Foto: Kepala BAPPERIDA Loteng, Lalu Wiranata. (wan/opsintb)
OPSINTB.com - Rencana Pemkab Lombok Tengah (Loteng) untuk membangun bypass Biao-Jelojok mendapat perhatian penuh dari pemerintah pusat. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Loteng, Lalu Wiranata, menyebut bypass Biao-Jelojok saat ini sedang dalam proses studi kelayakan dari pemerintah pusat.
Kata Wiranata, studi kelayakan dilakukan untuk mengetahui; pembangunan bypass tersebut akan mengambil satu sisi saja atau pembebasan secara menyeluruh.
''Kiri saja atau kanan saja nanti berdasarkan appraisal. Tapi, biasanya kalau kiri kanan terlalu mahal. Kalau rumah, kena sedikit saja, itu akan menggangu rekonstruksi bangunan,'' kata Lalu Wiranata pada wartawan di Praya, Senin (4/3/2024).
Pihaknya menaksir pembangunan bypass Biao-Jelojok akan memakan anggaran yang tak sedikit, yakni Rp 400 miliar lebih. Untuk itu, pemkab melalui pihaknya sedang menyusun agar mega proyek ini menjadi proyek strategis nasional (PSN).
''Kita akan dorong menjadi PSN, sehingga nanti untuk pembebasan biaya dari APBN semuanya,'' imbuhnya.
Lanjut dia, bypass Biao-Jelojok sendiri diperkirakan berjarak 10 km. Dan, untuk mengetahui biaya secara keseluruhan akan diketahui usai studi kelayakan nanti. Diakuinya, pemerintah pusat merespon positif rencana ini, karena Loteng sendiri merupakan pintu masuk para kolektor. Terlebih dengan keberadaan KEK Mandalika dan BIZAM yang bisa dikatakan sudah menjadi milik dunia.
''Respon pusat cukup bagus, karena wilayah Loteng ini memang harus banyak jalur kolektor untuk masuk. Terutama ke Mandalika dan bandara. Ini dua lokasi yang bisa dikatakan milik internasional,'' ujarnya.
Sementara itu, Bupati Loteng, H Lalu Pathul Bahri, menegaskan rencana pembangunan bypass Biao-Jelojok diharapkan agar masyarakat yang berasal dari wilayah timur bisa dengan cepat mengakses BIZAM maupun KEK Mandalika.
Dengan demikian, pergerakan ekonomi di Loteng akan meningkat pesat. Apalagi, kata dia, rencana pembangunan mall di Kota Praya benar-benar terwujud. Itu akan memberikan dampak yang cukup positif.
''Ini adalah harapan, cita-cita kita, sehingga pergerakan ekonomi di kabupaten kita akan semakin bagus,'' pungkas Pathul Bahri. (wan)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami