Meski ongkos naik, animo masyarakat Loteng mendaftar haji tinggi - OPSINTB.com | News References -->

27/02/23

Meski ongkos naik, animo masyarakat Loteng mendaftar haji tinggi

Meski ongkos naik, animo masyarakat Loteng mendaftar haji tinggi

 
Meski ongkos naik, animo masyarakat Loteng mendaftar haji tinggi

OPSINTB.com - Animo masyarakat Lombok Tengah untuk mendaftar haji masih cukup tinggi. Hingga penghujung Februari ini saja jumlah pendaftar sudah mencapai 134 orang. Jumlah tersebut diluar perkiraan, mengingat beberapa pekan lalu pemerintah pusat telah menaikkan ongkos haji secara drastis yakni Rp 49,8 juta per jemaah.

''Januari yang mendaftar 88 orang, sedangkan pada Februari ini jumlahnya 44 orang,'' kata Pelaksana tugas (Plt) Seksi Pemberangkatan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Lombok Tengah, H Muhammad Muhson, Senin (27/2/2023).

Kata Muhson, masyarakat yang akan mendaftar cukup menyerahkan setoran awal Rp 25 juta. Sisanya bisa dicicil secara berkala. Dan, kata dia, jumlah pendaftar kemungkinan akan terus meningkat. Dan, biasanya peningkatan jumlah pendaftar itu terjadi setelah musim panen tembakau. Di sisi lain estimasi masa tunggu pemberangkatan haji untuk saat ini 36 tahun.

''Kalau sekarang pendaftar bisa dibilang sedikit, tetapi biasanya akan meningkat pada akhir panen tembakau. Kadang ada yang sampai satu keluarga yang mendaftar,'' sebutnya.

Terkait kenaikan ongkos haji itu, Muhson menjelaskan, ongkos yang sudah digetok merupakan ongkos secara nasional. Ongkos haji di daerah sendiri belum ditetapkan. Pihaknya pun masih menunggu kepastian dari Kementerian Agama RI mengenai jumlah ongkos haji untuk Provinsi NTB.

''Tiap provinsi kan beda-beda, tapi paling bedanya Rp 1-2 juta. Dan, itu masih belum kami terima berapa pastinya,'' jelas Muhson.

Lebih lanjut, Muhson menerangkan, adapun jumlah jemaah haji asal Lombok Tengah yang akan berangkat tahun ini berjumlah 700 orang lebih. 50 persennya merupakan jemaah yang gagal berangkat dua tahun lalu akibat adanya pembatasan karena pandemi Covid-19. Pemerintah sendiri sudah tidak melakukan pembatasan umur lagi.

''Tidak ada pembatasan umur lagi seperti kemarin. Yang berangkat sesuai dengan nomor porsi yang akan kami terima dari Kementerian Agama RI,'' pungkasnya. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama