OPSINTB.com - Kepala Dinas Sosial Lombok Timur, H Suroto menegaskan, pemutakhiran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) harus rampung pada akhir Maret ini. Langkah ini dilakukan untuk memastikan data yang digunakan dalam penyaluran bantuan sosial, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan lainnya, benar-benar akurat dan tepat sasaran.
"Kita pastikan seluruh data telah diperbarui sehingga tidak ada lagi kekurangan atau ketidaksesuaian. Dari data tersebut, nantinya kita akan menentukan siapa saja yang berhak menerima bantuan," ucap H Suroto, Rabu (12/3/2025).
Ia berharap seluruh masyarakat, khususnya di Lombok Timur, yang selama ini menerima bantuan sosial bisa tetap tercover dalam DTSEN, asalkan masih memenuhi syarat.
Namun, bagi mereka yang tidak lagi memenuhi kriteria setelah pemutakhiran, maka akan dikeluarkan dari daftar penerima.
H Suroto menekankan bahwa data DTSEN harus bersifat dinamis dan terus diperbarui. Oleh karena itu, validasi akan dilakukan setiap tiga bulan sekali untuk memastikan keakuratan data.
Jika ditemukan penerima bantuan yang sudah tidak memenuhi syarat-misalnya karena peningkatan ekonomi atau meninggal dunia-maka namanya akan dikeluarkan dan digantikan oleh yang lebih membutuhkan.
"Dengan pemutakhiran rutin, kita bisa memastikan bantuan benar-benar diterima oleh masyarakat yang paling berhak menerima," tambahnya.
Dalam DTSEN, penerima bantuan akan disusun berdasarkan peringkat tingkat kemiskinan dan prioritas kebutuhan. Sebagai contoh, jika terdapat 1.000 kepala keluarga dalam satu desa dan kuota bantuan hanya untuk 200 orang, maka yang mendapatkan bantuan adalah mereka yang berada di peringkat 1 hingga 200 berdasarkan tingkat kemiskinan.
Dia menjelaskan, jika ada penerima di peringkat tersebut yang meninggal atau pindah atau faktor lainnya, baru nomer urut yang di atas itu akan di masukkan dulu.
"Misalnya jika ada nomer 150 orangnya meninggal bisa diganti dengan nomer 201, jadi dia sudah ada urutanya," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa jika seseorang masuk di DTSEN ini dia akan tetap memiliki peluang untuk menerima bantuan, jika tidak masuk rangking atau masuk kuota kemungkinan akan keluar dari data menerima bantuan. (zaa)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami