OPSINTB.com - Masih hangat di benak warga khususnya bagi masyarakat Lombok Timur, prihal penemuan serpihan yang diduga kapal tempur di Desa Pohgading, Kecamatan Pringgabaya, Lotim.
Nampaknya peristiwa yang menghebohkan warga itu, turut membuat organisasi penyelam di Gumi Patuh Karya penasaran. Tercatat ada dua Tim Komunitas Penyelam (Kapela) NTB bersama Penyelam Profesional Pulau Lombok Sumbawa (P3LS), yakni yang datang untuk menyaksikan langsung kondisi bangkai kapal tersebut.
Ketua Kapela NTB, Herman mengatakan, dari jenis kayu yang jadi bahan kapal yang ditemukan ini. kuat dugaan bahwa kapal ini produk luar negeri, meski dirinya tak menjelaskan negara mana yang dimaksud.
Karena menurut dia, kayu tidak seperti yang biasanya dipakai kapal buatan Indonesia.
"Kalau kapal buatan Indonesia, biasanya menggunakan kayu ulin atau kayu besi. Sementara kapal ini tidak menggunakan kayu jenis itu," jelas Herman, Selasa (19/7/2022).
Kapal yang ditemukan itu, jelasnya, terbuat dari kayu yang seratnya mirip kayu pinus. Sehingga, tim yang diterjunkan sepakat meyakini kapal ini buatan luar negeri.
Sementara untuk usia kapal itu, kata Herman, menyebutkan bahwa Kapela NTB maupun P3LS tidak memiliki keahlian, untuk mengidentifikasinya. Tentunya, hal itu nanti akan ada pihak lain yang akan melalukan identifikasi.
Adapun terkait besar kapal, dirinya memperkirakan lebar bisa mencapai 6 hingga 7 Meter dengan memperhatikan besar lunas ataupun kemiringan kapal.
Ukuran besar kapal, bebernya, memperkirakan lebar kapal bisa mencapai 6 hingga 7 meter dengan memperhatikan besar lunas ataupun kemiringan kapal.
"Sementara untuk panjang kapal, belum bisa ditaksir karena masih banyak yang tertimbun dan serpihannya sudah banyak yang hilang," terangnya. (hkk)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami