Launching ILP, diharapkan berikan kemudahan layani masyarakat - OPSINTB.com | News References -->

22/08/24

Launching ILP, diharapkan berikan kemudahan layani masyarakat

Launching ILP, diharapkan berikan kemudahan layani masyarakat

 
Ilp loteng

OPSINTB.com - Bupati Lombok Tengah (Loteng), H Lalu Pathul Bahri melaunching Integrasi Layanan Primer (ILP) Kabupaten Lombok Tengah di UPT BLUD Puskesmas Puyung, Kecamatan Jonggat, Rabu (21/8/2024). 


ILP merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, dengan mengoptimalkan integrasi unit-unit pelayanan dari tingkat desa hingga kabupaten, seperti posyandu, polindes, pustu, puskesmas hingga rumah sakit. 


Bupati Lombok Tengah dalam sambutannya menyampaikan, program ILP ini lebih kepada penaganan preventif. Pathul juga berharap dengan berjalannya ILP ini nantinya kualitas kesehatan dan  usia harapan hidup di Lombok Tengah akan lebih baik lagi.


''Dengan ILP, nanti lebih banyak akan dilakukan penanganan secara preventif atau pencegahan, sehingga pemerintah dan masyarakat dapat menekan anggaran dan biaya pengobatan,'' ujar Pathul. 


Ia menambahkan, dengan penerapan ILP, semua layanan kesehatan sekarang berbasis digital. Artinya, pelayanan administrasi dan sejenisnya tidak lagi menggunakan banyak kertas yang tentunya akan menambah biaya. 


Selain itu, dengan adanya layanan ini, akan lebih memudahkan dalam pelayanan kesehatan masyarakat, sebab rekam medis atau catatan pasien sudah tercatat secara digital. 


Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah H Suardi memaparkan beberapa keberhasilan Kabupaten Lombok Tengah dalam penanganan bidang kesehatan. Dimana peningkatan terlihat dari penurunan jumlah angka stunting yang pada tahun 2018 sebanyak 31,05 persen hingga saat ini sudah turun menjadi 10,91 persen.


Penurunan jumlah kematian ibu dan bayi serta Universal Health Coverage (UHC) mencapai 98 persen dari total penduduk Lombok Tengah sebanyak 1.091 juta jiwa dan infrastruktur pelayanan kesehatan yang lebih baik dan memadai.


''Sehingga hal tersebut dapat meningkatkan usia harapan hidup di Kabupaten Lombok Tengah pada tahun ini mencapai 72 tahun,'' kata Suardi. 


Adapun pelaksanaan ILP ini nantinya diharapkan; pelayanan akan lebih mudah dan murah, tidak terpusat atau menumpuk di puskesmas dan rumah sakit. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama