wisata

12/12/25

Senggigi Open Surfing 2025 dimulai, 227 peselancar ramaikan destinasi unggulan NTB

 
Senggigi Open Surfing 2025 dimulai, 227 peselancar ramaikan destinasi unggulan NTB

OPSINTB.com - Ajang Senggigi Open Surfing 2025 resmi dimulai di Pantai Senggigi, Kabupaten Lombok Barat. Kompetisi selancar ini diselenggarakan pada 12-14 Desember 2025 sebagai hasil kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, serta didukung oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Polres Lombok Barat, dan Asosiasi Surfing NTB.


Candra Aprinova, selaku Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dispar NTB sekaligus Dewan Penasehat PSOI NTB, mengungkapkan bahwa Senggigi Open Surfing 2025 berhasil menarik minat 227 peserta dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia. Peserta datang dari wilayah-wilayah dengan tradisi selancar kuat seperti Aceh, Mentawai, Jawa, serta Bali—bahkan setengah dari total peserta berasal dari Bali, menunjukkan kuatnya antusiasme komunitas selancar tanah air terhadap gelaran ini.


Candra menegaskan bahwa event ini tidak hanya diselenggarakan sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai bentuk penguatan sport tourism di NTB. Senggigi, yang sejak lama dikenal sebagai salah satu destinasi unggulan, diharapkan semakin menegaskan posisinya sebagai magnet wisata nasional. Ia menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi event tahunan yang semakin besar dan memberikan dampak langsung bagi pariwisata dan ekonomi masyarakat.


Dukungan penuh juga datang dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui kehadiran Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events). Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa Senggigi Open Surfing 2025 memiliki nilai strategis bagi NTB maupun pariwisata nasional. Event ini bertepatan dengan perayaan HUT ke-67 Provinsi NTB, sekaligus menjadi momentum apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ribuan kegiatan pariwisata di Indonesia setiap tahun.


Vinsensius menegaskan bahwa NTB memiliki “paket lengkap” sebagai destinasi event, dengan ragam kegiatan yang mencakup udara, laut, dan darat. Dari kompetisi paragliding, balap MotoGP, hingga berbagai event bahari termasuk surfing, NTB menunjukkan karakter yang membedakannya dari destinasi lain. Ia juga menyampaikan pesan dari Menteri Pariwisata agar masyarakat NTB menjadi tuan rumah yang baik, karena keramahan dan dukungan masyarakat dapat memberikan dampak luar biasa bagi pertumbuhan pariwisata.


Wakil Gubernur NTB, Hj indah Dhamayanti Putri, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Kemenparekraf atas dukungan yang terus diberikan. Ia menegaskan bahwa Senggigi merupakan destinasi yang telah dikenal dunia sejak lama, dan olahraga surfing telah menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan mancanegara. Selain Senggigi, NTB memiliki banyak titik ombak yang digemari peselancar internasional, sehingga potensi pengembangan sport tourism masih sangat besar.


Pemerintah Provinsi NTB berharap gelaran ini tidak hanya memperkuat posisi Senggigi sebagai lokasi surfing unggulan, tetapi juga mendorong lahirnya lebih banyak peselancar muda berbakat dari NTB yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Event ini diharapkan akan terus berkembang dan menjadi agenda tahunan yang mampu meningkatkan kunjungan wisatawan secara signifikan.


Senggigi Open Surfing 2025 berlangsung pada 12–14 Desember 2025 di Pantai Senggigi, dengan melibatkan atlet, komunitas, dan pelaku pariwisata dari seluruh Indonesia. Pemerintah dan penyelenggara optimistis kegiatan ini memberikan dampak positif bagi penguatan ekosistem sport tourism serta memperluas promosi destinasi pariwisata NTB di mata nasional dan internasional. (red)

13/10/25

Lombok raih peringkat kedua pulau terbaik di Asia 2025 versi Condé Nast Traveller

 
Lombok raih peringkat kedua pulau terbaik di Asia 2025 versi Condé Nast Traveller
Foto: Segara Anak Gunung Rinjani. (Edmond Ken)

OPSINTB.com - Pulau Lombok kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Pencapaian itu ditorehkan oleh pariwisata dalam ajang bergengsi Readers’ Choice Awards 2025 yang diselenggarakan oleh majalah perjalanan terkemuka Condé Nast Traveller.


Lombok berhasil meraih peringkat kedua sebagai pulau terbaik di Asia dengan skor 94,86 poin. Capaian ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2024, yang hanya pada posisi sepuluh dengan skor 90,41 poin. 


Kenaikan skor ini menjadi bukti, Lombok semakin mendapatkan penilaian positif dari para wisatawan dunia. Mereka menilai pulau dengan luas 4.725 kilo meter ini mampu memberikan pengalaman berlibur yang lebih autentik, berkesan, dan berkualitas.


Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat, Ahmad Nur Aulia menyampaikan, penghargaan ini merupakan hasil kerja sama dan kolaborasi seluruh pihak yang terlibat dalam pengembangan pariwisata di Lombok. Mulai dari penyedia akomodasi, pelaku transportasi, ekonomi kreatif, hingga masyarakat yang senantiasa menjaga keramahan, budaya, dan kelestarian lingkungan


"Peningkatan penilaian ini mencerminkan apresiasi wisatawan terhadap Lombok sebagai destinasi yang terus berkembang dan memberikan pengalaman positif," terang Ahmad Nur Aulia, Senin (13/10/2025).


Ia menegaskan, pencapaian ini bukan alasan untuk berpuas diri, melainkan menjadi dorongan untuk terus berbenah dalam menghadirkan pariwisata yang berkualitas serta destinasi yang mendunia. 


Semua pihak, imbuhnya, harus menjaga konsistensi dan meningkatkan pelayanan terbaik agar wisatawan mendapatkan pengalaman yang lebih mendalam dan autentik, sekaligus merasakan kehangatan dan karakter asli Lombok.


Ahmad Nur Aulia menilai, pengakuan internasional ini membuka peluang besar untuk memperkuat promosi serta menarik investasi di sektor pariwisata. Menurutnya, keberhasilan Lombok diharapkan turut memberikan dampak positif bagi pengembangan destinasi lainnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat, termasuk di Pulau Sumbawa.


"Dengan pengakuan ini, Lombok semakin diakui sebagai destinasi dunia yang tidak hanya indah, tetapi juga mampu memberikan pengalaman yang autentik, berkesan, dan berkualitas dari sudut pandang para wisatawan dunia," ujarnya. (red)

24/08/25

Sekda puji konsep eco sport tourism Sunrise Land Lombok

 
Sekda puji konsep eco sport tourism Sunrise Land Lombok

OPSINTB.com - Sparing Partner akhirnya resmi dimulai. Kegiatan itu diawali dengan melepas 80 ekor tukik di Pantai Labuhan Haji, Lombok Timur, Minggu (24/8/2025).


Kegiatan yang berlangsung di Sunrise Land Lombok itu, dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur, H Muhammad Juaini Taofik, masyarakat dan para pegiat olahraga.


Direktur Sunrise Land Lombok, Qori Bayyinaturrosi mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari konsep Eco Sport Tourism Based Community, yaitu perpaduan antara wisata olahraga, ekowisata, dan pemberdayaan komunitas lokal. 


Dalam kegiatan itu ada tiga elemen yang digabungkan, yakni ekologi dengan konservasi penyu, olahraga berupa combat sport, dan pariwisata berbasis komunitas. 


"Ini bukan hanya event, tapi juga branding destinasi wisata Lombok Timur,” ucap pria yang karib disapa Qori ini kepada opsintb.com.


Qori menerangkan, kegiatan sparing diikuti 80 petarung dari berbagai wilayah di Lombok, mulai dari Lombok Barat, Lombok Tengah, Kota Mataram, dan Lombok Timur. 


Jumlah peserta sengaja dibatasi 80 orang sebagai simbol perayaan HUT RI ke-80.


Sebenarnya, kata dia, banyak yang antusias, bahkan ada yang rela membayar untuk ikut sparing, padahal kegiatan ini latihan gratis. Tapi, mereka merasa butuh ruang untuk uji coba setelah bertahun-tahun berlatih.


"Hadir juga petarung lokal sekaligus influencer, Gedet Bar Bar, yang berperan penting mempromosikan sport tourism berupa tinju dan melestarikan budaya lokal Lombok seperti perisian," terangnya.


Sementara itu, Sekda Lombok Timur, H Muhammad Juaini Taofik, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Sunrise Land Lombok yang mampu menggabungkan ekowisata dengan olahraga dan pelepasan 80 tukik ini sebagai simbol merayakan HUT RI ke 80. Kegiatan positif seperti ini, katanya, harus terus berlanjut.


"Model seperti di Sunrise Land Lombok ini bisa jadi contoh, bagaimana masyarakat menjadi basis utama kegiatan wisata dan olahraga,” kata Kak Ofik.


Ia menekankan pentingnya kolaborasi untuk membina bibit-bibit olahraga bela diri. Menurutnya, geliat MMA dan cabang olahraga combat sport lainnya bisa berkembang menjadi prestasi daerah bahkan nasional, apalagi Lombok akan menjadi tuan rumah PON 2028.


Istilah sepak bola, ini seperti tarkam. Dari ajang-ajang komunitas seperti inilah nanti bisa lahir atlet berprestasi. 


"Pemerintah tentu akan mendukung ketika sudah ada pengurus Cabor dan bibit atlet yang jelas,” tegasnya.


Sekda melihat, masyarakat yang hadir pun sangat antusias mengikuti rangkaian acara. Dia menilai tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik serta menumbuhkan rasa cinta tanah air.


"Sunrise Land Lombok bisa menghadirkan tontonan-tontonan yang menarik dan yang mendidik," akuinya. (zaa)

11/08/25

Satafsus Bupati Lotim gandeng ulama Makkah untuk bangun pariwisata hingga beasiswa

 
Satafsus Bupati Lotim gandeng ulama Makkah untuk bangun pariwisata hingga beasiswa

OPSINTB.com - Banyak yang meyakini Lombok, gudangnya berkah. Buktinya tak sedikit ulama mulai lokal hingga internasional menjejakkan kaki di tanah berjuluk Pulau Seribu Masjid ini.


Jumat lalu, giliran Lombok Timur kedatangan ulama asal Makkah, yakni Syekh Yahya Al-Mihwari dan Syekh Fawwaz Assuudi. Kedua tokoh ulama tersebut menginjakkan kaki di Dusun Tanak Renteng, Desa Pringgabaya, didampingi oleh Staf Khusus Bupati Lombok Timur Bidang Investasi dan Hubungan Internasional, Ustaz Zamroni.


Derap langkah rombongan disambut hangat oleh warga yang telah menunggu sejak siang. Kedatangan mereka bukan sekadar kunjungan biasa, tapi di hadapan jemaah Masjid Al Walidain yang sedang dibangun, obrolan penuh semangat mengalir.


Mereka membicarakan rencana besar membangun fasilitas pendidikan dan sosial, semua tanpa membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Melalui Al Ummah Foundation Indonesia, yayasan yang dipimpin langsung oleh Ustaz Zamroni, sudah ada jejak nyata 50 masjid berdiri megah di Lombok Timur. Kini, visi itu diperluas. 


“Kami memaksimalkan potensi hubungan internasional agar investor luar negeri bisa masuk membantu pembangunan Lombok Timur dan ini tidak membebani APBD, tapi justru memperkuat pendidikan, sosial, dan dakwah," ucap Zamroni kepada opsintb.com, Senin (11/8/2025).


Bantuan yang diusung mencakup pembangunan masjid, musholla, hingga ruang kelas pondok pesantren. Bahkan, langkah lebih jauh sedang dijajaki kerja sama dengan BAZNAS luar negeri untuk memperluas manfaat bantuan. 


Pihaknya ingin sinergi ini meluas. Tidak hanya pembangunan masjid dan sekolah, tapi juga beasiswa luar negeri untuk mahasiswa Lombok Timur.


Kekuatan program ini terletak pada pemanfaatan dana CSR perusahaan besar di luar negeri. Dengan begitu, pembangunan di Lotim bisa bergerak cepat tanpa bergantung penuh pada anggaran daerah.


“Syekh Yahya dan Syekh Fawwaz sangat antusias. Mereka akan mengabarkan potensi Lombok Timur kepada jaringan mereka di Arab Saudi,” kata Zamroni.


Kunjungan itu tak hanya berfokus pada sarana ibadah. Kedua ulama juga diajak merasakan langsung keindahan alam Lombok Timur dari lereng Gunung Rinjani hingga hamparan hijaunya Sembalun. 


Malam mereka habiskan di kawasan wisata, sambil mengamati potensi investasi pariwisata yang terus berkembang.


Di sela-sela perjalanan, mereka duduk bersama tokoh masyarakat, mendengarkan kebutuhan warga secara langsung. Hasil dialog ini akan menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan bantuan yang tepat sasaran.


Ustaz Zamroni mengungkapkan, para donatur dari Timur Tengah diharapkan tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga mendukung investasi sektor wisata, termasuk rencana pembangunan Islamic Center terbesar di NTB yang akan berdiri di Lombok Timur. 


“Ini akan memperkuat wisata religi di daerah kami,” pungkasnya. (zaa)

01/08/25

Sepesial HUT RI, Sunrise Land Lombok buka paket Merdeka Camping

 
Sunrise land lombok labuhan haji lotim

OPSINTB.com - Sunrise Land Lombok (SLL) terus berinovasi untuk menjadikan wisata pantai di Dusun Montong Meong, Desa Labuhan Haji, Kecamatan Labuhan Haji itu menarik dikunjungi. 


Kini, pengelola yang digawangi anak-anak muda setempat bakal memanfaatkan momen HUT RI 88 tahun 2025. Mereka membuka paket Merdeka Camping berhadiah total jutaan rupiah. 


Direktur Sunrise Land Lombok, Qori Bayyinaturrosi mengatakan, program Merdeka Camping ini ditujukan kepada pengunjung yang yang melakukan aktivitas kegiatan berkemah di kawasan wisata pantai setempat.


"Bagi yang Camping sepanjang bulan Agustus berkesempatan dapat ragam door prize," ucap Qori kepada opsintb.com, Jumat (1/8/2025).


Selain untuk menyambut dan menyemarakkan HUT RI ke-80, paket Merdeka Camping ini juga, sebagai bentuk apresiasi pengelola SLL pada pengunjung yang selama ini camping di SLL. 


Qori memyebut, tidak sedikit pengunjung yang memang berlangganan camping di SLL, karena nyaman. Bahkan ada beberapa keluarga yang merayakan momen-momen istimewanya dengan camping rutin di SLL. 


Karena itu, pengelola SLL berinisiatif untuk membagikan ragam door prize yang menarik senilai jutaan rupiah terdiri dari dua kategori. 


Pertama, kategori dewasa yang hadiahnya berupa peralatan camping, mulai dari tenda, matras, dan lainnya.


"Untuk kategori anak-anak yang hadiahnya berupa peralatan sekolah seperti alat tulis dan lainnya.," tutupnya. (zaa)

26/07/25

Perhelatan Fornas VIII 2025, okupansi hotel di Sembalun siginifikan

 
Fornas ntb 2025
Foto: Hugeng Angkosodjojo, Owner Hotel Nusantara Sembalun.

OPSINTB.com - Gaung Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII NTB tahun 2025 tak hanya menggema di arena pertandingan.  Tetapi juga membawa berkah nyata bagi sektor perhotelan di Lombok Timur. 


Salah satu yang kecipratan berkah itu ialah Hotel Nusantara. Lonjakan okupansi signifikan, sebab menjadi pilihan utama para tamu selama perhelatan akbar ini.


Owner Hotel Nusantara, Hugeng Angkosodjojo membeberkan, seluruh kamar telah terisi penuh sejak menjelang dimulainya Fornas. Sebanyak 21 kamat yang tersedia terisi semua. 


"Semuanya penuh,” ucap Hugeng Angkosodjojo, dengan bangga, Sabtu (26/7/2025).


Hotel tersebut memiliki beberapa kamar kelas deluxe. Namun unit-unit tersebut belum dioperasikan masih dalam tahap penyempurnaan. 


Saat ini, kata Hugeng, mereka hanya membuka kamar kelas ekonomis yang telah siap digunakan. Pihaknya pun menjamin telah memenuhi standar pelayanan yang ditetapkan.


Tak hanya Hotel Nusantara, sejumlah penginapan lain di kawasan Sembalun dan sekitarnya juga mengalami okupansi tinggi menjelang dan selama berlangsungnya Fornas VIII.


Ribuan peserta dari berbagai provinsi yang hadir dalam ajang tersebut turut mendorong permintaan akomodasi secara drastis.


“Rata-rata hotel di sini penuh sejak beberapa hari sebelum acara dimulai. Ini menjadi momentum positif bagi industri pariwisata dan perhotelan lokal,” tambah Hugeng.


Ia berharap euforia ini bisa menjadi pemicu bagi pelaku usaha perhotelan untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas. Apalagi, banyak tamu yang menginap merupakan atlet dan official yang membutuhkan kenyamanan serta suasana yang kondusif selama menjalani pertandingan.


Pihak manajemen Hotel Nusantara, menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan maksimal demi kenyamanan tamu. 


Momentum Fornas VIII ini dinilai sebagai bukti bahwa Lombok Timur memiliki kesiapan dalam mendukung kegiatan berskala nasional. 


"Kesiapan itu baik dari sisi infrastruktur maupun layanan pendukung lainnya," pungkasnya. (zaa)

24/07/25

Penutupan Rinjani atas dasar rekomendasi

 
Gunung rinjani lombok

OPSINTB.com - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), resmi menutup seluruh jalur pendakian Gunung Rinjani mulai 1 hingga 10 Agustus 2025. Keputusan ini diambil menyusul insiden kecelakaan tragis yang terjadi pada 18 Juli lalu.


Namun, kebijakan ini memicu gelombang protes dari para pelaku wisata dan masyarakat setempat. Mereka menilai penutupan total tidak proporsional dan mengabaikan dampak ekonomi yang sangat besar bagi ribuan warga yang menggantungkan hidup dari sektor pariwisata Rinjani.


Forum Wisata Lingkar Rinjani (FWLR) menjadi salah satu pihak yang paling vokal menentang kebijakan tersebut. Ketua FWLR, Royal Sembahulun, menyatakan kekecewaannya atas keputusan penutupan total tanpa mempertimbangkan jalur-jalur yang dinilai masih aman untuk dilewati pendaki.


"Kami sangat menyayangkan penutupan secara total, dengan tidak membuka kuota ke destinasi yang relatif aman," ujar Royal Sembahulun, Rabu (23/7/2025).


Koordinator Asosiasi Pemandu Gunung Rinjani (APG), Rizal, juga mengungkapkan kekecewaannya. Ia menilai penutupan total sebagai tindakan berlebihan.


"Jangan biarkan satu kejadian menutup seluruh potensi wisata Rinjani yang telah menjadi sumber penghidupan ribuan orang," serunya.


Masyarakat dan pelaku wisata sepakat bahwa jalur ke Danau Segara Anak memang perlu perbaikan. 


Namun, mereka meminta agar jalur utama yang dianggap masih aman tetap dibuka, seperti rute Sembalun ke Puncak dan Senaru ke Pelawangan, dan Senaru ke Senaru.


Padil, seorang pemandu senior mengatakan, jalur tersebut adalah rute utama yang sering digunakan pendaki dari berbagai negara.


"Kami siap bekerja sama untuk meningkatkan sistem keselamatan dan perbaikan jalur," tegasnya.


Sementara itu, Kepala BTNGR, Yarman menerangkan, keputusan ini adalah bagian dari evaluasi keseluruhan sistem pendakian demi keselamatan bersama.


"Penutupan ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Penanganan Kecelakaan pada 18 Juli lalu," jelasnya dalam keterangan resmi.


Ia menegaskan, keselamatan pendaki menjadi prioritas utama. Selama masa penutupan, BTNGR akan mengevaluasi jalur, alat keselamatan, dan prosedur tanggap darurat.


BTNGR juga menyediakan opsi pengembalian dana penuh atau penjadwalan ulang bagi calon pendaki yang telah membeli tiket.


"Kami berharap penutupan ini menjadi momentum untuk memperbaiki standar keamanan, sehingga Rinjani bisa dinikmati secara lebih aman dan nyaman ke depan," pungkas Yarman. (zaa)

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama