JM Cafe, rekomendasi tempat bukber di Lombok Timur, dijamin enak dan murah

JM Cafe, rekomendasi tempat bukber di Lombok Timur, dijamin enak dan murah

OPSINTB.com - Momen buka puasa bersama (bukber) menjadi salah satu agenda wajib saat bulan suci Ramadan. Bahkan sebagian orang menjadikan momen tersebut sebagai ajang silaturahmi bersama keluarga dan kerabat.

Ada banyak lokasi favorit yang bisa menjadi tempat bukber di Kabupaten Lombok Timur khusunya, salah satunya di JM Cafe.

Cafe yang berlokasi tepat di bibir Pantai Suryawangi, Kecamatan Labuhan Haji ini menawarkan view pantai nan indah. Deburan ombak menambah momen bukber anda menjadi lebih bersahaja.

Paling penting, JM Cafe akan memanjakan anda dengan menu andalannya, yakni sea food. Tenang, soal harga dijamin bersahabat, cukup membayar Rp 140 ribu anda sudah bisa menikmati lezatnya sea food segar bersama 4 orang kerabat atau keluarga anda. Berbagi minuman, mulai dari jus hingga squash dijamin akan melepas dahaga puasa anda.

JM Cafe buka mulai pukul 16.00 wita hingga dini hari. Cafe dengan dekorasi klasik (aksen kayu) ini bisa ada tempuh sekitar 10 menit, belok kiri dari Dermaga Labuhan Haji.

Owner JM Cafe, Diki mengatakan, kepuasan pelanggan nomor satu. Karena itu, cafe yang sudah berdiri selama satu tahun ini akan memanjakan pengunjung dengan keindahan, kenyamanan, keamanan, kebersihan, dan keramahan.

"Yuk nikmati momen berharga anda bersama kerabat dan keluarga di JM Cafe," seru Diki.

Di balik keistimewaan yang ditawarkan JM Cafe, ia meyakini Pantai Suryawangi belum terlalu populer. Karena itu, ia berharap Dinas Pariwisata Lombok Timur ikut serta mempromosikan Pantai Suryawangi lebih luas.

Tidak mau terlalu berharap, Diki punya inisiatif sendiri untuk mempopulerkan Pantai Suryawangi dengan Festival Madak yang rencananya akan digelar dalam waktu dekat ini.

"Selain Festival Madak, sebenarnya kami juga sudah menggelar berbagai festival. Ini tidak lain agar Pantai Suryawangi lebih dikenal, dengan begitu akan membawa keuntungan secara finansial untuk kami dan pedagang lainnya di Pantai Suryawangi," pungkas Diki. (yan)