OPSINTB.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Timur, gelar sosialisasi dan edukasi Zakat, Infak, Sedekah dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZIS-DSKL). Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Camat Pringgabaya itu, dirangkaikan dengan pendistribusian bantuan kepada para penerima manfaat, Senin (24/11/2025).
Wakil Ketua IV Baznas Lombok Timur, Dr Asbullah Muslim menjelaskan, sosialisasi di akhir tahun menjadi langkah strategis untuk meningkatkan pengumpulan dana ZIS-DSKL. Baznas menargetkan peningkatan pengumpulan hingga Rp 30 miliar dari Rp 17 miliar di tahun 2025.
“Sehingga kami bentuk 5 tim untuk melakukan sosialisasi dan edukasi agar peningkatan pengumpulan itu bisa di tingkatkan dan sesuai target," ucapnya kepada opsintb.com
Di Pringgabaya dan kecamatan lainnya, bebernya, selain pengumpulan dari pajak penghasilan, pihaknya menargetkan satu desa satu aghniya. Artinya mungkin ada perusahaan atau yang memiliki kelebihan rizki dan lainnya.
Dia menekankan pentingnya pengumpulan zakat dari objek dan non objek. Seperti zakat penghasilan perangkat desa, zakat penghasilan para aghniya, serta potensi kerja sama dengan perusahaan melalui program CSR.
"ketimbang kemudian tidak jelas CSR nya perusahaan itu, lebih baik disalurkan lewat Baznas," ujarnya.
Kemudian, imbuhnya, untuk meningkatkan balance di pelaporan terhadap zakat fitrah dan lainnya untuk memenuhi target pengumpulan.
Ia juga menyebutkan, Pringgabaya memiliki jumlah penduduk yang besar dan wilayah dengan resiko bencana yang cukup tinggi, sehingga potensi penghimpunan maupun kebutuhan penyaluran bantuan juga lebih besar. Karena itu, sinergi dengan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) menjadi prioritas.
Pembentukan UPZ itu, lanjutnya, di setiap desa dan masjid agar penghimpunan zakat semakin optimal, baik yang untuk on balance maupun yang off balance.
"Di tahun 2026, kami mengupayakan digitalisasi layanan agar masyarakat kurang mampu bisa lebih mudah mengakses bantuan," terangnya.
Sementara itu, Camat Pringgabaya, Liza Sugiartini, mendukung penuh kegiatan yang dilakukan Baznas tersebut. Ia menegaskan pentingnya peran seluruh desa, Forkopimca, dan UPTD untuk membantu mensosialisasikan program Baznas, termasuk pengumpulan zakat dari pajak penghasilan ASN dan perangkat desa.
Pihaknya berharap dukungan seluruh pihak agar penghimpunan zakat melalui Baznas dapat berjalan maksimal.
"Ini penting untuk meningkatkan pelayanan dan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya. (zaa).
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami