OPSINTB.com - Masifnya pembangunan di wilayah KEK Mandalika Lombok Tengah (Loteng) menyebabkan setiap tahun di wilayah tersebut terjadi banjir bandang dan masalah lingkungan lainnya.
Menanggapi isu itu, anggota Komisi II DPRD Loteng, Murdhani menilai ada ketidakseimbangan terkait tata kelola pembangunan. Di satu sisi pemerintah menginginkan ada kemajuan pesat di sektor pariwisata, tetapi di sisi lain ada lingkungan yang harus dikendalikan supaya tidak terus-menerus terjadi bencana.
''Terus digunakan bukit-bukit di hulu untuk pembangunan, sehingga itu salah satu penyebab terjadinya banjir bandang setiap tahun,'' kata Murdhani di Gedung DPRD Loteng, Selasa (4/3/2025).
Komisi II, kata dia, saat ini sedang mendorong stakeholder terkait (Bapenda, Dispar, Perizinan) melakukan pengawasan bersama terkait perizinan dan sejauh apa yang didapat daerah dari masifnya pembangunan di KEK Mandalika.
''Kalau dia ilegal, maka mereka harus ditertibkan. Minta urus izinnya, karena kita ingin ini berimbang. Sisi lainnya juga ada dampak lingkungan yang harus diingat akan merugikan masyarakat,'' ujarnya.
Selain pembangunan pendukung kemajuan pariwisata, lahan perbukitan di wilayah KEK Mandalika juga telah banyak dialihfungsikan menjadi lahan tanam jagung. Tetapi, berbicara masalah kewenangan pengelolaan hutan adalah kewenangan Pemprov.
Maka, Murdhani melanjutkan, harus ada pembagian kewenangan antara Pemprov dan Pemda. Agar jangan sampai saat terjadi banjir bandang, Pemda selalu disalahkan. ''Betul memang yang punya kewenangan Pemprov, tapi yang punya kawasan kabupaten. Jadi pelibatan penting dilakukan. Supaya dampak lingkungan bisa ditangani bersama,'' ujarnya.
Sekda Loteng, H Lalu Firman Wijaya sendiri mengaku ada pembukaan lahan baru di hulu atau utara Sirkuit Mandalika. Pembukaan lahan dilakukan tanpa ada izin Pemda. Sehingga, pihaknya sudah menghentikan segala aktivitas di sana.
Dikatakan, akibat pembukaan lahan itu, sidemen lumpur terbawa arus saat hujan, yang menyebabkan banjir semakin parah.
''Sudah kami hentikan segala aktivitas di sana. Kemarin saya bersama Camat Pujut sudah meninjau langsung,'' bebernya. (wan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami