dari pengembangan ekonomi kreatif yang ada di Loteng," imbuhnya.

Di samping itu, terangnya, Mandalika Kreatif Hub akan menjadi penyeimbang pembangunan Loteng dari tiga zona yakni Zona Tunjung Tilah, Zona Aik Meneng, dan Zona Empaq Bau. Mengingat Zona Tunjung Tilah pada bagian utara Loteng menawarkan pemandangan alam, motocross, dan air terjun yang eksotis. Sedangkan Zona Empaq Bau pada bagian selatan Loteng menawarkan pantai berpasir putih, laut, pegunungan, dan MotoGP-nya.

"Yang tengah (Zona Aik Meneng) ini apa? Makanya kita pusatkan yang ekonomi kreatifnya di sini," terangnya.

Adapun 17 sub-sektor ekonomi kreatif tersebut terdiri dari pengembang permainan, arsitektur, design interior, musik, seni rupa, design produk, fashion, kuliner, film animasi dan video, fotografi, design komunikasi visual, tv dan radio, kriya, periklanan, seni pertunjukan, penerbitan, dan aplikasi.

"Dari hasil uji petik kemarin, kita unggul di kriya, seni pertunjukan, dan kuliner," pungkasnya. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama