Rapat perdana, Bupati Lotim singgung PAD hingga kesehatan warga miskin ekstrem - OPSINTB.com | News References -->

06/03/25

Rapat perdana, Bupati Lotim singgung PAD hingga kesehatan warga miskin ekstrem

Rapat perdana, Bupati Lotim singgung PAD hingga kesehatan warga miskin ekstrem

 
Rapat perdana, Bupati Lotim singgung PAD hingga kesehatan warga miskin ekstrem

OPSINTB.com - Bupati Lombok Timur, H Haerul Warisin beserta Wakil Bupati, H Moh Edwin Hadiwijaya, didampingi Sekda Lotim, gelar rapat koordinasi perdana, yang digelar di Ballroom Kantor Bupati, Kamis (06/03/2025).


Di hadiri oleh semua pejabat organisasi perangkat daerah (OPD), Bupati menyampaikan sejumlah arahan serta bekerja keras sebagai upaya mendukung optimalisasi PAD.


Bupati Iron, mengatakan, bagaimanapun PAD menjadi salah satu sumber pembiayaan pembangunan di daerah. Seperti rencana renovasi dan penataan sejumlah ruang publik seperti GOR Lalu Muslihin dan fasilitas pelayanan publik lainnya.


"Itu membutuhkan pendanaan yang harus diusahakan bersama, salah satunya melalui PAD," kata Bupati Lotim.


Dalam kesempatan itu dirinya meminta dilakukan audit terhadap sejumlah BUMD, seperti  PD Selaparang Agro dan PT Energi Selaparang, rumah sakit umum daerah (RSUD), BAZNAS, juga Dinas Pendidikan. 


Jika ditemukan kerugian negara lembaga-lembaga tersebut, kaya dia, diminta untuk melakukan pengembalian. Ditekankannya langkah tersebut sebagai cara baru yang akan ditempuh untuk melakukan perubahan dan percepatan pembangunan di Lombok Timur.


“Jangan hanya bicara, perbanyak kerja," ungkapnya.


Sementara terkait pelayanan kepada masyarakat, khususnya pelayanan kesehatan bagi warga miskin ekstrem, Bupati meminta agar mendapat perhatian serius, sehingga mengurangi beban mereka. Agar pelayanan dapat diberikan dengan mengutamakan senyum, sapa, melayani, dan bahagia.


“BPJSnya diberikan tanda khusus sehingga menjadi perhatian dari layanan kesehatan,” pesannya.


Bupati, di hadapan seluruh pimpinan OPD, camat, pimpinan BUMD, dan jajaran eselon III, juga menyinggung inflasi yang menjadi perhatian pemerintah pusat. 


Seluruh OPD dan tim pengendali inflasi diharapkan bergerak aktif. Khusus kepada Dinas Pertanian, dia meminta untuk membagikan bibit cabai dan bawang merah kepada masyarakat, mengingat dua komoditas tersebut kerap menyumbang terjadinya inflasi.


Di lain sisi, dia menekankan agar melakukan inventarisasi petani yang belum masuk dalam rencana definitif kebutuhan kelompok tani (RDKK).


Masih terkait inflasi, Dinas Perdagangan diarahkan agar dapat melakukan pengawasan terhadap LPG bersubsidi, termasuk mengecek isinya. 


"Dengan demikian tidak mendatangkan kerugian bagi masyarakat," ujarnya.


Bupati juga memberikan perhatian terhadap kebersihan lingkungan, baik di sarana publik maupun perkantoran. Ia berpesan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) maupun OPD lainnya untuk memperhatikan aspek kebersihan, baik di sarana umum maupun lingkungan kantor masing-masing. (red)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama