Ketua KONI NTB janji klarifikasi ketidaktransparanan seleksi cabor sepatu roda untuk PON XXI Aceh-Sumut 2024 - OPSINTB.com | News References -->

09/01/24

Ketua KONI NTB janji klarifikasi ketidaktransparanan seleksi cabor sepatu roda untuk PON XXI Aceh-Sumut 2024

Ketua KONI NTB janji klarifikasi ketidaktransparanan seleksi cabor sepatu roda untuk PON XXI Aceh-Sumut 2024

 
Ketua KONI Provinsi NTB

OPSINTB.com - Ketua KONI NTB, H Mori Hanafi, mengaku akan menugaskan tim pembinaan prestasi (Binpres) untuk melakukan pengecekan dugaan tidak transparansinya seleksi cabang olahraga (cabor) sepatu roda NTB untuk PON XXI Aceh-Sumut 2024. 


Mori mengaku pihaknya memang sudah mendengar kabar tentang pengaduan tersebut, tetapi pengaduan itu sudah lama. 


"Saya terus terang belum mendapatkan laporannya. Bila benar pasti kita akan kembalikan kepada yang punya hak,'' kata Mori Hanafi pada awak media melalui sambungan telepon, Senin (8/1/2024). 


Mantan anggota DPRD NTB itu juga mengaku bahwa pihaknya sudah menugaskan bagian Binpres untuk melakukan pengecekan terkait hal tersebut. 


"Saya waktu itu sudah menugaskan Binpres yang membidangi prestasi untuk melakukan pengecekan apa yang terjadi,'' ungkapnya. 


Dia menegaskan, pihaknya akan kembali menghubungi binpresnya untuk mempertanyakan hasil dari investigasi terhadap persoalan ini. 


"Coba nanti saya telpon lagi binpres saya mengenai ini. Mudah-mudahan sudah ada hasilnya," imbuh politikus Partai Nasdem tersebut. 


Mori pun memastikan bahwa dalam minggu-minggu ini pihaknya akan berkoordinasi kembali dengan Binpres untuk memanggil pengurus cabor sepatu roda NTB guna memberikan klarifikasi. 


"Kalau pengurus cabornya yang manggil Binpresnya saya suruh untuk melakukan klarifikasi, makanya kita tunggu ya, mudahan sudah ada hasilnya,'' tutup Mori. 


Sebelumnya, Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Provinsi NTB telah menerbitkan surat keputusan nomor: 81/P-XIT2023 tentang Penetapan Nama Atlet dan Official Perserosi NTB yang mengikuti PON XXI Aceh-Sumut 2024. 


Dimana Perserosi NTB telah menetapkan Aurelia Candra Callysa sebagai peserta PON Aceh-Sumut pada Desember 2024 mendatang. 


Atas keputusan tersebut, orangtua atlet sepatu roda, Nasya Alzena Leviani Putri (14), H Mashudi pun melakukan keberatan, dan menduga seleksi PON XXI Aceh-Sumut 2024 tidak transparan. 


H Mashudi menganggap yang layak mewakili NTB pada cabor sepatu roda adalah Nasya Alzena Leviani Putri. 


Sebab, sesuai hasil babak kualifikasi PON yang digelar di Semarang, Jateng, Nasya Alzena Leviani Putri memperoleh poin/waktu pada kelas ITT 200 meter putri berada di posisi ke-4 dengan catatan waktu 00,20.978, dan di kelas sprint 500 meter meraih urutan ke-7 dengan waktu 01.01.266. 


Sedangkan yang diusulkan, Perserosi NTB yaitu Aurelia Candra Callysa mendapatkan perolehan poin/waktu pada saat babak kualifikasi PON Semarang yakni pada kelas ITT 200 meter mendapatkan peringkat ke-8 dengan waktu 00.22.666, di kelas ITT 100 meter putri mendapatkan peringkat ke-5 dengan waktu 00.134.88. 


Berdasarkan hasil itu, H Mashudi melayangkan surat resmi ke Perserosi NTB atas keputusan penetapan tersebut, dan meminta untuk ditinjau kembali. 


"Saya atas nama orang tua atlet meminta kepada Ketua Perserosi NTB untuk mencabut keputusan tersebut,'' tegasnya. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama