Forum Karang Taruna Lotim dapat dana hibah Rp 200 juta

Redaksi
Lombok Timur - 8/24/2021

Forum Karang Taruna Lotim dapat dana hibah Rp 200 juta

Forum Karang Taruna Lotim dapat hibah Rp 200 juta

OPSINTB.com - Forum Karang Taruna Lombok Timur, beberapa waktu lalu, telah dilantik oleh Bupati, Sukiman Azmy. Tentu ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah daerah pada unsur pemuda.

Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Lombok Timur, Saifuddin Zuhri mengatakan, ia menaruh harapan besar kepada Forum Karang Taruna Kabupaten Lotim, untuk membangun semangat baru pada pengurus karang taruna tingkat desa, supaya Karang Taruna bisa berkarya nyata di tingkat desa.

Dikarenakan Karang Tarun merupakan bagian dari lembaga desa yang khusus memberdayakan pemuda, Sehingga anggaran pemberdayaan pemuda itu harus tertuang di APBDes.

Untuk itu, tahun ini dan pertama kalinya, dana hibah Pemda melalui Dispora Lombok Timur, husus untuk Karang Taruna sebesar Rp 200 juta, dan ia sampaikan Karang Taruna Kabupaten untuk segera menyempurnakan kepengurusan di tingkat desa, dan menyelenggarakan acara untuk diberikan pemahaman dan penyegaran tentang tupoksinya sebagai lembaga pemuda di desa.

"Kami di Dispora khusus untuk Karang Taruna, kita berikan Dana Hibah sebesar Rp 200 juta," Ucapnya, (24/8/2021).

Namun, Pihaknya saat ini, di Dispora menunggu usulan proposal kegiatannya, hanya saja ia tekankan bahwa basis Karang Taruna itu ada di desa.

"Maka kami harapkan fokus programkan pemberdayaan Karang Taruna tingkat desa, untuk mereka lebih memahami tupoksinya sebagai lembaga pemuda di desa," jelasnya.

Lanjut Saep, persoalan kepemudaan saat ini, selain masih maraknya penyalahgunaan narkoba juga lemahnya skill yang mereka miliki, sehingga peran Karang Taruna di tingkat desa adalah membangun semangat dan menyelenggarakan event yang positif untuk pemuda di tingkat desa. "Agar geliat pemuda dalam pembangunan Desa tampak nyata di lihat oleh masyarakat," katanya

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Lombok Timur, Samsul Hadi saat dihubungi opsintb.com via WhatsApp untuk menanyakan terkait hal tersebut belum bisa memberikan keterangan. (zaa)