Dinas Pertanian Lotim bagi telur untuk cegah stunting dan Ibu KEK di Desa Bagik Payung Selatan - OPSINTB.com | News References -->

30/10/23

Dinas Pertanian Lotim bagi telur untuk cegah stunting dan Ibu KEK di Desa Bagik Payung Selatan

Dinas Pertanian Lotim bagi telur untuk cegah stunting dan Ibu KEK di Desa Bagik Payung Selatan

 
Dinas Pertanian Lotim bagi telur untuk cegah stunting dan Ibu KEK di Desa Bagik Payung Selatan


OPSINTB.com - Unit Dharma Wanita Persatuan Dinas Pertanian Lombok Timur, ikut turun menyelesaikan soal stunting melalui kegiatan bertajuk Dari Wanita Pranatal Cegah Resiko Datangnya Anak Stunting (DWP Cerdas). Kegiatan tersebut digelar di Kantor Desa Bagik Payung Selatan, Kecamatan Suralaga, Lotim.


Mereka melakukan edukasi juga intervensi dengan cara membagi makanan berupa telur untuk ibu hamil yang Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan Anemia. 


Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Timur Sahri mengatakan, saat ini pihaknya melakukan sentuhan gizi kepada ibu hamil kategori Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan Anemia, juga bagi anak yang mengalami stunting di Desa Bagik Payung Selatan.


"Kegiatan ini kita laksanakan disini karena tempat ini adalalah wilayah binaan Dinas Pertanian yang dimana wilayah kerjanya Puskesmas Kerongkong," ucap Sahri pada awak media, Senin (30/10/2023)


Kedepan pihaknya tak hanya akan digelar di desa itu, namun mereka bakal mengadakan kegiatan serupa di lokasi lain yang merupakan  wilayah kerja Puskesmas Kerongkong.


Menurut Sahri, jumlah bayi mengalami Stunting di desa itu sebanyak 28 anak.  Sesangkan Ibu KEK dan Anemia berjumlah 18 orang.


Oleh karena itu Sahri berharap masyarakat harus menjaga kebersihan serta lebih banyak mengkonsumsi sayur. Sebab menurutnya banyak makanan yang murah meriah namun memiliki kandungan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi. 


Semisal tempe, selain makanan ini hanya ada di Indonesia, juga merupakan lauk yang sangat kaya gizi.  


"Kalau sayur mayur makanan yang sangat bergizi itu Kelor, dimana-mana ada dan sangat mudah di dapatka," terangnya


Sahri berharap, kedepan anak-anak yang mengalami stunting dan Ibu hamil kategori KEK dan Anemia, asupan gizinya bisa terpenuhi. 


"Tentunya dengan mengkosomsi semcam tempe dan kelor, kedua makanan ini merupakan makanan terbaik dunia," ucapnya


Sementara itu, Kades Bagik Payung Selatan  Abdul Manan mengatakan, kegiatan ini sudah kali kedua dilaksanakan oleh Dinas Pertanian. Telur tersebut, kata dia, yang disasar khusus anak yang mengalami stunting dan ibu hamil kategori KEK untuk memberikan asupan Gizi kepada sejumlah masyarakat. 


"Kami berharap agar terus memberikan masyarakat kami bantuan berupa telur ini, " Katanya


Ia berharap kedepan, agar tidak hanya memberikan asupan gizi berupa telur, namun berupa makana sehat yang lainnya. Tahun 2024 nanti, harapnya, Dinas Pertanian memberikan makanan tambahan untuk anak-anak yang mengalami stunting di desa ini. 


"Saya ucapkan terimakasi kepada Kadis pertanian yang selalu berinovasi untuk Desanya dan mudah-mudahan berkelanjutan Sampai berikutnya," tutupnya. (zaa)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama