Hadiri Cheez anniversary 12th, ini pesan penting Ayik Sukiman untuk generasi Z - OPSINTB.com | News References -->

06/03/23

Hadiri Cheez anniversary 12th, ini pesan penting Ayik Sukiman untuk generasi Z

Hadiri Cheez anniversary 12th, ini pesan penting Ayik Sukiman untuk generasi Z

 
Hadiri Cheez anniversary 12th, ini pesan penting Ayik Sukiman untuk generasi Z

OPSINTB.com - Putra ke-dua Bupati Lombok Timur, Harisma Aly Satria hadiri Cheez Anniversary ke 12th, sebuah kelompok yang beranggotakan anak muda pegiat performance dance battle, BMX, parkour, graffiti, dan Rap pada Minggu malam (5/3/2023) di Gedung Wanita Selong.

Dalam sambutanya, pria yang akrab dipanggil Ayi Sukiman ini menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya, kepada organisasi Cheez, karena ikut berkontribusi memberikan ruang dan panggung kepada anak-anak muda untuk menyalurkan bakatnya.

"Namun yang paling penting untuk dilakukan adalah mulailah beraksi untuk kemajuan bersama, stop terlalu banyak bicara, Organisasi Cheez harus bisa membawa perubahan dari Generasi Z Ke Generasi selanjutnya dampak yang Positif," ujarnya.

Ayi Sukiman berpesan ada beberapa yang harus dikembangkan saat ini melalui dua pendekatan, yakni pendekatan verbal dan visual, yang dimana pendekatan verbal ini semua akan dinilai dari sini, mengingat Lombok Timur yang terkenal dengan daerah Religinya.

"Jadi bisa tidak kalian memberikan nuansa secara verbal, dengan mengurangi kapasitas-kapasitas negative slank words, maksudnya adalah setiap kegiatan/ pementasan menggunakan tata bahasa yang positif," harapnya.

Karena menurutnya, generasi Z saat ini mempunyai beban yang berat ke depannya, bagaimana agar re generasi yang akan datang memiliki performance yang lebih baik dari hari ini.

Kemudian sambungnya, pendekatan visual, karena jika melihat culture dan history Lombok Timur yang penduduknya 98 persen beragama islam namun tanpa mengesampingkan agama lain sehingga progres tidak harus mengesampingkan esensi, sehingga Ayi mencontohkan seperti terjadinya revolusi industri, dan restorasi meiji yang lahir dengan dampak yang besar secara material maupun jiwa.

"Sehingga harus kita ingat pergeseran budaya secara signifikan akan menyebabkan dampak-dampak di luar kontrol karena proses asimilasi yang berlebih," jelasnya.

Ia berharap ke depannya ada perubahan yang semakin baik, khususnya dalam hal Visualisasi, seperti cara berbusana dan sebagainya sesuai culture Lombok Timur.

"Karena bagaimana cara kita berbusana itulah cara kita menghargai diri sendiri, karena saya merupakan generasi yang lahir antara generasi X dan Z jadi rasanya saya punya tanggung jawab moril secara pribadi untuk memberikan masukan," pungkasnya. (yan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama