OPSINTB.com - Sepulang mengikuti pembekalan di Magelang, Jawa Tengah, Bupati Lombok Tengah (Loteng), H Lalu Pathul Bahri memberikan pidato perdana dalam Rapat Paripurna DPRD Loteng penyampaian pidato Bupati dan Wakil Bupati periode 2025-2030, Senin (3/3/2025).
Pathul menyatakan, pidato tersebut bertema 'Lombok Tengah Kemarin, Hari Ini dan Esok', yang berarti menggambarkan perjalanan kepemimpinannya di periode pertama, kondisi saat ini, dan periode kedua.
''Hari ini adalah momen istimewa bagi saya pribadi dan saudara saya wakil bupati karena berdiri kembali di sini dengan amanah untuk periode yang kedua,'' ujar Bupati Pathul Bahri.
Ia menyatakan, kepercayaan masyarakat yang telah memilihnya kembali merupakan sebuah kehormatan besar sekaligus tanggung jawab yang akan diembannya dengan penuh dedikasi bersama DPRD dan seluruh masyarakat sebagai mitra strategis untuk mewujudkan masyarakat Loteng mandiri, berdaya saing, sejahtera, dan harmonis (Masmirah).
''Dalam beberapa periode terakhir, kita telah menyaksikan berbagai kemajuan di sektor ekonomi, infrastruktur pendidikan, kesehatan, kesejahteraan masyarakat, dan pelayanan publik yang tak luput dari tantangan dan hambatan,'' bebernya.
Salah satu contoh, lanjut dia, adalah pandemi yang begitu berdampak signifikan terhadap berbagai sektor, seperti kesehatan hingga ekonomi. Pun di sektor pariwisata mengalami penurunan tajam.
''Tapi, di tengah semua ini, masyarakat Loteng menunjukkan ketangguhan luar biasa dengan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas daerah kita,'' imbuhnya.
Pandemi COVID-19 yang berlangsung dua tahun, kata dia, menyebabkan berbagai kesulitan dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan, namun di akhir periode kepemimpinannya, Pathul-Nursiah telah berhasil mencapai berbagai hal positif, seperti: peningkatan IPM, penurunan angka kemiskinan, kemiskinan ekstrim, pertumbuhan ekonomi, penurunan angka pengangguran, peningkatan produk domestik regional bruto, penurunan angka stunting, dan masih banyak yang lainnya.
''Masih banyak lagi pencapaian yang kami lakukan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan masyarakat Loteng yang kami cintai,'' tukas suami Hj Nuraini tersebut.
Lebih lanjut, Pathul menyampaikan, kondisi Loteng saat ini masih banyak persoalan dan tantangan, seperti narkotika, pernikahan dini, masalah sampah, pemenuhan hak anak, bonus demografi, dan lainnya.
''Sehingga, hal itu menjadi isu utama pembangunan Loteng saat ini bersama isu-isu lainnya,'' tambahnya.
Demikian pula dengan esok hari, Loteng akan menghadapi tantangan baru. Belajar dari COVID-19, yang dampaknya begitu nyata, maka harus menjadi dasar bagi pemerintah dan masyarakat untuk memperkuat sistem kesehatan, pendidikan, dan ekonomi daerah.
''Sebagai pelayan masyarakat, kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh warga Loteng,'' pungkasnya. (wan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami