Pengakuan mengejutkan terduga pelaku pengroyokan di Lombok Timur - OPSINTB.com | News References -->

10/08/23

Pengakuan mengejutkan terduga pelaku pengroyokan di Lombok Timur

Pengakuan mengejutkan terduga pelaku pengroyokan di Lombok Timur

 
Pengakuan mengejutkan terduga pelaku pengroyokan di Lombok Timur


OPSINTB.com - Perkembangan dugaan kasus pengeroyokan yang melibatkan Abdul Rakib dengan 5 pemuda, di Bendungan Pandan Dure, Lombok Timur beberapa hari yang lalu kini menemukan babak baru. Terduga pelaku berinisial B yang santer disebut sebagai teman seteru Rakib justru membatah peristiwa itu.


"Itu bukan pengeroyokan melainkan duel satu lawan satu," terang B kepada wartawan, saat ditemui di Polres Lombok Timur, Kamis (10/08/2023).


Menurut B, dirinya dan Korban (Rokib-red) saling tantang di Bendungan Pandan Dure. Bahkan dirinya mengklaim, dirinya ditantang duluan oleh Rakib.


Ia menceritakan, saat pertemuan pada Minggu malam, dirinya sudah meminta yang bersangkutan untuk berlaku baik. Namun demikian, ia menyebut korban ingin bertemu dengannya.


"Malam itu udah saya bilang Bagus-bagus sama Rokib jangan begitu caranya, tapi Rokib mau ketemu saja sama saya," bebernya.


Saat pertemuan sore hari itu, tuturnya, tak ada pengeroyokan. Yang ada dirinya mencoba melerai agar tak ada perkelahian. Sebab, kata dia, di lokasi pertemuan dengan Rakib, banyak masyarakat yang tengah lalu lalang.


Selain itu, dirinya tak mengetahui siapa yang memegang Rakib. Yang ia tahu dirinya dipegang oleh salah satu temannya, dan ada masyarakat di sekitar tempat itu. 


"Kalau saya ini, temen saya yang pegang saya untuk melerai perkelahian itu sama ada juga masyarakat juga ikut pegang saya," jelas B.


Selanjutnya, dirinya juga membantah langsung memukul. Yang ada ia sempat berbicara bersama korban dengan baik-baik.


"Saya tanya dia betul kamu begini-begini, terus Rokib menjawab saya tetu sundel (bener Sundel) kata rokib, terus saya pukul kepalanya," tuturnya.


Dikatakan, sebelum perkelahian terjadi salah satu temennya mengambil kunci motor beserta handphone miliknya, agar aman barang tersebut. Setelah itu baru tejadi dengan si korban. 


Saat duel, menurutnya, temannya yang lain menonton dari atas motor, dan satu orang melerainya agar tak ada perkelahian.


Sementara itu, saat wartawan opsintb.com, menyinggung tak adanya bekas pukulan dari duel tersebut. B mengklaim dirinya pernah di pukul.


"Sudah saya di pukul juga, tapi biasa kan," ucapnya.


Sementara itu, terkait dengan tangan korban yang terluka. Menurutnya, itu lantaran terjatuh, sebab di lokasi itu disebutnya banyak pecahan batu dan tanah liat yang sudah mengering.


Dirinya mengaku berani mempertanggung jawabkan ucapannya. Dan mempertegas bahwa ia tak pernah mengeroyok korban.


"Iya, iya saya tidak pernah mengeroyok, salah satu temen saya di pukul sama dia," imbuhnya.


Awal mula kejadian itu disebutnya, lantaran korban sering menelpon pacar si pelaku. Hal itu, ia ketahui dari penuturan kekasih yang bersangkutan.


"Iya gara-gara dia sering nelpon pacar saya, " ucapnya. (kin)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama