Jelang Ramadhan, stok bahan pokok di Lombok Tengah aman

Jelang Ramadhan, stok bahan pokok di Lombok Tengah aman

OPSINTB.com - Menjelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, stok sejumlah bahan pokok (Bapok) makanan di beberapa pasar di Lombok Tengah masih aman.

Dari data Dinas Perdagangan setempat, bahan pokok seperti minyak goreng stoknya tidak mengkhawatirkan. Meskipun sempat diberitakan ada kelangkaan dan kenaikan harga, namun stok menjelang Ramadhan dipastikan tetap aman.

''Mungkin kelangkaan (minyak goreng) kemarin masalahnya di produksi atau distribusi di produsennya,'' terang Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Lombok Tengah, Raden Roro Srimulyaningsih, Rabu (22/2/2023).

Kaitannya dengan minyak goreng merek 'Minyakkita', Roro mengatakan pihaknya tidak mengetahui sumber permasalahannya. Yang pasti, ia meminta masyarakat tak perlu khawatir karena banyak minyak goreng merek lain di pasar. Belum lagi ditambah minyak goreng jenis premium.

Begitupun dengan beras, lanjutnya, dengan datangnya musim panen; beras sudah mulai banyak dan ada penurunan harga di pasar. Ia mengatakan, pihaknya memang sempat khawatir dan sempat menghubungi Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dan Bulog untuk stabilisasi harga.

''Tapi sekarang sudah mulai lancar. Artinya tidak ada masalah di pasar terkait stok pangan menjelang Ramadhan,'' imbuhnya.

Ia mengatakan, pihaknya pun terus melakukan pemantauan harga di pasar. Dan, dari hasil pantauan itu, tidak ada kenaikan harga secara signifikan dalam 2 minggu terakhir ini.

Hanya saja, untuk bahan pokok seperti bawang, cabai rawit, telur, dan kedelai ada kenaikan harga Rp 1-2 ribu.

''Tapi belum sampai di atas Rp 100 ribu/kg. Masih Rp 70-75 ribu,'' sambungnya.

Secara awam, Roro menjelaskan, kenaikan harga itu memang disebabkan petani memang saat ini banyak yang sedang menanam padi. Jika musim tanam palawija datang, harga dipastikan turun.

Terkait operasi pasar murah, seperti biasa akan dilakukan pada Ramadhan nanti.

''Biasanya kami operasi pasar sambil pasar murah di bulan Ramadhan. Jadi nanti teknisnya apakah sama dengan tahun lalu menggunakan kupon, belum kami bahas,'' pungkasnya. (wan)