Pemkab Loteng godok program Sanitasi Berbasis Masyarakat - OPSINTB.com | News References -->

27/09/22

Pemkab Loteng godok program Sanitasi Berbasis Masyarakat

Pemkab Loteng godok program Sanitasi Berbasis Masyarakat

 
Pemkab Loteng godok program Sanitasi Berbasis Masyarakat

OPSINTB.com - Pemkab Lombok Tengah sedang menggodok program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas). Selama dua minggu terakhir seluruh sanitarian yang ada di puskesmas sudah diverifikasi.

Bentuk program Sanimas sendiri seperti pengelolaan limbah dan pembentukan Kelompok Masyarakat Pengelola Sampah (KMPS). Untuk pengelolaan limbah domestik, Pemkab sudah membangun UPTD Instalasi Pengolahan Limbah Terpadu (IPLT) di Desa Pengengat, Kecamatan Pujut.

"Bentuk programnya ada pengelolaan limbah setempat, pembentukan KMPS, dan pemberdayaan KMPS yang sudah ada," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Lombok Tengah, Lalu Wiranata di Praya, Selasa (27/9/2022).

Selain di puskesmas, Pemkab juga mengambil sampel atau contoh di 46 desa di enam kecamatan. Di antaranya Kecamatan Praya Timur, Pringgarata, Praya Barat, Praya Barat Daya, Praya, dan Praya Tengah.

"Nanti akan bergerak juga ke desa-desa untuk antisipasi limbah rumah tangga ini," imbuh Lalu Wiranata.

Program ini akan dideklarasikan pada bulan ini atau untuk menyambut HUT Kabupaten Lombok Tengah. Dan, jika ada program Sanimas tersebut yang masih belum bisa terselesaikan, Pemkab berkomitmen untuk menyelesaikannya hingga 31 Desember tahun ini.

"Jadi nanti kalau ada yang belum selesai, itu jadi komitmen kita untuk diselesaikan hingga 31 Desember," tandasnya.

Selain itu, Pemkab juga sedang merencanakan untuk mengundang sejumlah donatur dari luar negeri untuk program Sanimas ini. Beberapa donatur dari luar negeri seperti Australia dan negara-negara lain sudah menyatakan kesiapannya.

"Mereka juga butuh program untuk menyalurkan dananya," pungkas Lalu Wiranata. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama