Lombok Tengah

11/09/25

Loteng terima anugerah Paritrana Award Tingkat Provinsi NTB 2025

 
Paritrana Award NTB 2025

OPSINTB.com - Pemkab Lombok Tengah (Loteng) kembali meraih prestasi gemilang dengan meraih penghargaan bergengsi Paritrana Award Tingkat Provinsi NTB tahun ini. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan komitmen Pemkab Loteng dalam mengimplementasikan program jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) secara menyeluruh.


Acara penghargaan terlaksana di Rinjani Ballroom, Hotel Lombok Raya, Mataram pada Rabu (10/9/2025). Adapun Wakil Bupati Loteng, HM Nursiah didapuk mewakili Loteng menerima penghargaan tersebut.


''Alhamdulillah kemarin saya mewakili Pak Bupati menerima anugerah Paritrana Award Tingkat Provinsi NTB,'' ujar Nursiah dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/9/2025).


Paritrana Award Tingkat Provinsi NTB merupakan penghargaan pemerintah pusat terhadap pemda, pemdes, kelurahan, dan pelaku usaha yang berkomitmen tinggi dalam mendukung implementasi program Jamsostek. Program ini selaras dengan instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang optimalisasi pelaksanaan Jamsostek serta regulasi terkait pengentasan kemiskinan ekstrem.


''Adapun harapan kami melalui Paritrana Award Tingkat Provinsi NTB 2025 ini diharapkan semakin meningkatkan kesadaran seluruh pihak, baik pemerintah mulai dari provinsi hingga desa untuk mendukung program Jamsostek,'' tegas Kepala Disnakertrans NTB, Bq Nelly Yuniarti.


Sementara itu, Wakil Gubernur NTB, Hj Indah Damayanti Putri mengapresiasi seluruh kabupaten/kota, desa, pelaku usaha, yang telah konsisten mendukung program perlindungan tenaga kerja, termasuk Loteng. Indah menekankan pentingnya pembaruan data tenaga kerja dan mengajak semua pihak menjaga komitmen meski dengan keterbatasan anggaran.


''Perhatian kepada pekerja migran rentan, pekerja informal, maupun buruh tani adalah bentuk nyata kehadiran negara. Prestasi ini harus menjadi motivasi agar daerah lain juga berlomba memberikan perlindungan terbaik bagi tenaga kerja NTB,'' tandasnya. (iwn)

Wamendagri dukung Korpri Fun Night Run berjalan sukses

 
Fun Night Run Lombok Tengah

OPSINTB.com - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto siap mendukung ajang olahraga Korpri Fun Night Run 5K yang akan diselenggarakan oleh Pemkab Lombok Tengah (Loteng) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika pada 6 Desember 2025 mendatang.


''Saya bersama Pak Bupati dan Pak Sekda Loteng siap menyongsong acara yang sangat seru; Mandalika Korpri Fun Night Run di tanggal 6 Desember 2025,'' ujar Wamendagri dalam sebuah video yang diunggah Diskominfo Loteng Rabu (10/9/2025).


Dalam video tersebut, Bima didampingi Bupati Loteng H Lalu Pathul Bahri dan Sekda Loteng H Lalu Firman Wijaya. Bima juga mengajak masyarakat menyebarkan informasi terkait event tersebut agar dapat diikuti banyak peserta dan berjalan sukses.


''Kita rayakan, kita sebarkan informasi ini. Mudah-mudahan kita berjumpa nanti tanggal 6 Desember bersama Pak Bupati, masyarakat dan seluruh pelari. Tidak hanya masyarakat Loteng, tapi seluruh wilayah NTB,'' imbuhnya.


Sekda Loteng, H Lalu Firman Wijaya menambahkan, Mandalika Korpri Fun Night Run 5K tidak hanya menjadi event olahraga, tetapi menjadi ajang silaturahmi anggota Korpri se-Indonesia.


''Dengan masyarakat yang dilayaninya serta menjadi atraksi wisata yang mendorong pengembangan ekonomi masyarakat,'' Firman menambahkan.


Ketua KONI Loteng tersebut berharap event ini diikuti oleh 12 ASN, dengan rincian enam ribu peserta ASN dan enam ribu peserta dari unsur masyarakat. Sekda mengatakan, event ini untuk memperkuat kolaborasi dan semangat nasionalisme antar ASN dari berbagai daerah.


Di samping itu, Korpri Fun Night Run diharapkan mampu menjadi panggung promosi wisata daerah, sekaligus mendorong sektor-sektor strategis lainnya.


''Menghidupkan dan mendorong pariwisata kita juga,'' pungkas Sekda. (wan)

10/09/25

Tegas! PUPR Loteng resmi layangkan SP3 ke minimarket bermasalah di Selong Belanak

 
Tegas! PUPR Loteng resmi layangkan SP3 ke minimarket bermasalah di Selong Belanak

OPSINTB.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) sudah memberi surat peringatan (SP) tiga kepada minimarket yang diduga "bermasalah" di Desa Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat.


"Kita sudah sampaikan SP3 dan pemilik sempat ke kantor menanyakan sampai mana bangunan itu yang harus dibongkar," kata Kepala Dinas PUPR Loteng, Lalu Rahadian, Rabu (10/9/2025).


Arahan Pak Sekda, kata Rahadian, furum penataan ruang daerah diminta bersurat lagi untuk memberikan pilihan.


"Bongkar sendiri atau dibongkar petugas," ujar Rahadian.


Untuk diketahui, minimarket yang beroperasi di kawasan wisata itu dinilai melanggar Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), baik dari sisi fungsi, luasan bangunan, hingga ketentuan garis sempadan.


Rahadian menyebut, hasil inspeksi lapangan bersama stakeholder menunjukkan bahwa bangunan tersebut telah berubah fungsi menjadi ritel modern dan mengalami perluasan liar. 


Sesuai izin PBG, luas bangunan seharusnya hanya 88 m², namun di lapangan ditemukan mencapai 192 m² - bertambah 104 m² tanpa izin resmi.


“Jarak sempadan jalan juga dilanggar. Seharusnya masih ada ruang 6–7 meter, tapi sekarang habis tergerus,” ungkap Rahadian. 


Ironisnya, tak hanya melanggar izin, pihak minimarket juga mencor bahu jalan untuk dijadikan area parkir. Padahal, lahan parkir seharusnya disediakan dalam tapak bangunan, bukan mengambil ruang publik.


Dalam berita acara pemeriksaan Nomor: 600.1.15/150/CK/PUPR/2025, Dinas PUPR sudah menegaskan agar bangunan ditertibkan sesuai ketentuan. (red)

04/09/25

Loteng gelar rakor Metadata Statistik Sektoral perdana

 
Pemda loteng

OPSINTB.com - Kepala Dinas Kominfo (Diskominfo) Lombok Tengah (Loteng), H Muhamad menyatakan, pentingnya penerapan satu data Indonesia (SDI) di Loteng sebagai dasar perencanaan pembangunan. Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Loteng pada 2024 meraih nilai tertinggi di NTB.


''Oleh sebabnya, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur melakukan studi banding ke Diskominfo Loteng. Ini menjadi kebanggaan daerah kita,'' kata dia dalam Rakor Metadata Statistik Sektoral sesi I di Ruang Rapat Dinas PUPR Loteng, Rabu kemarin (3/9/2025).


Dalam kegiatan yang melibatkan operator data statistik sektoral dari 23 OPD dan lima kecamatan tersebut, Muhamad berharap pengelolaan data statistik sektoral di Loteng semakin terstandardisasi dan dapat mendukung kebijakan pembangunan berbasis data yang akurat.


Sementara itu, Statistik Ahli Muda BPS Loteng, Muhammad Zainuri, menyatakan materi rakor kali ini meliputi metadata kegiatan, metadata indikator, metadata variabel, dan pemanfaatan sistem rujukan statistik (Sirusa) dan DNA.


''Setiap OPD memiliki perbedaan dalam pengisian metadata statistik sesuai kegiatan masing-masing.''


''Data ini nantinya akan diintegrasikan ke portal satu data Indonesia Loteng, yang telah terhubung dengan SDI pusat dan platform BPS, serta INDAH Hub,'' pungkasnya. (iwn)

03/09/25

Polres Loteng gagalkan ganja dan sabu siap edar

 
Polres lombok tengah

Foto: Kasat Narkoba Polres Loteng, IPTU Yudha Aditya Warman (kanan) tunjukkan BB ganja dan sabu kepada wartawan.


OPSINTB.com - Jajaran Polres Lombok Tengah (Loteng) mengungkap kasus penyelundupan ganja seberat 464,43 gram jaringan antar kabupaten wilayah NTB. Ganja tersebut ditaksir bernilai Rp 46,4 juta, dan rencananya akan diedarkan di wilayah Kecamatan Kopang.


Polres Loteng sendiri berhasil mengendus keberadaan ganja tersebut berkat bantuan Kodim 1620/Loteng. ''Termasuk juga barang bukti ganja yang kemarin kami dibantu rekan-rekan dari TNI Kodim 1620/Loteng dalam pengungkapannya,'' kata Kasat Narkoba Polres Loteng IPTU Yudha Aditya Warman pada wartawan di halaman Mako Polres Loteng, Rabu (3/9/2025).


Dia mengungkap modus dari pengiriman ganja tersebut ialah dengan memasukkannya ke dalam paket knalpot yang kemudian dikirim melalui jasa pengiriman Post.


''Ini modusnya di dalam knalpot ya. Jadi, modusnya dikirim melalui jasa pengiriman Post, yang ditaruh di dalam knalpot motor. Jadi ini (ganja) dimasukkan ke dalam knalpot motor untuk mengkamuflase,'' tambahnya.


Kendati demikian, pihak berwajib masih melakukan pengembangan terkait siapa pengirim ganja tersebut, karena si pengirim tidak mencantumkan alamat.


''Kalau penerima sudah tersangka,'' terang Kasat Narkoba.


Adapun sabu seberat 351,86 gram akan diedarkan di seluruh wilayah Loteng. Sesuai data, kata Kasat Narkoba, sebagai besar wilayah yang akan disasar adalah Kecamatan Praya Timur.


''Kebanyakan dari 14 kasus yang diungkap, itu rata-rata para tersangka sebagai perantara dan pengedar. Mereka kena Pasal 111-114, ancamannya lima tahun,'' kata Kasat.


Kapolres Loteng, AKBP Eko Yusmiarto mengimbau kepada seluruh masyarakat Loteng untuk meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian lingkungan, mencegah bersama tindak kriminal serta meminta masyarakat mengaktifkan kembali siskamling.


Selain itu, dia juga meminta masyarakat khususnya remaja untuk menjauhi dan jangan mencoba-coba narkoba jenis apapun, karena merusak masa depan.


''Dengan sinergi kita bersama, kita wujudkan Loteng yang aman, damai, dan kondusif,'' tandas Kapolres. (wan)

Ungkap sejumlah kasus kejahatan periode Juli-Agustus, Polres Loteng hadirkan para tersangka dengan topeng

 
Ungkap sejumlah kasus kejahatan periode Juli-Agustus, Polres Loteng hadirkan para tersangka dengan topeng

OPSINTB.com - Polres Lombok Tengah (Loteng) berhasil mengungkap sejumlah kasus kejahatan yang terjadi selama periode sebulan terakhir, yakni Juli-Agustus. Kasus-kasus yang terungkap tersebut cukup menonjol karena menjadi pusat perhatian masyarakat (viral).


Kasus-kasus tersebut di antaranya kasus KDRT berujung istri meninggal dunia di Kelurahan Semayan, Kecamatan Praya, kasus pembunuhan berencana dengan memberikan racun kepada korban di Praya Barat, curas, curat, curanmor, narkotika, hingga penelantaran anak.


''Perlu saya sampaikan jagoan-jagoan (para tersangka) yang merasa dirinya hebat ini berani melakukan kejahatan, tetapi oleh personel Polres Loteng jagoan-jagoan ini tamat riwayatnya,'' ungkap Kapolres Loteng, AKBP Eko Yusmiarto saat menggelar pers rilis di halaman Polres Loteng, Rabu (3/9/2025).


Adapun rinciannya, lanjut Eko, pihaknya berhasil mengungkap 16 kasus curat dan mengamankan 20 tersangka. Kemudian kasus curas dengan jumlah tersangka tiga orang. Selanjutnya kasus curanmor dengan delapan kasus, dan menangkap sembilan orang tersangka.


Selanjutnya pengungkapan satu kasus pembunuhan berencana, penelantaran anak, dan narkotika. Untuk kasus narkotika, selama periode Juli pihaknya mengungkap tujuh kasus dan menangkap delapan orang tersangka, dengan barang bukti (BB) seberat 32,73 gram.


Kemudian periode Agustus dengan jumlah tujuh kasus serta menangkap 11 orang tersangka, dengan BB seberat 351,86 gram sabu, 464,43 gram ganja.


''Semuanya akan kita musnahkan langsung hari ini,'' beber Kapolres.


Adapun para tersangka dihadirkan di hadapan para wartawan dengan menggunakan penutup wajah atau topeng tokoh-tokoh pahlawan film Hollywood, seperti Hulk, Avengers, dan lain-lain. Kapolres menyebut, penutup wajah tersebut untuk menjaga privasi para tersangka. (wan)

02/09/25

Kades dan Sekdes di Loteng ikuti bimtek keterbukaan informasi publik

 
Kades dan Sekdes di Loteng ikuti bimtek keterbukaan informasi publik

OPSINTB.com - Memperkuat pemahaman pemerintah desa terkait penerapan keterbukaan informasi publik sebagaimana diatur dalam UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, serta Peraturan Komisi Informasi (Perki) Nomor 1 Tahun 2018 tentang Standar Layanan Informasi Publik Desa, Pemkab Loteng memberikan bimtek kepada para kades dan sekdes, Selasa (2/9/2025).


Bimtek ini menekankan pentingnya keterbukaan informasi publik sebagai wujud tata kelola pemerintahan yang baik. ''Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendorong terwujudnya pemerintahan desa yang transparan, akuntabel, dan partisipatif,'' ujar Wabup Loteng, HM Nursiah saat membuka kegiatan di ballroom kantor bupati setempat.


Kepala Diskominfo Loteng, H Muhamad berkomitmen mengawal keterbukaan informasi publik di desa. Menurut dia, Diskominfo sebagai PPID utama harus mengawal keterbukaan informasi publik.


''Harapannya seluruh desa di Loteng mampu melaksanakan prinsip keterbukaan informasi publik dengan baik, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung,'' kata Muhamad.


Ketua Komisi Informasi NTB, HM Zaini selaku narasumber memberikan materi teknis terkait standar layanan informasi publik desa. Dia menekankan keterbukaan informasi publik bukan hanya kewajiban, tetapi sebagai sarana memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa.


''Oleh sebabnya, bimtek ini penting sekali sebagaimana disampaikan Pak Wabup tadi ya,'' ucapnya.


Pantauan di lokasi, bimtek diisi diskusi teknis secara intens antara narasumber dan peserta. Kades dan sekdes aktif menyampaikan pertanyaan dan pengalaman, menjadikan bimtek ini sebagai sarana belajar bersama dalam membangun budaya keterbukaan hingga ke desa. (wan)

01/09/25

DPRD Loteng bakal usul cabut izin pengelola MBG yang tidak sesuai SOP

 
Makan bergizi gratis mbg lombok
Foto: Salah satu dapur MBG di Kecamatan Praya Tengah.

OPSINTB.com - Diluncurkan pada awal 2025, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lombok Tengah (Loteng) mengalami berbagai kendala, seperti: MBG tidak higienis, tidak merata di semua sekolah, dan tidak sesuai standar gizi yang ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN).


Perihal itu, Ketua DPRD Loteng Lalu Ramdan mengamini bahwa banyak hal yang harus dievaluasi dari program ini. Kendati merupakan kebijakan pemerintah pusat, namun pihaknya tetap akan memantau program ini ke depan.


''MBG ini belum merata. Kami akan pantau terus kendati merupakan kebijakan pusat,'' kata Lalu Ramdan di gedung DPRD Loteng, Senin (1/9/2025).


Ramdan menegaskan jika pihaknya menemukan pengelola MBG tidak melaksanakan SOP dengan benar, maka pihaknya tak akan segan mencabut izin operasionalnya.


''Izinnya dicabut kalau faktanya tidak ditemukan sesuai standar gizi yang ditetapkan BGN,'' kata politikus Gerindra tersebut.


Gerindra sendiri, Ramdan melanjutkan, akan melakukan koordinasi internal; dari DPC hingga DPP terkait program ini. ''Apa yang kami temukan di bawah kemudian akan kami sampaikan ke atas. Teman-teman DPP kemudian menggodok yang kemudian bersuara agar MBG lebih baik ke depan,'' imbuhnya.


Sementara itu, Bupati Loteng, H Lalu Pathul Bahri menyampaikan, MBG harus menjadi perhatian bersama, baik pemerintah maupun pengelola. Anak sekolah, kata dia, sesuai harapan Presiden Prabowo harus mendapatkan gizi yang baik agar menjadi anak yang cerdas dan pintar.


''Maka pengelola harus memperhatikan hal itu; gizinya harus sesuai aturan yang ada,'' ujarnya. (iwn)

Demo di DPRD Loteng kondusif, Bupati dan Ketua DPRD puji massa aksi

 
Demo lombok tengah

OPSINTB.com - Aksi demo mahasiswa dan masyarakat di depan Gedung DPRD Lombok Tengah (Loteng) berjalan kondusif. Hampir seluruh anggota DPRD Loteng ikut berpanas-panasan menemui massa, yang menyuarakan berbagai tuntutan. Selain itu, Bupati dan Wakil Bupati Loteng turut serta membersamai para legislator.


Massa yang berjumlah ratusan orang bergerak dari depan Polres Loteng pukul 10.30 WITA, dengan pengawalan ketat anggota polisi. Mereka juga terlihat mengibarkan bendera one piece sebagai lambang kebebasan, perlawanan terhadap ketidakadilan, dan persahabatan.


Adapun massa yang terdiri dari berbagai unsur seperti mahasiswa, masyarakat, dan pelajar menyuarakan berbagai tuntutan, seperti: meminta pengesahan perampasan aset, memecat dewan yang menghina rakyat, membebaskan pendemo yang ditangkap polisi, hingga menuntut tujuh anggota Brimob yang melindas ojol Affan Kurniawan hingga tewas dihukum seberat-beratnya.


''Kami juga menuntut perbaikan infrastruktur jalan di daerah, pemasangan lampu PJU, dan pengangkatan para guru honorer,'' seru perwakilan massa aksi.


Setelah hampir satu jam berorasi, massa tidak mau bergerak meninggalkan gedung DPRD sebelum tuntutan mereka diterima. Menjelang pukul 12.00 WITA, dewan pun menyetujui tuntutan massa dan bersedia menandatangani poin-poin tuntutan massa.


Ketua DPRD Loteng, Lalu Ramdan menyatakan, menyesali kelakuan anggota dewan yang telah melukai hati rakyat, dan berharap para anggota dewan Loteng tidak ada yang berbuat demikian. Dia juga berjanji akan menyuarakan hal yang sama dengan tuntutan massa.


Ramdan bersyukur massa tidak berbuat anarkis seperti yang terjadi di berbagai daerah belakangan ini. ''Alhamdulillah, mahasiswa Loteng masih memiliki semangat dan etika ketimuran. Mereka menyampaikan aspirasi dengan sangat baik, santun, dan tidak merusak fasilitas yang dimiliki masyarakat,'' kata Lalu Ramdan.


Senada dengan Lalu Ramdan, Bupati Loteng H Lalu Pathul Bahri menegaskan, akan memperjuangkan aspirasi massa. Bupati menyampaikan sangat bangga dengan massa aksi yang telah menyuarakan tuntutan dengan baik dan tertib.


''Kami telah menerima aspirasi adik-adik mahasiswa seperti perbaikan lampu PJU, perbaikan jalan, dan sebagainya,'' tegasnya.


Pantauan opsintb.com di lokasi, sejumlah tuan guru dan tokoh masyarakat juga diminta untuk menemui massa aksi. Adapun terkait isu demonstrasi akan berjalan rusuh, sejumlah sekolah yang berdekatan dengan gedung DPRD diliburkan. Selain itu, ritel modern juga terpantau tutup. (wan)

28/08/25

Lombok Tengah dan Lombok Barat tandatangani pembagian wilayah di Nambung

 
Lombok Tengah dan Lombok Barat tandatangani pembagian wilayah di Nambung

OPSINTB.com - Perebutan tapal batas wilayah Lombok Barat dan Lombok Tengah di Nambung berakhir klimaks. Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan masalah tapal tersebut secara damai. Dan, hari ini kedua belah pihak telah menandatangani tapal batas tersebut.


Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri menjelaskan, pihaknya sudah sepakat dengan Pemkab Lombok Barat atas saran dan petunjuk dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).


''Semuanya sudah kita sepakati,'' ujar Lalu Pathul Bahri dikonfirmasi usai acara serah terima SPAM Mandalika di Kecamatan Pujut, Kamis (28/8/2025).


Dia mengatakan, tidak akan mempermasalahkan jika ada wilayah atau koordinat yang lebih banyak ke Lombok Barat. Pun dengan Pantai Nambung yang menjadi primadona di wilayah tersebut, kata Bupati, sudah dibagi sedemikian rupa.


''Kalau sekarang ada selisih 2-5 hektar, kan tidak masalah itu. Pokoknya kita sepakati,'' kata dia.


Selanjutnya, mengenai masalah adminduk, izin, dan sertifikat tanah masyarakat tinggal koordinasi antara dua wilayah. Ke depan, harapan dari pembuatan izin tersebut adalah jika ada masyarakat atau investor yang akan berusaha di wilayah itu, tinggal mengajukan izin ke Lombok Tengah atau Lombok Barat.


''Mungkin yang jadi masalah adalah izin, prosesnya mau masuk wilayah Lombok Tengah atau Lombok Barat silahkan. Ini kan soal PAD juga,'' imbuhnya.


Sebelumnya pada 10 Juli 2025 silam, Pemkab Lombok Tengah dan Lombok Barat mengumumkan menyepakati penyelesaian persoalan tapal batas wilayah Nambung. Kesepakatan tersebut dicapai dalam pertemuan yang berlangsung secara kekeluargaan antara Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri, dan Bupati Lombok Barat, H Lalu Ahmad Zaini.


Pertemuan yang digelar dan difasilitasi Pemprov NTB itu dihadiri oleh Sekda kedua kabupaten, jajaran kepala perangkat daerah, Camat Praya Barat Daya, Camat Sekotong, serta kepala desa dari Montong Ajan dan Buwun Mas.


Penyelesaian tapal batas dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani bersama. Penetapan titik koordinat batas wilayah dilakukan berdasarkan hasil peninjauan lapangan dan disepakati oleh seluruh unsur yang hadir, termasuk Dinas Pekerjaan Umum, Bagian Pemerintahan, Bagian Hukum, serta perangkat teknis lainnya.


Salah satu isu yang selama ini menjadi perhatian adalah lokasi pembangunan Hotel Samara, yang berada di area perbatasan dan sempat menjadi titik klaim oleh kedua daerah. Dengan penetapan batas wilayah yang jelas, proses administratif ke depan akan berjalan lebih lancar tanpa tumpang tindih kewenangan antar pemerintah daerah. (wan)

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama