OPSINTB.com - Jembatan penghubung setidaknya lima dusun di Dusun Ulem-Ulem, Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur, Lombok Timur ambrol. Jebolnya jembatan itu, lantaran air di wilayah tersebut besar.
Di lain sisi, jembatan tersebut merupakan akses bagi wisatawan yang berlibur ke destinasi satu ini.
Dihubungi opsintb.com, pengelola wisata Ulem-Ulem, Jaya menerangkan, jembatan tersebut jebol buntut guyuran hujan lebat. Yang mengakibatkan debit air sungai di wilayah itu besar.
"Sekarang sudah putus karena debit air sungai besar," kata pria yang karib disapa Jaya Tracker ini, kepada wartawan opsintb.com, Senin (14/11/2022).
Ia menjelaskan, jembatan tersebut merupakan penghubung beberapa dusun di wilayah tersebut jadi terputus. Yakni Dusun Kembang Seri, Kembang Seri Daya, Kembang Seri Lauk, Lingkung Daya, Lingkung Utara, dan Kebon Baru.
Dikatakan, dari jalur penghubung Lingkung misalnya menuju Kembang Sari, kendaraan sudah tak ada yang lewat.
Tak hanya putusnya akses bagi empat dusun, namun juga destinasi wisata setempat juga terganggu. Pengunjung, kata dia, tak bisa mengakses taman ulem-ulem yang posisinya sebelah barat.
"Wisata normal, tapi kalau kondisi sekarang tidak bisa kemana-mana, air terjun juga tutup," ujarnya.
Terpisah salah seorang tokoh setempat, Uncle Kus mengatakan, pagi itu posisi jembatan memang sudah mengalami keretakan. Dan sudah diduga akan putus.
Buntut dari putusnya jembatan tersebut, jembatan sebelah selatan di wilayah Lingkung yang menghubungkan dengan Desa Tetebatu Selatan pun sudah ditutup.
Warga, kata dia, harus memutar arah jika ingin keluar dari wilayah tersebut. Melalui arah barat menuju Lendang Penyonggok atau Joben.
"Bisa lebih dekat lewat Lendang Penyonggok tembus Otak Bangket, nanti keluar di Lekong Pituk, dikampung saya," tutup Uncle, sembari memberi tahu ia akan naik ke TKP. (kin)
follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di twitter
Follow OPSINTB.com | News References dan dapatkan update informasi kami di Instagram
follow Instagram Kami