OPSINTB.com - Kepala Cabang (Kacab) Badan Urusan Logistik (Bulog) Lombok Timur, Supermansyah mengatakan, kegiatan tahun ini ada yang berbeda dari sebelumnya. Bulog, kata dia, tahun ini tidak hanya menyerap beras, tapi juga gabah kering hasil panen.
Gabah kering didapati langsung dari hasil panen petani. Pihaknya telah bekerjasama dengan Dinas Pertanian, Kodim terkait dengan informasi, dan Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN).
Jadi, bebernya, siapa pun, baik petani dan lainnya bisa menghubungi bulog untuk menjual hasil panennya.
Bisa juga dengan menginformasikan ke Bulog melalui tim. Pihaknya setidaknya memiliki tiga regu yakni tim jemput gabah, bisa juga hubungi Babinsa atau PPL, serta UPT terdekat.
"Kami sudah informasikan dan sosialisasikan," kata Supermansyah, ditemui opsintb.com di ruang kerjanya, Selasa (04/03/2025).
Mekanismenya, petani Gapoktan atau Poktan bisa menghubungi Babinsa atau Bulog langsung serta meminta informasi kapan waktu melaksanakan panen, minimal satu hari sebelum panen.
Sebab pihaknya harus menjadwalkan tim yang ke lapangan untuk menyiapkan pembayaran tunai untuk pembliannya. "Karena kan langsung dibayar ke petani," sebutnya.
Tak hanya itu, Bulog juga sudah bekerja sama dengan 28 penggilingan yang ada di Lombok Timur untuk percepatan penyerapan dan pengeringan gabah.
Penjual, papar dia, juga bisa menghubungi bulog, kemudian pihaknya akan turun untuk mengambil barang tersebut. Dapat menghubungi penggilingan untuk mengambilnya.
"Nantinya bulog akan beli seharga Rp 6,500 ribu yang sudah di pinggir jalan, nantinya ada transfortasi ke mitra penggilingan kami maksimal 200 tergantung jarak," pungkasnya. (zaa)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami