Warga Ebunut dapat hunian baru; Boleh disewakan - OPSINTB.com | News References -->

08/12/22

Warga Ebunut dapat hunian baru; Boleh disewakan

Warga Ebunut dapat hunian baru; Boleh disewakan

 
Warga Ebunut dapat hunian baru; Boleh disewakan

Foto : Rusus Ngolang di Dusun Ngolang, Desa Kuta, Kecamatan Pujut. (Disperkim Loteng)

OPSINTB.com - Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Loteng, M Rusdi mendukung warga yang mendiami rumah khusus (rusus) Ngolang, Dusun Ngolang, Desa Kuta, Kecamatan Pujut untuk menyewakan rususnya kepada para wisatawan yang akan menonton MotoGP maupun WSBK. 

''Justru itu tujuannya. Supaya bisa dimanfaatkan untuk menambah perekonomian warga juga,'' kata dia saat disambangi opsintb.com di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.

Dijelaskan Rusdi, rusus Ngolang merupakan lokasi relokasi warga Dusun Ebunut. Mereka direlokasi karena lahan mereka terdampak pembangunan Sirkuit Mandalika. Adapun warga yang direlokasi adalah warga yang tidak memiliki lahan di lokasi lain untuk membangun rumah. 

''Yang direlokasi ini kan yang ndak ada lahan lain untuk bangun rumah,'' sambung Rusdi. 

Sementara itu pada Selasa (6/12/2022) kemarin, pihak ITDC selaku pengembang KEK Mandalika telah merelokasi 49 KK ke rusus Ngolang. Warga yang direlokasi akan mendiami hunian tetap atau permanen. 

''Hunian tetap ini diperuntukkan bagi masyarakat sebanyak 120 KK yang sebelumnya tinggal dalam KEK Mandalika, namun tidak memiliki hak kepemilikan atas tanah,'' terang General Manager ITDC Bram Subiandoro, Selasa kemarin. 

Bram mengatakan ini merupakan komitmen ITDC bersama Pemerintah Pusat yang dikoordinatori oleh Kementerian Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyedia Perumahan (BP2P), Pemkab Lombok Tengah (Bupati, Dinas Perkim, Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian, dan Dinas PUPR) untuk penghidupan yang lebih layak bagi masyarakat. 

Lebih lanjut, Bram menyatakan penyiapan hunian tetap bagi 120 KK di Dusun Ngolang merupakan bukti ITDC selalu mengedepankan pendekatan humanis dan memperhatikan kepentingan masyarakat dalam pengembangan KEK Mandalika. 

''Kami berterimakasih kepada masyarakat yang selama ini sudah kooperatif dan berkenan untuk menempati hunian baru ini,'' ucap Bram. 

Pemkab Lombok Tengah sendiri telah telah membantu menyiapkan tanah seluas 2 hektare untuk pembangunan rusus. Selain itu, Pemkab bersama ITDC juga membangun mushola dan memfasilitasi proses kepindahan warga.

Sebagai informasi, sebelum menempati hunian tetap ini, 120 KK tersebut ditempatkan di hunian sementara seluas 2,5 hektare di HPL 94 yang disediakan oleh ITDC bersama Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah. 

Di hunian sementara, masing-masing KK telah menempati kavling seluas lebih kurang 100 m2 dengan fasilitas yang tersedia di lahan tersebut berupa infrastruktur dasar seperti sumur, jalan akses, listrik, PJU, toilet, tempat sampah, drainase, sanitasi, kandang komunal, dan kelengkapan fasilitas umum lainnya seperti mushola dan posyandu di lokasi hunian sementara.

''Kami berharap dengan kepindahan warga ke hunian tetap ini, masyarakat dapat hidup lebih nyaman dan tenang. Dengan pelatihan yang kami berikan, kami juga berharap kesejahteraan masyarakat terus berkembang dan dapat hidup lebih baik lagi,'' tutup Bram. (wan)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama