Lombok Timur

28/10/25

Bupati Iron sidak PT Selaparang Finansial

 
Bupati Iron sidak PT Selaparang Finansial

OPSINTB.com - Bupati Lombok Timur, H Haerul Warisin, sidak kantor Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Selaparang Finansial (SF). Kedatangan orang nomor satu di tanah Gumi Patuh Karya ini, guna melihat secara langsung pelayanan di BUMD itu.


Bupati Haerul Warisin berharap, ke depan PT Selaparang Finansial dapat terus memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas pelayanan bagi pelaku usaha lokal. Dia menilai kehadiran lembaga keuangan daerah seperti SF memiliki peran strategis dalam memperkuat perekonomian Lotim serta mendukung pertumbuhan UMKM di Gumi Patuh Karya ini.


"Saya rasa progres sejauh ini sudah bagus, sudah membantu banyak UMKM," kata H Iron, Selasa (28/10/2025).


Sejauh ini SF, kata dia, sudah banyak melayani para pelaku UMKM untuk melakukan peminjaman modal usaha.


Dalam kesempatan itu, mengaku telah menanyakan jumlah aset baik berupa bangunan maupun modal kerja yang dimiliki BUMD itu. Bupati Iron membeberkan, hingga saat ini kekayaannya ini sudah mencapai Rp 92 Miliar.


Dari total nilai itu, Bupati menyebut, sekitar Rp 91,1 miliar merupakan modal kerja yang dikelola oleh Selaparang Finansial, sementara sisanya sebesar Rp 900 juta merupakan nilai dari aset bangunan. 


“Gedungnya itu nilainya belum sampai satu miliar, itu yang saya minta untuk dilakukan pembaruan data. Nanti saat RUPS, kita akan sesuaikan kembali dengan harga lahan dan bangunan terkini,” jelasnya.


Bupati menilai pembaruan data aset sangat penting untuk mencerminkan nilai riil kekayaan daerah serta memastikan adanya peningkatan nilai seiring perkembangan ekonomi. 


"Saya juga meminta agar penilaian ulang dilakukan secara profesional agar tidak ada aset daerah yang terlewat," pungkasnya. (zaa)

Milad ke-7 FWMO Lotim: Pers Maju, Lotim Smart

 
Milad ke-7 FWMO Lotim: Pers Maju, Lotim Smart

OPSINTB.com - Forum Wartawan Media Online (FWMO) Lombok Timur menggelar Rapat Kerja (Raker) ke-5 dan Peringati Milad ke-7 di Pondok Jurnal Selong, Selasa (28/10/2025). Kegiatan ini mengusung tema "Pers Maju, Lotim Smart", sebagai wujud meneguhkan perannya sebagai pilar demokrasi di daerah.


Ketua FWMO Lombok Timur, Samsurrijal, dalam sambutannya menegaskan komitmen organisasinya untuk terus berkontribusi melalui pemberitaan yang berimbang dan konstruktif.


“FWMO harus bisa menatap masa depan dengan optimisme. Kita ingin menjadi bagian dari pilar demokrasi yang terus memberikan kontribusi nyata melalui pemberitaan yang berimbang, edukatif, dan membangun,” ujarnya.


Ia juga menekankan pentingnya menjaga sinergi dengan organisasi profesi wartawan lainnya. Kerja sama antar organisasi profesi dan lembaga pemerintah, menjadi kunci agar insan pers semakin solid dan profesional. 


Raker dan Milad yang dikemaa secara sederhana namun penuh maknaersebut ini, dihadiri oleh sejumlah perwakilan organisasi dan institusi, antara lain Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP. Nikolas Osman, Jajaran Polsek Selong, Ketua PWI Lombok Timur, H. Muludin, serta Dewan Pembina FWMO, Dimiyati dan Widiyanto, yang menandakan dukungan luas bagi eksistensi FWMO Lotim.


Dewan Pembina FWMO Lotim, Widiyanto pada kesempatan tersebut menyampaikan, FWMO terus berproses dan beradaptasi dengan dinamika zaman. Dalam berkegiatan, FWMO selalu mencari bentuk dan model yang tepat. 


 "Seiring bertambahnya usia FWMO Lotim, forum ini semakin dewasa. Meski kegiatan dilaksanakan secara sederhana, semangat untuk memajukan pers di Lombok Timur tidak pernah surut,” ujarnya.


Lebih lanjut, Widiyanto menyatakan komitmen FWMO untuk ikut mendorong terwujudnya Lombok Timur yang smart melalui peran pers yang independen dan profesional.


Sementara itu, Ketua PWI Lombok Timur, H. Muludin, memberikan apresiasi tinggi terhadap perkembangan FWMO. “Kita berharap FWMO semakin maju dan berkembang. Forum ini menjadi salah satu wadah wartawan yang memiliki standar keanggotaan cukup ketat," ujarnya.


Muludin menilai proses seleksi yang ketat tersebut sebagai bentuk keseriusan FWMO dalam membangun organisasi yang berintegritas. Dimana calon anggota harus melalui proses pengujian komitmen, profesionalitas, dan kekompakan. Ini bagus, karena menjaga kualitas dan marwah organisasi,” tambahnya.


Ia berharap ke depan FWMO dapat tumbuh lebih kuat, subur, dan makmur sebagai bagian dari ekosistem pers yang sehat di Lombok Timur. “Semakin maju wartawan kita, semakin kokoh pula demokrasi daerah ini,” pungkasnya.


Melalui Raker dan peringatan milad ini, FWMO Lombok Timur menyatakan kesiapannya untuk terus memperkuat jati diri, soliditas internal, dan jejaring eksternal guna menjalankan fungsi pers yang lebih berkualitas dan bertanggung jawab. (red)

Bripka Agus, polisi yang sisihkan gaji dan hasil bertani demi bangun rumah warga

 
Bripka Agus, polisi yang sisihkan gaji dan hasil bertani demi bangun rumah warga

OPSINTB.com - Di sudut kampung, Jumaeni dan kakaknya, harus hidup selama bertahun-tahun, tinggal di rumah reyot peninggalan orang tuanya. Dindingnya terbuat dari bedek sudah robek. 


Atapnya berlubang, dan sebagian kayu penyangganya lapuk dimakan usia. Tak heran saat musim hujan air menetes deras bak pancuran membasahi tempat tidur mereka yang hanya beralaskan tikar tipis.


Namun bagi anak yatim piatu berusia 15 tahun warga Desa Bagik Papan, Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur, rumah itu adalah harapan baru tempat berteduh yang selama ini hanya ia impikan.


Kini, rumah itu tengah direnovasi oleh seorang polisi yang dikenal masyarakat bukan karena seragamnya, melainkan karena hatinya yang tulus.


Berdirinya rumah sederhana dengan dinding batako setinggi satu meter dan kusen jendela baru yang belum terpasang kaca. Rumah itu tampak belum rampung.


Sejak tahun 2014, Bripka Agus Salim telah menjadi sosok yang dicintai warga. Ia bukan hanya hadir saat ada masalah keamanan, tapi juga di tengah kesulitan hidup masyarakat.


Uang dari gajinya sendiri dan hasil bertani, ia sisihkan membantu warga yang hidup di bawah garis kemiskinan membelikan kursi roda bagi penyandang disabilitas, tongkat untuk lansia, sembako untuk keluarga miskin, hingga merenovasi rumah-rumah reyot yang nyaris roboh.


“Kegiatan sosial ini saya lakukan sejak tahun 2014, waktu masih jadi Babinkantibmas di Desa Puncak Jeringo, Kecamatan Suela,” ucapnya kepada opsintb.com, Selasa (28/10/2025).


Rumah Jumaeni adalah rumah ke 7 yang ia renovasi. Setiap rumah, tuturnya, memiliki cerita pilu tersendiri, namun semuanya sama dihuni oleh orang-orang yang nyaris menyerah dengan keadaan.


Disela tugasnya sebagai polisi, Agus juga bertani dan beternak kambing. Dari situlah sebagian besar biaya ia kumpulkan. Bahkan, ia membuat program pemberdayaan masyarakat dengan sistem bagi hasil kambing.


“Kalau anak kambingnya dua, satu buat saya dan satu buat yang saya bantu. Setelah berhasil, kita pindah ke warga lain,” jelasnya. 


Dari hasil penjualan kambing itu, digunakan lagi untuk bedah rumah atau bantuan sosial lainnya. Meski sering bekerja sama dengan pemerintah desa, sebagian besar biaya renovasi rumah ditanggungnya sendiri.


“Kalau pemerintah tidak bisa bantu, saya tangani sendiri pakai uang pribadi,” katanya


Satu rumah, bebernya, setidaknya menghabiskan biaya minimal Rp 25 juta. Tapi bagi dirinya, setiap rupiah yang ia keluarkan adalah sedekah yang tak ternilai.


Ia menceritakan, perjalanan sosial Bripka Agus tidak selalu mudah. Ia mengaku sering diremehkan, bahkan ada yang menyepelekan niat baiknya. Namun semua itu tak membuatnya berhenti.


Dia pun, tak luput dari cibiran. Dirinya bahkan dituding cari nama, tapi ia mengaku tak peduli.


“Karena saya lakukan ini dari hati. Hati saya tergerak melihat kondisi masyarakat yang serba kekurangan,” ceritanya


Sementara itu, Jumaeni mengatakan, sosok Bripka Agus bukan sekadar polisi, tapi malaikat tanpa sayap yang datang membawa harapan.


“Dulu kalau hujan, saya sama kakak harus pindah ke rumah tetangga karena air masuk ke dalam. Sekarang Alhamdulillah sudah diperbaiki,” katanya 


Meski sederhana, rumahnya mungkin kecil, tapi di dalamnya kini tumbuh rasa syukur yang besar hasil dari ketulusan seorang polisi yang membuktikan bahwa kepedulian tak harus menunggu kaya.


"Saya sangat berterimakasih telah di bantu membangunkan rumah kami," pungkasnya. (zaa)

Universitas Hamzanwadi gelar kuliah umum bersama Prof Azmi asal Malaysia

 
Universitas Hamzanwadi gelar kuliah umum bersama Prof Azmi asal Malaysia

OPSINTB.com - Publikasi ilmiah saat ini menjadi begitu penting, tak hanya bagi para pakar namun untuk para pengajar khususnya dosen. Maka, penting untuk terus mengasah kemampuan dalam hal tersebut.


Hal itu yang dilakukan oleh Universitas Hamzanwadi melalui kuliah umum bertema How to Publish High-Impact Scholarly Articles in Reputable Journals” pada Senin (27/10/2025) 


Kegiatan yang berlangsung di Ruang Lab Micro Teaching 2, itu sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas penulisan karya ilmiah dosen dan mahasiswa pascasarjana.


Sebagai narasumber utama, dalam gelaran itu ialah Guru Besar bidang Kimia dari Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia, Prof Dr Azmi Mohamed, yang juga menjabat sebagai Adjunct Professor di Universitas Hamzanwadi. 


Acara diikuti oleh perwakilan dosen dari berbagai program studi serta mahasiswa pascasarjana.


Dalam paparannya, Prof Azmi, mengatakan menulis karya ilmiah memang tidak mudah, namun merupakan bagian penting bahkan dominan dalam studi jenjang magister (S2) dan doktoral (S3).


“Kita harus terus berlatih dan berjuang agar mampu menulis dengan baik,” ujarnya.


Ia mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam memilih jurnal untuk publikasi. Dia meminta untuk mengenali jurnal bereputasi dan mana yang termasuk predatory journal (jurnal predator).


Menurutnya, publikasi di tempat yang salah bisa merugikan karier akademik.


Dalam kesempatan itu, Prof Azmi, yang merupakan alumni University of Bristol, Inggris, berbagi pengalaman selama studi di UK dan dalam membimbing mahasiswa pascasarjana di UPSI. Ia menjelaskan secara rinci tahapan menulis artikel ilmiah, mulai dari persiapan naskah, proses submit, hingga artikel diterima dan diterbitkan.


Menanggapi kegiatan ini, Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Hamzanwadi, Dr Shahibul Ahyan, menyampaikan apresiasi kepada Prof. Azmi. Menurutnya, ini merupakan langkah nyata DPPM dalam mendukung peningkatan kapasitas akademik civitas akademika di Universitas Hamzanwadi.


“Kami berterima kasih atas ilmu dan pengalaman yang dibagikan,” katanya.


Lebih lanjut, dia memaparkan, kuliah umum ini tidak berhenti sampai di sini. Pihaknya bakal melanjutkan dengan pendampingan teknis secara intensif agar ilmu yang diperoleh benar-benar bisa diaplikasikan dalam penulisan dan publikasi karya ilmiah yang berkualitas.


Kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu semangat baru bagi dosen dan mahasiswa Universitas Hamzanwadi untuk aktif menulis dan mempublikasikan hasil penelitiannya di jurnal-jurnal bereputasi internasional. (zaa)

27/10/25

Bupati Lotim pimpin rapat, menyinggung dua hal penting

 
Bupati Lotim pimpin rapat, menyinggung dua hal penting

OPSINTB.com - Bupati Lombok Timur, H Haerul Warisin, memimpin rapat mitigasi potensi bencana hidrometeorologi. Hal itu digelar menyusul prediksi BMKG bahwa sejumlah wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim hujan terutama di bagian selatan ekuator termasuk Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.


Kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), H Pathurrahman, bupati meminta agar ranting-ranting pohon di beberapa jalan utama dibersihkan, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.


"Hal ini untuk menghindari menimpa masyarakat dan pengguna jalan," kata Bupati Lotim, H Haerul Warisin, dalam arahan pada rapat dengan sejumlah pimpinan OPD dan camat yang berlangsung, di Ruang Rapat Bupati, Senin (27/10/2025) 


Dirinya menghimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu banjir, genangan, dan longsor. 


Sebagai langkah mitigasi, masyarakat juga diharapkan dapat menjaga saluran drainase agar tidak tersumbat dengan memperhatikan kebersihannya.


Tidak saja membahas mitigasi bencana, Bupati Iron, juga menyampaikan arahan terkait sejumlah isu termasuk optimalisasi realisasi PAD. Kepada Camat Sembalun, dirinya memerintahkan untuk melakukan penertiban terhadap para pemilik usaha pariwisata di wilayah tersebut.


“Silakan, jangan takut menarik pajak atau kewajiban mereka. Saya percaya dengan anda makanya menempatkan anda di sana,” tegasnya. 


Bahkan, kata dia, jika dipandang perlu dapat berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).


Rapat koordinasi ini dihadiri pula oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), jajaran Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). (red)

26/10/25

Dikbud Lotim minta sekolah swasta segera perbaiki Dapodik

 
Hasni Plt kepala dikbud lotim hasni

OPSINTB.com - Plt Kepala Dikbud Lombok Timur (Lotim), H Hasni, meminta semua sekolah jenjang SD hingga SMP swasta, agar memperbaiki data pokok pendidikan (Dapodik). Agar bisa mendapatkan perhatian maksimal dari pemerintah, baik menyangkut kesejahteraan guru, maupun perbaikan sarana dan prasarana pendidikan.


Menurutnya, minat masyarakat membangun sekolah dari jenjang TK sampai SMP swasta di Lotim cukup tinggi. Jumlah lembaga mencapai 1.400 lebih, dengn jumlah guru swasta sebanyak 9.900 lebih. 


"Kalau negeri kan 11 ribu lebih," terang Plt Kepala Dikbud Lotim Hasni, Rabu (22/10/2025).


Dia mengakui, dari sisi pengangkatan pegawai antara swasta dan negeri terdapat perbedaan. Dimana, swasta diangkat langsung oleh yayasan dan negeri diangkat oleh negara. 


Namun Bantuan Operasi Sekolah (BOS), semua sekolah diperhatikan sama oleh pemerintah. Di sisi lain, kesejahteraan guru swasta juga telah diberikan perhatian besar oleh pemerintah melalui sertifikasi dengan besaran Rp 2 juta setiap bulannya, sedangkan yang belum diberikan honor oleh pemerintah pusat Rp 300 per bulan.


Dia memaparkan, jumlah guru swasta di Lotim yang belum mendapatkan sertifikasi mencapai 5.000 orang lebih, dari jumlah itu sebanyak 4 ribu orang saat ini sedang diverifikasi juga proses input data. 


Pemerintah pusat telah menyarankan semua sekolah baik swasta maupun negeri untuk memperbaiki dapodik masing-masing. Hal itu disebutnya penting untuk bisa mendapat perhatian baik kesejahteraan guru maupun pisik, kendati DAK sudah ditarik namun akan diganti dengan bentuk lain.


"Pemerintah pusat akan menggantinya dengan program revitalisasi, maka Dapodik yang bagus sangat dibutuhkan, " ujarnya. 


Program revitalisasi ini direncanakan hingga tiga tahun ke depan. Dengan sistem yang dilakukan secara swakelola oleh pemerintah ini, dia menilai jauh lebih banyak yang bisa diperhatikan oleh pemerintah di bandingkan menggunakan pola DAK. 


Untuk itu ia mendorong semua sekolah swasta maupun negeri untuk segera memperbaiki dapodik mereka agar bis a mendapat perhatikan dari pemerintah. 


"Jadi dapodik itu bukan hanya persolan Kesejahteraan guru, tapi juga sarana prasarana, meja kursi dan lainnya juga akan diperhatikan," jelasnya. 


Sementara itu, Temu Ismail Sekertaris Direktorat Jendral Guru, Tenaga Kependidikan dan pendidikan guru, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menyampaikan pemerintah sejauh ini sudah memberikan perhatian kepada semua guru, baik swasta maupun negeri. 


"Pemerintah telah memberikan tunjangan kepada guru swasta, sudah diperlukan sama oleh pemerintah, ada insentif bagi guru non ASN," terang Temu Ismail.


Dari sisi kesempatan untuk menjadi PPPK juga telah diperlakukan sama oleh pemerintah. Dan rekrutmen PPPK ditentukan langsung oleh Kemenpan RB. Pemerintah saat ini terus memberikan perhatian kepada semua guru-guru baik Negeri maupun swasta. 


"Mulai dari kesejahteraannya, kualitas, dan lainnya telah diperhatikan," ujarnya. (kin)

Plt Dirut PDAM ancam sanksi tegas jika tiga poin tak selesai dalam 12 hari kerja

 
Plt Dirum PDAM ancam sanksi tegas jika tiga poin tak selesai dalam 12 hari kerja

OPSINTB.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Timur terus berbenah. Tidak hanya soal perbaikan jaringan, SDM, namun juga catatan-catatan penting.


Plt Direktur Utama PDAM Lombok Timur, Sopyan Hakim, mengamini hal itu. Menurutnya penting dilakukan untuk mencatat kebocoran, khususnya yang menyangkut keuangan perusahaan.


Dia membeberkan setidaknya ada tiga poin dalam waktu dekat oleh jajarannya harus diselesaikan. Hal ini bagian dari tindakan tegas kepada pegawai di tubuh perusahaan yang ia nahkodai itu.


"Tolong untuk dijalankan, setelah pengarahan kemarin kemudian kami temukan di lapangan tidak ada tindak lanjutnya," kata Sopyan kepada opsintb.com, Minggu (26/10/2025).


Tiga poin itu ialah pertama, staf bidang penagihan yang memiliki beban di pelanggan dan disetorkan ke personal, namun tak masuk ke kas kantor, agar diselesaikan dengan cara membuat kwitansi hutang. Jika tidak, kata dia, maka jumlah uang itu akan dibebankan kepada kepala cabang/unit masing-masing dan sanksi keras bagi pelakunya.


Kedua, kasir yang memiliki beban 2 tahun terakhir sampai dengan hari ini, agar segera diselesaikan, dengan cara buat kwitansi hutang.


Ketiga, pembaca meter yg tidak memenuhi target sesuai standar perusahaan, maka sangsinya sudah tertuang dalam pakta integritas yang telah ditanda tangani bersama.


"Tiga poin ini harus selesai 12 hari kerja, jika dari point di atas tidak dapat dijalankan maka akan ada sangsi keras menunggu," tegas Sopyan. (yan)

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama