BPBD Loteng pinjam Rp 100 juta untuk atasi krisis air bersih - OPSINTB.com | News References -->

10/11/23

BPBD Loteng pinjam Rp 100 juta untuk atasi krisis air bersih

BPBD Loteng pinjam Rp 100 juta untuk atasi krisis air bersih

 
BPBD Loteng pinjam Rp 100 juta untuk atasi krisis air bersih

 

OPSINTB.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) telah mengajukan pinjaman Rp 100 juta kepada pemerintah daerah (pemda) untuk penanggulangan kekeringan di Loteng. 


Kepala Pelaksana BPBD Loteng, Ridwan Ma'ruf menyebut, nilai pinjaman tersebut diharapkan cukup untuk menanggulangi krisis air bersih saat ini. Bahkan jika kurang, pihaknya akan meminta lagi ke pemda. 


''Kalau ada sisa ya kita kembalikan. Kalau kurang kita minta tambah lagi,'' sebut Ridwan Ma'ruf usai Peringatan Hari Pahlawan Nasional di Kantor Bupati Loteng, Jumat (10/11/2023). 


Lanjut Ridwan, meski dana tersebut sampai saat ini belum dicairkan, namun distribusi air bersih ke masyarakat terus dilakukan. ''Walau anggaran belum keluar, kita harus bisa bersikap. Daripada kebutuhan air masyarakat tidak terlayani,'' imbuhnya. 


Perihal tanggap darurat yang dikeluarkan pihaknya, ia memperkirakan tanggap darurat hanya sampai bulan November, sebab hujan diperkirakan sudah mulai turun pada Desember. 


Selama tanggap darurat tersebut, pihaknya terus bergerak mendistribusikan air bersih ke masyarakat. Bahkan distribusi sudah berjalan selama empat bulan. ''Per 1 November kita sudah distribusikan 340 lebih tangki air kepada masyarakat,'' kata Ridwan. 


Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Loteng, Taufikurrahman Fua Note menyatakan menyetujui pinjaman yang diajukan BPBD walau tidak sepenuhnya atau hanya Rp 75 juta. ''Terutama untuk penyediaan air dan bahan bakar untuk kendaraan yang mendroping air,'' ujarnya. 


Jumlah yang telah disetujui tersebut, kata Fua Note, bisa saja terus meningkat jika terjadi hal darurat, semisal musim kemarau yang berkepanjangan. Intinya pihaknya siap menyokong dana ke BPBD untuk melayani kebutuhan air bersih masyarakat. 


''Tapi ini bisa berkembang. Kalau ada hal-hal yang di luar perkiraan, kami dari kas daerah siap dengan BTT yang ada,'' tegas Fua Note. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama