Unik, dua TPS di Sumbawa Barat dihias seperti resepsi pernikahan

OPSINTB.com - Di balik ketegangan dan rasa cemas masyarakat atas pasangan calon yang dipilihnya dalam Pilkada tahun ini, ada keunikan yang ditampilkan oleh 2 TPS yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat. Yakni TPS 3 Kelurahan Menala, Kecamatan Taliwang dan TPS 1 Desa Sermong, Kecamatan Taliwang.

Dua TPS tersebut menampilkan keunikan masing-msing yang membuat warga setempat yang melakukan pencoblosan geleng kepala, bahkan terhibur akan keunikan yang ditata oleh anggota KPPS tersebut.

Di Menala misalnya, masyarakat tidak menyangka bahwa lokasi yang ditata dan didesain seperti dekorasi acara resepsi pernikahan adalah TPS yang digunakan untuk pencoblosan Pilkada 2020.

Oleh KPPS, TPS didesain sedemikian rupa agar masyarakat betah dan nyaman berada di dalam TPS sambil menunggu giliran pencoblosan. Lokasi TPS tersebut juga dilengkapi dengan karpet merah dari luar hingga ke dalam TPS.

Penataan yang yang mirip dengan dekorasi sebuah acara resepsi pernikahan ini juga lengkap dengan kursi yang dibalut sarung kursi yang cantik dan mencolok. Respons positif pun datang dari sejumlah pihak.

Sama halnya dengan TPS 1 Desa Sermong yang mendesain TPSnya sebagus mungkin. TPS tersebut dihiasi dengan kain rempel yang berwarna cerah dan hiasan-hiasan gantungan berwarna emas sehingga menambah semangat warga yang ingin mencoblos.

Keunikan tersebut semakin terlihat saat memasuki TPS, para petugas KPPS menggunakan kostum petani lengkap dengan topinya.

Selain keunikan-keunikan yang ditampilkan itu, dua TPS tersebut juga tidak lupa menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19 saat melakukan pencoblosan serta mengikuti aturan-aturan baru yang ditetapkan oleh KPPS saat proses pencoblosan, seperti memakai sarung tangan yang disediakan panitia dan membawa alat tulis sendiri.

Secara keseluruhan TPS yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat sudah menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19.

Keunikan 2 TPS tersebut mengundang perhatian Kapolres Sumbawa Barat, Herman Suriyono dan Dandim 1628 Kabupaten Sumbawa Barat, Sunardi. Kedua pimpinan TNI dan Polri tersebut langsung terjun melihat keunikan yang ditampilkan oleh dua TPS.

Kapolres Sumbawa Barat saat berkunjung di TPS Kampung Manala mengapresiasi kreativitas yang dilakukan oleh para petugas KPPS tersebut. Menurut Kapolres ini adalah bagian dari salah satu cara untuk mengajak partisipasi aktif masyarakat untuk datang ke TPS memberikan suaranya.

"Saya menghimbau seluruh warga Kabupaten Sumbawa Barat agar tetap mematuhi protokol kesehatan pada saat melakukan pencoblosan atau pun setelah selesai melakukan pencoblosan serta menjaga kondusifitas di lingkungan masing-masing, tidak melakukan hal-hal yang melanggar undang-undang dan merugikan diri sendiri serta orang lain," pinta Kapolres.

Kapolres juga menjelaskan, bahwa Polres Sumbawa Barat mengadakan lomba TPS Maras dengan hadiah jutaan rupiah untuk tiga pemenang.

Lomba TPS Maras tersebut untuk mengajak dan mengedukasi serta memotivasi anggota KPPS dalam mewujudkan TPS yang mandiri, rasional, akuntabel, aman, sehat dan sukses.

Parameter penilaian yaitu di antaranya penerapan protokol kesehatan, jumlah pemilih maksimal 500 orang per TPS, pengaturan jam kehadiran pemilih TPS setiap jam untuk sekian orang, pengaturan jaga jarak bagi pemilih saat antri di luar maupun di dalam TPS sehingga tidak ada kerumunan, dilarang bersalaman terutama antara petugas KPPS dengan pemilih termasuk sesama, pemilih disediakan tempat cuci tangan portable di TPS.

Selain itu petugas KPPS harus menggunakan masker selama bertugas, disediakan masker pengganti sebanyak 3 buah dan pemilih diharapkan membawa masker sendiri dari rumah, petugas KPPS mengenakan sarung tangan selama bertugas, setiap pemilih disediakan sarung tangan plastik sekali pakai di TPS, pemilih membawa alat tulis sendiri dari rumah untuk menulis tanda tangan atau daftar hadir, tangan sebelum dan sebelum setelah mencoblos.

Di waktu yang sama Dandim juga meminta kepada warga untuk tidak cepat mempercayai berita yang belum tentu kebenarannya atau hoax.

Ia juga meminta kepada warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19 sehingga Pilkada 2020 ini berjalan lancar damai nyaman aman dan sehat.

Dandim juga mengapresiasi KPPS yang telah mendesai TPS sehingga menarik perhatian serta menghibur warga di saat rasa cemas dan penuh harap kepada hasil pilkada 2020. (yan)