Di Lotim sudah tidak ada area blank spot, tapi beberapa titik lemah sinyal - OPSINTB.com | News References -->

08/02/25

Di Lotim sudah tidak ada area blank spot, tapi beberapa titik lemah sinyal

Di Lotim sudah tidak ada area blank spot, tapi beberapa titik lemah sinyal

 
Di Lotim sudah tidak ada area blank spot, tapi beberapa titik lemah sinyal
Foto: Fauzan, Kadis Kominfotik Lombok Timur

OPSINTB.com - Lombok Timur, sudah terbebas dari area blank spot. Namun demikian beberapa wilayah di Gumi Patuh Karya masih tergolong lemah sinyal.


Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Lotim, Fauzan mengatakan, secara konseptual sudah tidak ditemukan are blank spot. Yang ada, kata dia, beberapa provider mengalami lemah sinyal.


"Yang ada lemah sinyal," kata Fauzan, dietemui opsintb.com di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu.


Beberapa tempat yang mengalami lemah sinyal yakni di Jerowaru, sebagian di Sembalun, dan di perbatasan Kokok Puteq.


Hal itu disebabkan oleh bangunan menara oleh vendor belum dibangunan. Sebab, jumlah penduduk yang sedikit menjadi salah satu faktornya. Sebab jika dihitung secara bisnis, kemungkinan akan merugi. 


Dikatakannya, belum lama ini Kominfo Pusat mendirikan tiga menara. Yakni di Jerowaru, Sambalia, dan Bukit Jeringo. 


Dalam kesempatan itu dirinya menyinggung soal keberadaan smart village. Menurutnya, banyak desa yang keberatan akan hal tersebut dikarenakan masing-masing desa sudah punya SID. 


"Dulu hanya tujuh desa yang sudah beli, tapi saat ini sudah tidak ada kedengaran. Sudah kembali ke SID kayaknya," kata dia.


SID, imbunya, jika sudah dilengkapi datanya semua desa akan menjadi smart village, karena semua ada di sana.


Dia mencontohkan Desa Rarang Selatan. Bahkan diakui oleh Duta Besar (Dubes) Australia. Menurut Dubes, tuturnya, setelah berkeliling Indonesia, SID terbaik itu ada di Desa Rarang Selatan.


"Sekarang operatornya sering berbicara di banyak tempat," sebut Fauzan. 


Di Rarang Selatan, bebernya, masyarakat yang ingin membuat surat tinggal memasukkan nama karena format surat sudah ada. 


Jadi, imbunya, pelayanan publik di desa tersebut benar-benar baik. Di lain sisi, data di desa itu cukup rigit.


Selanjutnya, dia menyinggung meningkatnya indeks kinerja. Baik Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Indsks Pembangunan Ststitik (IPS), serta Desa Cinta Statistik (Cantik).


"Desa Cantik kita dapat juara tiga tingkat nasional," paparnya.


Sedangkan untuk portal satu data, pihaknya menargetkan agar data meningkat pada tahun 2025. Tidak hanya beberapa OPD, namun direncakan akan ditambah 10 lagi.


"Portal tersebut rencananya bisa diakses oleh publik," terang dia.


Tahun 2023, tuturnya, Lotim juara satu tingkat provinsi dengan kategori keterbakaan informasi publik desa, yang diwakili oleh Desa Sepit, Kecamatan Keruak. 


Lotim sudah empat tahun menjadi desa informatif. Artinya Gumi Patuh Karya, daerah terbaik dalam memberikan informasi.


"Kita pertahankan tahun 2025, tidak boleh kita ada informasi yang kita sembunyikan kecuali informasi yang dikecualikan," ujarnya.


"Imformasi yang dikecualikan itu seperti informasi bukti persidangan, kasus-kasus hukum yang belum inkrah, dan terkait keamanan negara," tambahnya. (kin)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama