Kabupaten Magelang belajar tata niaga tembakau ke Lombok Timur - OPSINTB.com | News References -->

13/12/22

Kabupaten Magelang belajar tata niaga tembakau ke Lombok Timur

Kabupaten Magelang belajar tata niaga tembakau ke Lombok Timur

 
Kabupaten Magelang belajar tata niaga tembakau ke Lombok Timur

OPSINTB.com - Pemda Kabupaten Magelang melakukan studi komparasi soal tembakau ke Kabupaten Lombok Timur. Rombongan yang dipimpin Pantjaraningtyas Putranto diterima Kadis Perdagangan Lombok Timur, Lalu Dami Ahyani, Selasa (13/12/2022) di Rupatama 1 Kantor Bupati setempat.

Kadis Perdagangan dalam kata penerimaannya berharap kunjungan ini dapat menjadi sarana bertukar informasi terkait tembakau yang merupakan salah satu komoditas andalan Lombok Timur. Terlebih saat ini di Lombok Timur mulai berkembang industri rumahan di bidang pertembakauan. Hal tersebut menjadi perhatian Pemda dengan melakukan pemantauan dan pengawasan.

"Keberadaan KIHT sebagai kerja sama pemerintah provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Timur. KIHT yang memanfaatkan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) Pemprov NTB tersebut diharapkan dapat meminimalisasi peredaran rokok ilegal," kata Dami Ahyani.

Pimpinan rombongan yang juga merupakan kepala bidang perdagangan pada Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Magelang, Pantjaraningtyas Putranto mengakui, perkembangan industri tembakau seperti industri rumahan di Magelang belum sama dengan di Lombok Timur. 

"Tata niaga tembakau, pola kemitraan, dan keberadaan kawasan industri hasil tembakau (KIHT) menjadi daya tarik Pemda Magelang datang berguru ke Gumi Patuh Karya," ungkap Pantjaraningtyas.

"Kami berharap mendapat informasi terkait KIHT termasuk pemanfaatan DBHCHT, demikian pula dengan regulasi dan kemitraan yang diterapkan di Lombok Timur," sambungnya.

Perkembangan tembakau di Lombok Timur diakui mulai mengalami pergeseran. Jika semula petani banyak menaman tembakau virginia, dalam kurun lima tahun terakhir banyak yang beralih ke tembakau rakyat. Luas areal tanam tembakau virginia yang sebelumnya 15.000 ha berkurang menjadi 12.000 ha, sementara tembakau rakyat justru meningkat 6.700 ha menjadi hampir 10.000 ha pada tahun 2022 ini.

Kepada rombongan kabupaten Magelang yang disertai anggota komisi II DPRD Kabupaten Magelang, diperkenalkan pula jenis tembakau lokal yaitu tembakau kasturi dengan tembakau paling terkenal adalah tembakau senang. (red)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama