OPSINTB.com - Pemda Lombok Tengah bersama Baznas Lombok Tengah dan lintas stakeholder menyalurkan makanan bergizi untuk anak-anak stunting di 5 desa di 3 kecamatan, Kamis (15/8/2024).
Ke-5 desa tersebut di antaranya Desa Kawo dan Sukadana di Kecamatan Pujut, Desa Janapria dan Selebung Rembiga di Kecamatan Janapria dan Desa Gerantung di Kecamatan Praya Tengah.
Adapun jumlah paket makanan bergizi yang disalurkan kepada penderita stunting di 5 desa tersebut berjumlah 900 paket. ''Itemnya terdiri dari ikan, susu dan telur,'' kata perwakilan Baznas Lombok Tengah, TGH Ma'arif Abdul Majid di Posyandu Anggur 3, Dusun Batu Bungus, Kecamatan Janapria.
Sementara itu, Asisten I Setda Lombok Tengah, H Lendek Jayadi menjelaskan, kegiatan ini adalah sebagai aksi nyata Pemda Lombok Tengah untuk mewujudkan zero stunting sekaligus mengurangi angka kemiskinan, karena stunting dan kemiskinan sifatnya sejalan.
''Karena itu, upaya ini adalah pendekatan langsung dari pemda kepada masyarakat secara langsung dengan treatment tidak hanya memberikan, tetapi dengan membangun penyadaran,'' kata Lendek.
Menurutnya, persoalan sosial seperti kemiskinan dan stunting adalah bagian dari kesadaran dan perilaku bagaimana supaya masyarakat dapat menjalankan pola hidup yang baik dan berimbang. Sehingga, jika diintegrasikan dengan stakeholder terkait maka dua permasalahan sosial tersebut dapat ditanggulangi.
''Mudah-mudahan dengan pendekatan langsung dengan sosialisasi maupun dengan pemberian fasilitas, maka ini adalah yang menyebabkan angka kemiskinan dan stunting itu turun secara signifikan,'' bebernya.
Stunting di Lombok Tengah sendiri hingga saat ini sudah menurun 0,9 persen. Lendek menilai hal itu merupakan prestasi yang cukup menggembirakan, karena untuk bisa menurunkan jumlah tersebut bukanlah perkara mudah.
''Maka treatment yang sudah kita lakukan itu terus kita tingkatkan, sehingga menyebabkan penurunan yang lebih besar di tahun depan,'' ucap mantan Kadis Pariwisata tersebut.
Kata Lendek, selain dengan Baznas, pemda juga akan terintegrasi dengan BUMD seperti Bank NTB Syariah, BUMN dengan bank pemerintah serta PDAM.
''Karena ini juga menyangkut persoalan air, karena air itu juga merupakan konsentrasi dan keberpihakan dari pemda. Semua tanpa terkecuali, karena ukuran kinerja kita adalah kemiskinan dan stunting harus menurun secara signifikan,'' pungkasnya.
Selain menyalurkan makanan bergizi, Pemda dan Baznas Lombok Tengah juga memberikan sebuah kursi roda kepada Inaq Mur asal Dusun Batu Bungus, Desa Janapria. Inaq Mur diketahui mengalami lumpuh sejak 5 tahun lalu. (wan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami