OPSINTB.com - Wakil Bupati (Wabup) Lombok Tengah (Loteng), HM Nursiah menargetkan wilayah Loteng menyisakan satu digit angka atau 8-9 persen jumlah stunting pada 2025. Ia pun memastikan program-program penurunan stunting yang telah dilakukan pada 2024 akan terus diprogramkan.
''Tetap lanjut program pengendaliannya. Bila perlu kita zero stunting,'' kata Wabup dikonfirmasi, Senin (12/8/2024).
Lanjut dia, berdasarkan evaluasi stunting terbaru, Loteng saat ini masih menyisakan 10,14 persen atau jika berbicara angka, jumlahnya di bawah 10 ribu. Jumlah tersebut sudah melampaui target nasional, yakni 14 persen.
''Mudah-mudahan awal tahun depan sudah satu digit,'' harap Wabup.
Mengejar target tersebut, Nursiah menyatakan, pola penanganan juga akan ditambah dengan gerakan yang lebih terarah.
''Yang penting tersedia program, saya kira dengan pola-pola yang ada yang lebih cepat dan terukur, maka target kita dapat tercapai,'' bebernya.
Lebih lanjut, Wabup menyatakan, beberapa penyebab stunting sangat berkaitan dengan prilaku masyarakat dan pola asuh serta dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti sosial ekonomi, asupan makanan, infeksi, status gizi ibu dan lingkungan.
''Makanya penanganan stunting di Loteng juga dibutuhkan koordinasi semua pihak yang berkaitan dengan stunting,'' pungkasnya. (wan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami