BPBD Loteng segera tetapkan status Siaga Kekeringan di Kecamatan Jonggat dan Praya Timur - OPSINTB.com | News References

12/08/25

BPBD Loteng segera tetapkan status Siaga Kekeringan di Kecamatan Jonggat dan Praya Timur

BPBD Loteng segera tetapkan status Siaga Kekeringan di Kecamatan Jonggat dan Praya Timur

 
BPBD Loteng segera tetapkan status Siaga Kekeringan di Kecamatan Jonggat dan Praya Timur

OPSINTB.com - Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah (Loteng), Ridwan Ma'ruf mengatakan, bakal segera menetapkan status Siaga Kekeringan di beberapa kecamatan jika dalam seminggu ke depan hujan tidak turun di wilayah Loteng. Penetapan ini menyusul adanya permintaan air bersih dari dua kecamatan, yakni Kecamatan Jonggat dan Praya Timur.


''Sejauh ini baru dua kecamatan yang sudah bersurat untuk distribusi air bersih. Jika seminggu ke depan hujan tidak turun di dua daerah itu, status Siaga Kekeringan dipastikan ditetapkan,'' ujar Ridwan Ma'ruf pada wartawan di kantornya, Selasa (12/8/2025).


Penetapan Siaga Kekeringan ini, lanjut Ridwan, juga menyusul pemantauan di wilayah paling terdampak kekeringan, seperti di Desa Semoyang Kecamatan Praya Timur.


''Jika seminggu ke depan hujan tak jua turun di dua daerah tersebut, maka status tanggap kekeringan dipastikan digetok.''


''Baru dua kecamatan yang yang bersurat, yakni Jonggat dan Praya Timur. Khusus Praya Timur, Desa Semoyang salah satu yang terdampak,'' jelas Ridwan.


Dibandingkan tahun lalu, Ridwan melanjutkan, tren permintaan air bersih tahun ini menurun, dikarenakan hujan masih turun pada pertengahan hingga akhir bulan lalu.


Hal itu tentunya menjadi keuntungan sekaligus berkah sendiri bagi masyarakat Loteng. Jika dibandingkan dua kabupaten lain di Pulau Lombok, seperti KLU dan Lotim, status tanggap kekeringan sudah diterapkan sejak beberapa minggu lalu.


''Tapi, dibandingkan tahun lalu, sekarang seharusnya sudah ratusan tangki air bersih yang sudah disalurkan,'' Ridwan menambahkan. 


Untuk tahun ini, pihaknya bekerjasama dengan PDAM telah menyiapkan 350 tangki air bersih. ''Ini khusus konsumsi, bukan untuk pertanian atau kebutuhan yang lain,'' ujarnya.


Dia menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera menerima mobil tangki baru sebagai sarana distribusi air bersih. Mobil seharga Rp 800 juta itu bersumber dari APBD. 


Mobil ini merupakan armada pertama yang dimiliki BPBD Loteng, setelah sebelumnya hanya mengandalkan armada dari dinas lain untuk distribusi air bersih.


Selain itu, pihaknya juga akan segera menerima lima unit mobil dengan kapasitas lengkap sebagai penunjang operasional BPBD. Salah satunya mobil dapur portable.


''Kalau ini (mobil dapur portable) sumbernya dari APBN. Ini dimaksudkan untuk menunjang kinerja kami di lapangan,'' pungkas Ridwan. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama