Tingkatkan layanan dan fasilitas kesehatan, RSUD Selong sudah punya banyak alat baru - OPSINTB.com | News References -->

27/08/23

Tingkatkan layanan dan fasilitas kesehatan, RSUD Selong sudah punya banyak alat baru

Tingkatkan layanan dan fasilitas kesehatan, RSUD Selong sudah punya banyak alat baru

 
Tingkatkan layanan dan fasilitas kesehatan, RSUD Selong akan punya banyak alat baru



OPSINTB.com - RSUD Dr Raden Soedjono Selong terus berbenah guna memastikan pelayanan terbaik, sesuai harapan masyarakat.


Direktur RSUD Dr R Soedjono Selong, H Muhammad Hasbi Santoso mengatakan, kali ini pihaknya melakukan perbaikan, sekaligus berupaya meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien. Fokusnya adalah meningkatkan beberapa jenis pelayanan terkait sarana dan SDM.


Kata Hasbi, dalam waktu dekat RSUD Soedjono Selong akan membuka layanan bedah toraks dan kardiovoskular. Dokter sepesialis dan alat sudah disiapkan.


"Bulan depan kita juga akan tambah alat Cath Lab dan CT Scan 128 lapis dengan kompetensi dan kemampuan yang tertinggi. Kedua alat ini sangat dibutuhkan untuk memperluas akses pelayanan," kata Hasbi saat konprensi pers, Sabtu (26/8/2023), di rumah sakit setempat.


Kabar gimbira juga disampaikan Hasbi. RSUD segera membuka pelayanan baru, yakni ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy). ESWL adalah tindakan menghacurkan batu ginjal dengan gelombang kejut tanpa luka operasi. Artinya, ESWL meminimalkan resiko terhadap pasien. "SDM kita sudah punya, alat sudah punya, sempat kita coba. Tapi ada satu komponen pada alat itu sedang kita proses perizinan," ungkapnya.


Tidak hanya itu, tahun depan RSUD juga akan membangun kamar rawat inap standar (Kris) untuk kelas tiga. Satu Kris akan dihuni oleh 4 pasien, yang sebelumnya 6 pasien.


Anggaran untuk pembangunan Kris sebesar Rp 2,5 milyar. Dalam perencanaan, dengan anggaran tersebut bisa membangun 5 kamar. Sementara 6 kamar sebelumnya akan tetap digunakan tanpa standar Kris namaun akan dihuni oleh 5 pasien, yang sebelumnya 6 pasien.


Hasbi menambahkan, RSUD Dr R Soedjono Selong juga mempersembahkan pelayanan maksimal terhadap warga tidak mampu yang belum tercover BPJS Kesehatan. Berdasarkan data hingga Juli 2023, RSUD sudah memeberikan pelayanan kesehatan gratis kepada warga tidak mampu hingga Rp 4,1 milyar.


"Ke depan, apa pun keadaan warga Lotim yang membutuhkan pelayanan kesehatan lanjutan, tidak perlu memikirkan tentang pembiayaan yang dibebankan. Kami (RSUD, red) sudah buat peraturan, apapun kondisinya kami akan layani semaksimal mungkin, meskipun tidak punya BPJS," ungkapnya.


Terkait BPJS Kesehatan, ia menambahkan, per 1 Januari 2024 semua kabupaten/kota se Indonesia diharuskan mencover penduduk di atas 95 persen. Sementara Lotim baru 90,3 persen sudah mendapatkan BPJS. "Semoga Pemda Lotim bisa mengejar target dalam kurun waktu 3 bulan terakhir, tapi kembali ke anggaran Pemda. Tapi initinya kami siap mendukung program tersebut meski dengan keterbatasan yang ada," pungkasnya.


Atas semua perbaikan sarana dan SDM yang sedang diikhtiarkan RSUD Dr R Soedjono Selong kini, diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik dan berkeadilan untuk mewujudkan Lotim sehat. (yan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama