Warga mengeluh soal pembuatan KTP di medsos, Dukcapil Lotim sebut karena kekurangan blangko - OPSINTB.com | News References -->

22/04/24

Warga mengeluh soal pembuatan KTP di medsos, Dukcapil Lotim sebut karena kekurangan blangko

Warga mengeluh soal pembuatan KTP di medsos, Dukcapil Lotim sebut karena kekurangan blangko

 
Warga mengeluh di medsos

OPSINTB.com - Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dukcapil Kecamatan Labuan Haji dikeluhkan warga prihal pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik. 


Keluhan itu disampaikan melalui media sosial oleh Ziadatul Hilmi. Menurut keterangan pemilik akun tersebut pembuatan identitas kependudukan itu diurus sejak Desember 2023 lalu, namun hingga saat ini belum mendapatkan pisik KTP Elektronik tersebut.


"Kantor Camatnya begini ya dari Bulan Desember 2023 Adik saya membuat KTP tidak pernah jadi-jadi sampai Bulan April 2024 ini," tulis pemilik akun facebook Ziadatul Hilmi, Senin (22/4/2024).


Di saat ibunya, lanjutnya, pergi ke UPTD Dukcapil Labuhan Haji hanya mendapatkan janji minggu depan, dengan alasan tak ada blangko dan sistem eror.


Ia juga menuliskan pegawai di lokasi itu yang minim senyum, dan jutek melayani masyarakat.


"Apa mau ada duit dulu baru tuh KTP jadi, lu (kamu) pikir kesana tidak capek bolak balik hari ini lu janji kita dateng ada aja alasan lu ini lah itu lah. Apa mau di viral dulu baru mau dikerjain. Perihal buat ktp aja harus banyak drama," terangnya.


Tak tanggung statusnya mendapat banyak respons, bahkan dikirim lagi. Salah satu yang repost ialah akun Syalita Dewi. Dirinya merasa sama persis seperti yang dialaminya. Ia menyinggung Camat Labuhan Haji yang sangat susah ditemui untuk meminta tanda tangannya doang.


"Sama persis kayak saya, cuman minta tanda tangan doang camat tidak ada. Buset dipikir cuman ngurus itu doang, mana rumah kita juga jauh. Pelayanannya juga minim Attitude," ujarnya


"Kenapa perusahaan ada aturan harus menarik cari karyawan gak mesti cantik ya setidaknya komunikasi baik dan tidak sepet," imbuhnya.


Menanggapi hal itu, Camat Labuhan Haji, Baiq Lian Krisna Yutarti, saat diKonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp mengatakan, terkait hal itu telah ada evaluasi dan kontrol. Prihal itu, lanjutnya, bisa dikonfirmasi langsung  ke Kanit UPT Dukcapil.


"Saya pernah menghadirkan langsung Kepala Dinas Dukcapil pada rapat evaluasi bulanan Kecamatan saking banyaknya keluhan warga," bebernya.


Semua yang dikeluhkan itu, terangnya, merupakan ranahnya UPT Dukcapil, yang berkantor di kantor camat juga. 


Buntutnya masyarakat taunya itu adalah pelayanan pegawai camat.


"Karena UPT Dukcapil ini yang berkantor di kantor camat sehingga masyarakat taunya itu adalah pelayanan camat," jelasnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Dukcapil Lombok Timur, Sateriadi mengatakan, kondisi itu dikarenakan kondisi ketersediaan blangko saat ini. Mestinya, kata dia, hal semacam itu tak harus terjadi.


"Akan kami konfirmasi ke Kanit UPT Labuhan Haji," janjinya.


Terpisah, Kepala Unit UPT Dukcapil Labuan Haji, Muhyiddin, melayangkan permohonan maaf sembari menanyakan identitas warga tersebut.


"Supaya saya bisa jelaskan. Karena sempat blangko KTP kosong, kami mengambil blangko pada tanggal 16 April bulan ini," ucapnya.


"Apabila yang bersangkutan ke Kantor UPT Dukcapil Labuhan Haji dan pada saat itu dia sangat butuh maka kami akan memberikan nota untuk dicetakkan di dinas," terangnya via WhatsApp.


Pihaknya juga tetap mengatur pencetakan sesuai antrian. Namun apabila ada masyarakat yang datang dan membutuhkan pencetakan KTP saat itu karena emergency maka akan dicetakkan.


Blangko KTP, ucapnya, masih terbatas antrian Print Ready Record (PRR) yang belum dicetak sampai 200 lebih. 


"Sementara blangko yang kami terima dari dinas terbatas. Terakhir saya terima 80 keping pada tanggal 16 April kemarin. Saat ini masih tersisa 10," ucapnya. (zaa)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama