PDAM Loteng ajukan pinjaman Rp 130 M ke PT SMI untuk tiga proyek SPAM

PDAM Loteng ajukan pinjaman Rp 130 M ke PT SMI untuk tiga proyek SPAM

OPSINTB.com - Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Ardhia Rinjani Lombok Tengah (Loteng), Bambang Supratomo menyampaikan, sudah memaparkan kondisi layanan PDAM Loteng kepada PT SMI. Kondisi tersebut disampaikan mengingat PDAM Loteng akan mengajukan pinjaman kepada PT SMI untuk pembiayaan perbaikan dan pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) di Loteng agar pelayanan air bersih kepada masyarakat tertangani dengan baik.

"Yang pasti kami dari PDAM sudah paparkan kondisi keuangannya. Kondisi infrastruktur seperti ini, kondisi layanan, dan jumlah pelanggan sekian," ujar Bambang usai rapat dengan pihak PT SMI di Kantor Bupati Loteng, Kamis (27/7/2023).

Lebih lanjut Bambang menjelaskan, setelah pertemuan dengan PT SMI tersebut, akan ada dua alternatif yang akan dipilih. Pertama pinjaman akan diajukan langsung oleh pemda dan atau akan diajukan langsung PDAM sendiri.

"Terserah itu nanti PT SMI yang menilai sendiri. Tergantung nanti hasil kajian dari pihak SMI," jelasnya.

PDAM sendiri, kata dia, sudah mengajukan pinjaman kepada PT SMI sejumlah Rp 130 miliar. Jumlah tersebut disiapkan untuk tiga proyek SPAM. Di antaranya Cerorong dan Danau Biru dengan estimasi biaya Rp 118 miliar, Otak Pemasir dengan estimasi biaya kurang lebih Rp 12 miliar, dan Lempanas dengan estimasi biaya Rp 3,7 miliar.

Kata Bambang, jumlah pinjaman yang diajukan tersebut tidak mesti harus diterima bersamaan. Artinya, dari ketiga proyek SPAM tersebut, akan ada yang lebih diprioritaskan terlebih dahulu perbaikannya, tergantung kebutuhan masyarakat.

"Dan, tidak mesti harus bersamaan. Bisa bertahap. Mana yang jadi prioritas; kita prioritaskan terlebih dahulu," katanya.

Terkait cicilan pembayaran jika PT SMI menyetujui jumlah pinjaman tersebut, Bambang menyebut jika saja ketiga proyek SPAM tersebut berjalan dengan baik, otomatis akses layanan akan bertambah. PDAM sendiri menargetkan jumlah pelanggan bertambah 20 ribu. Selanjutnya, kualitas layanan pun akan semakin meningkat.

"Nah, kalau terwujud yang dua ini, penerimaan pendapatan PDAM juga meningkat. Itu yang kita hitung. Mampu tidak kita setor," ungkapnya. (wan)