Tak hanya rumah, si jago merah lalap beberapa dokumen penting

Redaksi
Lombok Timur - 6/19/2024

Tak hanya rumah, si jago merah lalap beberapa dokumen penting

OPSINTB.com - Selasa malam (18/06), suasana di Dusun Sela Lauq, Desa Suela, Lombok Timur seperti biasa saja. Hanya aktivitas warga yang sudah mulai berkurang, sebagian beristirahat dalam rumah bersama sanak saudara, ada juga yang masih berdagang.

Sekira pukul 20.00, berubah menjadi riuh. Saat terdengar teriakan minta tolong.

Tak plak warga di dusun itu berhamburan ke sumber suara. Dan ditemui si jigo merah tengah mengamuk. Peristiwa naas itu terjadi diduga akibat arus pendek.

Peristiwa itu diamini oleh pihak aparat. Polres Lombok Timur, melalui Kasi Humas, Iptu Nicolas Oesman menerangkan, kejadian itu berlangsung malam hari sekira pukul 20.00 Wita, di rumah milik Sukermi (57 tahun), warga Dusun Suela Lauq yang tengah berada di Sulawesi.

Awal mula cucu korban, M Suherdi, sedang tidur-tiduran sembari bermain handphone di ruang tamu. Tiba-tiba, Suherdi, merasakan panas di bagian punggung.

"Dia melihat api yang semakin membesar berasal dari jerigen dan botol bahan bakar pertalite yang disimpan di ruang tamu dekat pintu," tutur Nicolas.

Melihat api ia membangunkan Muhatun, yang tengah tertidur di sampingnya. Sontak teriak minta tolong.

"Kebakaran-kebakaran," tiru Nicolas, teriak sembari korban berlari keluar.

Mendengar teriakan tersebut masyarakat sekitar membantu untuk memadamkan api. Menyelamatkan mobil L300 yang terparkir di garasi dengan cara didorong keluar kejalan.

Pada saat korban menyelamatkan diri, api sempat menyambar kain yang dipakai korban. Menyebabkan luka bakar di bagian betis kaki kiri dan tumit sebelah kanan.

Selanjutnya, korban dibawa oleh masyarakat ke Puskesmas Suela, guna mendapatkan perawatan.

Selang 15 menit, sekira pukul 20.15 Wita satu unit mobil pemadam kebakaran dari Pringgabaya tiba di lokasi. Tak lama berselang satu unit menyusul.

"Sekitar pukul 21.35 wita api sepenuhnya berhasil dipadamkan," ujarnya.

Si jago merah tak hanya melalap rumah Sukermi, yang berukuran 6 kali 12 meter, tapi juga berupa satu unit sepeda motor jenis Honda Beat. Dokumen penting berupa 1 sertifikat rumah beserta 2 surat porsi haji milik suami istri pemilik rumah juga turut terbakar.

"Kerugian material sekitar Rp 150 juta," terangnya. (kin)