Sekda Lotim sebut, SDM PKH tak ubahnya film Milea dan Dilan

OPSINTB.com - Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Lombok Timur, memperingati hari ulang tahun yang ke 11. Kegiatan itu diselenggarakan di Pantai Sunrise Land Lombok (SLL) Labuhan Haji, dengan mengangkat Tema Memperkuat Soliditas SDM, Berdayakan KPM untuk Lombok Timur Sejahtera, Sabtu (19/11/2022).

Ketua Panitia HUT 11 Tahun PKH Lombok Timur, Suhaili Munahar mengatakan, kegiatan tersebut seharusnya diadakan pada tanggal 2 Oktober 2022 kemarin, tetapi terkendala lantaran faktor pekerjaan yang cukup banyak, sehingga harus diundur.

Sebenarnya dalam acara itu, ucapnya, pihaknya ingin menampilkan foto kegiatan, bagaimana teman-teman pendamping bekerja di lapangan. Yang tak kenal musim hujan, ada juga harus menyeberangi pulau untuk melakukan verifikasi.

"Kami berharap kepada Kepala Dinas Provinsi NTB yang hadir dalam kesempatan ini, untuk bisa memperjuangkan status SDM PKH kedepannya agar dapat reward yang didapatkan seusai dengan kerja keras yang dilakukan di lapangan," ucap Suhaili.

Ia membeberkan, konsep acara mulanya akan dirangkai dengan kegiatan jalan sehat 10 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) PKH Lombok Timur.

Namun mempertimbangkan masukan berbagai pihak, terkait kekhawatiran terhadap asumsi negatif. Mengingat sudah memasuki tahun politik. Oleh sebab itu rencana urung laksanakan.

Suhaili berharap, dengan adanya kegiatan tersebut dapat memacu semangat dan kekompakan SDM PKH Lotim, untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.

"Mudah-mudahan Sunrise Land Lombok Labuhan Haji ini membuat kita lebih fresh karena hari senin kita akan kembali bekerja," harapnya.

Koordinator PKH Kabupaten Lombok Timur, Saparudin menerangkan, di umur 11 tahun PKH, di Kabupaten Lombok Timur ia mengingatkan kode etik SDM PKH yang harus selalu dipegang teguh.

Kode etik itu, kata dia, terangkum dalam tiga kata, yaitu santun, integritas dan profesional.

"Saya berharap, di usia PKH yang 11 tahun ini, kode etik harus terus dipegang erat oleh semua SDM PKH di Kabupaten Lombok Timur," katanya.

Dikatakan, semua pihak menyorot kinerja SDM PKH, mulai dari masyarakat, LSM, media dan juga Aparat Penegak Hukum. Oleh karenanya Ia meminta supaya SDM PKH menjaga pandangan orang-orang terhadap mereka.

Saparudin berharap dengan peringatan 11 tahun PKH, soliditas di antara SDM PKH semakin kokoh, agar bisa menyelesaikan setiap pekerjaan yang dilakukan.

"Kalau kita solid dan punya rasa solidaritas dalam setiap situasi insyaallah bisa kita hadapi, apalagi lebih-lebih memasuki tahun politik saat ini," jelasnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur, HM Juaini Taofik mengatakan, SDM PKH tak ubahnya seperti kisah film Milea dan Dilan. Hal itu diungkapkan, lantaran banyak orang yang melirik terlebih di tahun politik.

Tentunya, kata dia, pendamping harus fokus di urusan pekerjaan, dan jaga netralitas.

"Karena ini adalah pekerjaan sosial tetap kita harapkan dan dorong supaya SDM PKH tegak lurus memberdayakan masyarakat," ucapnya.

Tugas utama, imbuhnya, SDM PKH bagaimana memastikan program tersebut selain tepat sasaran, juga pelaksanaannya juga baik.

"Jadi tidak usah di tunggangi dan tidak usah mengimbanginya dengan kegiatan-kegiatan yang lain," ketusnya.

Ofik meminta, agar netralitas terlebih dalam waktu dekat, akan berlangsung pemilihan Kepala Desa. Ia menghimbau, jagan sampai ada SDM PKH memberikan dukungan kepada salah satu calon Pilkades, termasuk juga dalam Pemilihan Umum harus tetap netral.

"Itu yang saya ingatkan di ulang tahun yang ke 11 harus tetap netral karena kita menjalankan tugas negara tentu harus netral di hal-hal yang berbau Politik," jelasnya.

Nampak hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur, HM Juaini Taofik, Kadis Sosial Provinsi NTB H Ahsanul Khalik, Kadis Sosial Lotim, H Suroto, dan sejumlah pejabat lainnya, termasuk Koordinator Wilayah Provinsi NTB dan Koordinator Kabupaten PKH Lombok Timur. Tak ketinggalan dimeriahkan oleh Pedangdut Eva Yolanda. (zaa)