RSUD Praya lagi-lagi jadi sorotan warga, begini tanggapan Direktur RSUD dan Sekda - OPSINTB.com | News References -->

27/02/25

RSUD Praya lagi-lagi jadi sorotan warga, begini tanggapan Direktur RSUD dan Sekda

RSUD Praya lagi-lagi jadi sorotan warga, begini tanggapan Direktur RSUD dan Sekda

 
Foto: Sekda Lombok Tengah, H Lalu Firman Wijaya. (wan/opsintb)

OPSINTB.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, Lombok Tengah (Loteng) kembali menjadi sorotan publik. Hal ini setelah video viral seorang keluarga pasien memarahi seorang dokter jaga, karena dinilai lambat menangani keluarganya.


Dalam video itu, warga tersebut meminta sang dokter tidak berbicara keras terhadap pasien maupun keluarga pasien, terutama saat akan melakukan pelayanan. Justru sebaliknya, kata warga yang identitasnya belum diketahui itu, dokter harus mengerti kondisi pasien.


Warga tersebut juga menggebrak meja dengan sebuah buku yang tersimpan di meja depan sang dokter berdiri, sehingga terjadilah cek cok antara keduanya.


Terkait hal ini, Sekda Loteng, H Lalu Firman Wijaya buka suara. Kata Firman, akun Facebook yang mengunggah video sehingga menjadi viral tersebut telah ditelusuri.


''Facebook tersebut memang sering mengunggah foto atau video yang narasinya berisi kritik,'' kata dia, Kamis (27/2/2025).


Berkaitan dengan hal itu, ia menyayangkan hal ini sampai terjadi. Ia mengaku telah berkomunikasi dengan Direktur RSUD Praya, Mamang Bagiansyah; bahwa mengambil gambar di lingkungan rumah sakit tidak diperbolehkan menurut undang-undang.


''Kalau tidak salah ada larangan untuk mengambil gambar di dalam ruang pemeriksaan,'' imbuhnya.


Adapun Mamang Bagiansyah membenarkan bahwa mengambil gambar di ruang pemeriksaan tidak boleh dilakukan oleh siapapun. Hal ini, kata dia, telah disosialisasikan kepada keluarga pasien dan masyarakat.


''Sudah kami sampaikan kepada masyarakat, tetapi masyarakat kadang agak sulit atas ketetapan itu,'' kata Mamang saat memberikan klarifikasi.


Ia menyadari bahwa pihaknya juga tidak bisa lepas dari kekeliruan. Untuk itu, ia bersama masyarakat meminta agar sama-sama berbenah memperbaiki diri.


Ia juag mengaku langsung mengklarifikasi kejadian tersebut dengan Humas RSUD, Kepala IGD, dan dokter yang bertugas pada malam kejadian tersebut.


''Alhamdulillah, kami langsung tanya yang bersangkutan, dokter Fery, kejadian sebenarnya dan kronologisnya supaya berimbang,'' ujarnya.


Adapun selanjutnya, pihak RSUD telah berkomunikasi dengan praktisi hukum untuk menelaah kasus tersebut. Pihaknya, kata dia, jika bisa akan melakukan pendekatan secara kekeluargaan. Namun, dengan viralnya kasus ini, bukan tak mungkin pihaknya akan mengambil langkah hukum. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama