OPSINTB.com - Kurikulum Muatan Lokal Sasak Daerah Lombok Timur resmi dilaunching pada Sabtu (10/9/2022), di Gor Serbaguna Raden Patik Wadira, Desa Dasan Lekong, Kecamatan Sukamulia.
Sekda Lombok Timur, HM Juaini Taofik dalam sambutannya berharap, kehadiran kurikulum muatan lokal Sasak yang diluncurkan pada kesempatan tersebut dapat membuat literasi masyarakat, khususnya siswa menjadi lebih baik.
Kurikulum ini juga diharapkan mendorong terobosan baru yang dapat menghasilkan konten-konten yang membawa adat istiadat serta budaya Sasak dikenal lebih luas. Mengingat budaya dan tradisi suku bangsa Sasak belum sepopuler suku-suku bangsa lainnya di Nusantara.
Hal tersebut menurutnya, akan berdampak signifikan terhadap kemajuan dan pengembangan pariwisata.
"Saat ini Lombok, termasuk Lombok Timur, menjadi salah satu destinasi wisata super prioritas yang didorong pertumbuhannya oleh pemerintah pusat," kata Juaini.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur, Izzudin menerangkan, Lombok Timur merupakan kabupaten pertama yang meluncurkan kurikulum muatan lokal di NTB.
Ia memberikan apresiasi tinggi kepada tim perumus dan penyusun kurikulum muatan lokal yang bekerja dengan penuh dedikasi kendati Dinas Pendidikan tidak dapat memberikan sokongan dana.
"Semoga kurikulum ini dapat mewujudkan sekolah hebat, khususnya bagi pendidikan dasar, pendidikan anak usia dini, dan pendidikan non formal lainnya," harapnya.
Tim perumus dan penyusun kurikulum muatan lokal, yang digodok hampir selama tiga tahun tersebut, berasal dari berbagai unsur seperti akademisi, budayawan, penulis, hingga komponen pendukung sekolah seperti kepala sekolah, hingga pengawas.
Acara dihadiri kepala kantor bahasa Provinsi NTB, Kepala Bappeda Lombok Timur, dan pimpinan OPD lainnya, serta pengawas sekolah lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. (red)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami