OPSINTB.com - Virus corona atau covid-19 semakin mewabah di Kabupaten Lombok Timur. Update data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lombok Timur, Minggu 19/4/202 terdapat 4 orang tambahan pasien positif covid-19.
"Kita ada tambahan 4 orang positif covid-19, masing 2 orang berasal dari Kecamatan Labuhan Haji dan 2 orang dari Kecamatan Jerowaru. Saat ini seluruhnya dirawat di RSUD R Soedjono Selong," kata Fathurrahman, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lombok Timur.
Di antara 4 tambahan pasien positif tersebut, papar Fathurrahman, yakni DH (26) perempuan dan S (48) perempuan, masing-masing dari Kecamatan Jerowaru. DH dan S riwayat kontak erat dengan orang yang pernah bepergian ke Gowa Makassar. Lalu MA (60) laki-laki dan IH (45) laki-laki, masing-masing dari Kecamatan Labuhan Haji. MA dan IH pernah melakuakan perjalanan ke Gowa (klaster Gowa).
Dengana adanya tambahan 4 orang positif covid-19 tersebut, maka total pasien positif covid-19 di Kabupaten Lombok Timur hingga hari ini (19/4) menjadi 13 orang. "4 orang sudah sembuh dan 9 orang masih positif," katanya.
Sementara, lanjutnya, 384 Orang Tanpa Gejala (OTG), 1.524 Otang Dalam Pemantauan (ODP) dan 60 Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Dari kasus covid-19 di Lombok Timur khusus pasien PDP, setiap hari terus mengalami penambahan. Penambahan jumlah PDP tergolong cukup pesat setelah Gugus Tugas Covid-19 Lombok Timur gencar melakukan Contact Tracking terhadap klaster Gowa. Bahkan, klaster Gowa telah banyak mengubah warna zona wilayah kecamatan, dari zona hijau ke kuning, bahkan menjadi zona merah.
Seperti diketahui, hingga hari ini zona merah bertambah, dari 4 kecamatan menjadi 6 kecmatan. Zona kuning 12 kecamatan, dan yang masih bertahan pada zona hijau 3 kecamatan.
"Melihat info grafis pasien PDP, ada peluang terus memerah, tapi kita tidak boleh panik dan mengentengkan. Sebab virus ini (covid-19, red) seneng dengan orang yang panik atau imunitas menurun serta orang yang mengentengkan," kata HM Juaini Taofik, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lombok Timur.
Menindaklanjutai persoalan tersebut, masih kata Juaini, Gugus Tugas telah menambah 20 kapasitas ruang isolasi di RSUD R Soedjono Selong, dari 40 ke 60.
"Misi kita memperlambat penularan supaya kapasitas kesehatan kita tidak outbreak, angka kesembuhan semakin hari harus kita tingkatkan," kata Juaini.
Untuk itu, ia berharap agar para petugas medis covid-19 Lombok Timur khususnya, tetap semangat dan dianugrahi kesehatan agar bisa bekerja lebih prima. "Dengan penduduk terbesar, tentu Lombok Timur harus bekerja lebih keras dibandingkan tetangga lainnya," pungkas Juaini. (yan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami