OPSINTB.com - Kementrian Kehutanan (Kemenhut) RI bersinergi dengan Pemprov NTB dan Pemkab Lombok Tengah (Loteng) dalam kegiatan Penanaman Serentak Agroforestri (padi lahan kering dan tanaman produktif kehutanan/MPTS) di Koperasi Serba Usaha (KSU) Lembah Jaya, Desa Kabul, Kecamatan Praya Barat Daya, Loteng, Selasa (4/1/2025).
Lokasi ini merupakan salah satu dari sekian lokasi di daerah lain di seluruh wilayah Indonesia yang menjadi pilihan kegiatan tanam serentak ini. Kegiatan ini dibuka oleh Menteri Pertanian RI, Raja Juli Antoni melalui zoom.
Menteri Pertanian RI diwakili Dirjen PDASRH, Dyah Murtiningsih menyebut, kegiatan ini adalah untuk menjaga kelestarian hutan, di samping lahannya juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, khususnya masyarakat setempat.
Untuk tahun ini, penamaan dengan pola Agroforestri dilakukan pada lahan seluas tiga ribu hektar.
''Tentu saja kegiatan ini untuk mendukung Asta Cita Presiden RI dalam mendukung ketahanan pangan, air, dan energi,'' kata Dyah saat wawancara doorstop di lokasi.
Pihaknya berharap, kegiatan ini akan mempercepat program-program pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat agar bisa hidup lebih layak.
''Mudah-mudahan pemerintahan di bawah Bapak Presiden Prabowo ke depan akan swasembada pangan dan kedaulatan pangan yang didukung pelestarian hutan. Kelestarian hutan penting, karena akan mampu menjaga tata air demi keberlangsungan hajat hidup masyarakat,'' imbuh Dyah.
Pj Gubernur NTB, Hassanudin menyampaikan, kegiatan ini akan dijadikan progam strategis ke depan, sehingga NTB yang merupakan lumbung pangan nasional harus tetap terjaga statusnya.
''Nanti kita akan evaluasi secara bertahap, sehingga para petani kita dapat asesmen pangan dan tak kalah penting fungsi hutan tetap lestari,'' ujar Pj Gubernur.
Sementara itu, Wakil Bupati Loteng, HM Nursiah menyampaikan, kegiatan ini sesuai dengan fungsi pemanfaatan hutan tanaman rakyat (HTR). Kegiatan ini tentunya sudah menjadi kewajiban Pemda Loteng untuk mengawal dan mendampingi masyarakat dalam mengelola kawasan hutan.
''Proses ini akan kami kawal, sehingga menjadi ukuran keberhasilan dalam proses produksi berikutnya,'' ucap Nursiah.
Untuk kegiatan serupa selanjutnya, beber Nursiah, pihaknya telah menyiapkan lahan di wilayah Dusun Sade, Desa Rembitan, Kecamatan Pujut. Pihaknya akan menyiapkan sebanyak lima ribu bibit tanaman buah musiman.
Ia menekankan kepada masyarakat pentingnya menjaga kelestarian hutan. Di samping itu juga, pihaknya akan berupaya mengarahkan para petani bekerjasama dengan koperasi jika para petani telah menuai hasilnya kelak.
''Hal ini penting agar para petani kita dapat memperoleh hasil dan mendapatkan kehidupan yang lebih sejahtera nanti,'' pungkasnya.
Adapun beberapa jenis bibit pohon produktif yang ditanam dalam kegiatan ini selain penanaman padi Gogo antara lain: avocad, kemiri, mangga, minyak kayu putih, dan nangka. Jenis-jenis tanaman tersebut di atas disebut sangat produktif dan mampu bertahan di tengah cuaca yang panas seperti di daerah pegunungan Desa Kabul. (wan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami