Kabar baik! Kemenag siap rekrut P3K dan CPNS tahun ini - OPSINTB.com | News References -->

16/02/23

Kabar baik! Kemenag siap rekrut P3K dan CPNS tahun ini

Kabar baik! Kemenag siap rekrut P3K dan CPNS tahun ini

 
Kabar baik! Kemenag siap rekrut P3K dan CPNS tahun Ini

OPSINTB.com - Angin segar bagi para honorer yang mengabdi di sekolah negeri naungan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) NTB. Tahun ini, Kakanwil Kemenag NTB akan melakukan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan CPNS.

Tak tanggung-tanggung, Kanwil Kemenag telah menyiapkan 1000 lebih kuota. Jumlah tersebut sesuai dengan jatah yang sudah ditetapkan oleh Kemenag RI bekerjasama dengan Kementerian Menpan-RB.

''Dan, mudah-mudahan itu bisa terserap semuanya dan menurut informasi juga akan ada rekrutmen CPNS tahun ini,'' kata Kepala Kanwil Kemenag NTB, H Zamroni Aziz pada Acara Pembinaan Moral dan Disiplin Pegawai Aparatur Sipil Negara di Kantor Kemenag Loteng, Rabu (15/2/2023).

Tentunya, lanjut dia, ada beberapa sistem yang harus diisi oleh para honorer. Misalnya, mereka harus S1 atau minimal D3. Sistem tersebut juga akan terintegrasi dengan sistem kepegawaian seperti lama mengabdi dan kinerja.

''Sistem tersebut juga otomatis. Ketika dia tidak memenuhi syarat, otomatis sistem itu akan menolak,'' imbuh dia.

Kata Zamroni, sistem tersebut juga tidak memungkinkan para honorer untuk bermain agar dapat lolos dalam perekrutan. Oleh karenanya, jika mereka lolos dalam seleksi, itu adalah murni hasil dari jerih payah para honorer itu sendiri.

''Tidak ada celah untuk bermain. Karena ini menggunakan tes CAT. Kalau hari ini mereka lulus, mereka lulus dengan sendirinya dan tidak ada permainan apapun,'' tegas mantan Kepala Kemenag Loteng ini.

Lalu bagaimana dengan para honorer sekolah swasta di bawah naungan Kemenag? Zamroni mengatakan, Kemenag sedang mengupayakan agar mereka juga bisa masuk kebijakan itu (dapat direkrut atau bisa mengikuti tes P3K/CPNS, red).

Kemenag NTB, sebut dia, melalui Karo Kepegawaian sedang membahas persoalan ini dengan Kementerian Menpan-RB.

Artinya, Kemenag dan DPR juga tetap menyuarakan hak-hak guru honorer di sekolah swasta.

''Karena yang memberikan kuota itu Kementerian Menpan-RB. Kami hanya mengusulkan jumlah kuota,'' sebut Zamroni.

Adapun 1000 lebih kuota tersebut selain disiapkan untuk guru honorer dan staf, disiapkan juga jatah bagi penghulu, penyuluhan agama, dan jabatan fungsional umum (JFU).

''Dengan catatan, yang masuk kategori dengan sistem yang ada. Jika tidak memenuhi, otomatis akan tertolak,'' pungkasnya. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama