Lombok Timur terbaik ketiga nasional dalam perhitungan pembiayaan kesehatan - OPSINTB.com | News References -->

11/09/23

Lombok Timur terbaik ketiga nasional dalam perhitungan pembiayaan kesehatan

Lombok Timur terbaik ketiga nasional dalam perhitungan pembiayaan kesehatan

 
Dikes Lotim Distrik Health Account (DHA)


OPSINTB.com - Pertasi membanggakan kembali diraih Kabupaten Lombok Timur. Kali ini, Lombok Timur menjadi yang terbaik ketiga nasional dalam perhitungan pembiayaan kesehatan atau disebut Distrik Health Account (DHA).


Penghargaan ini diterima Pemerintah Kabupaten Lombok Timur melalui Dinas Kesehatan dalam sebuah acara di Kantor Dirjen Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI pada akhir Agustus 2023.


Sekretaris Dinas (Sekdis) Kesehatan Lombok Timur, Lalu Bagus Wikrama yang mewakili penerimaan penghargaan ini menjelaskan, Lombok Timur berhasil meraih peringkat terbaik ketiga dari total 119 kabupaten/kota yang dinilai oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.


Bagus Wikrama menjelaskan, DHA merupakan sistem untuk menggambarkan aliran dana dan belanja yang terkait dengan penyelenggaraan sistem pembiayaan kesehatan. Melalui DHA, semua transaksi dari sumber dana hingga penggunaannya di tingkat wilayah, kelompok penduduk, serta dimensi sosial ekonomi dan epidemiologi dapat dipantau dengan baik.


Kemudian, lanjutnya, proses seleksi berlangsung selama seminggu, dan Lombok Timur berhasil masuk dalam lima nominasi teratas. Akhirnya, Lombok Timur muncul sebagai salah satu dari tiga daerah terbaik, bersanding dengan Kabupaten Kulon Progo Provinsi Jawa Tengah dan Kediri Provinsi Jawa Timur. Dinas Kesehatan Kabupaten Lotim menjadi satu-satunya perwakilan dari NTB.


"Semua dana pembiayaan tidak saja sektor keuangan pemerintah saja, tapi juga dari luar pemerintah. Hanya saja kekurangan kita belum memasukkan data dari unsur di luar pemerintah," tuturnya, Senin (11/9/2023). 


Ia menekankan pentingnya DHA dalam menggambarkan pembiayaan kesehatan secara menyeluruh. Ini juga memungkinkan untuk menilai kualitas Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang kesehatan.


Lombok Timur meraih penghargaan ini karena telah berhasil mengarahkan kebijakan penggunaan anggaran kesehatan sesuai prioritas program-program kesehatan, meskipun anggarannya terbatas.


"Ini menunjukkan komitmen Lombok Timur dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama dengan dana yang lebih kecil," ungkapnya.


Meski demikian, sistem pengiriman dan sistem keuangan di Kabupaten Lombok Timur berjalan seiring, dan Lombok Timur telah mengakumulasi dana pembiayaan kesehatan sebesar 22,5 persen dari total APBD Rp 2,7 triliun pada tahun 2021. Angka ini melampaui standar minimal nasional yang ditetapkan sebesar 10 persen.


Secara nasional, pembiayaan kesehatan terbagi 30 persen dari pemerintah dan 70 persen dari masyarakat. Lotim menunjukkan bahwa pembiayaan kesehatan dari masyarakatnya sendiri lebih besar, mencapai 70 persen.


Untuk masa depan, Lombok Timur berencana untuk memasukkan data dari pihak swasta dan masyarakat dalam DHA, termasuk klinik, rumah sakit swasta, dan lembaga swadaya masyarakat.


"Ini akan meningkatkan pemahaman dan pengelolaan yang lebih baik dalam pembiayaan kesehatan di wilayah ini," pungkasnya. (red)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama