Penuh pesan kehidupan, 100 penari Rudat di Aik Dewa pukau warga - OPSINTB.com | News References -->

31/10/22

Penuh pesan kehidupan, 100 penari Rudat di Aik Dewa pukau warga

Penuh pesan kehidupan, 100 penari Rudat di Aik Dewa pukau warga

 
Penuh pesan kehidupan, 100 penari Rudat di Aik Dewa pukau warga

OPSINTB.com - Eksistensi tarian tradisional Rudat belakangan mulai redup. Bahkan seni khas suku Sasak satu ini sangat jarang terlihat dalam pertunjukan.

Melalui Pagelaran Budaya 2 Desa Aik Dewa, Kecamatan Pringgasela, Lotim dengan tema "Berajong Rembak Sik Ta Tunak" pertunjukan seni ini bisa dinikmati lagi oleh masyarakat.

Sebanyak 100 orang penari ikut andil dalam melakoni tari tersebut. Sebagian besar diikuti oleh anak-anak baik laki-laki dan perempuan tingkat SD serta SMP di desa tersebut.

Pertujukan tak hanya berupa tari Rudat dengan gerakan yang berbeda. Juga seni tari yang berbeda, yakni Tari Seriok.

"Kami mencoba Rudat ini memiliki panggung sendiri dengan melaksanakannya dalam jumlah massal karena selama ini Rudat selalu tampil di event desa lain, kini saatnya kita punya panggung sendiri," ungkap Ketua Panitia Pagelaran Budaya 2 Aik Dewa, Lalu Rial Akbar, saat ditemui awak media di lokasi acara, Senin (31/10/2022). 

Dikatakan, tari Rudat saat ini mulai minim penggemar di tengah gempuran pesatnya kemajuan teknologi. Lantaran itu, melalui gelaran tersebut pemuda dan masyarakat coba membangun kembali seni itu, khususnya di Aik Dewa.

Tari Rudat ini, terangnya, sendiri merupakan tarian khas suku Sasak yang sejak dulu telah ada di Desa Aik Dewa. Seni satu ini diaebutnya, memiliki gerakan yang khas dan menarik, karena dalam tariannya memadukan seni bela diri pencak silat.

Tak hanya itu, ucapnya, nyanyian dalam tari ini sendiri disebutnya terkesan bernuansa Islami. Pasalnya dalam setiap bait selalu menyerukan sholawat kepada Nabi Muhammad SWT, dan memuji Allah SWT sebagai pengatur tunggal, serta mengajak untuk mengutamakan adab dalam kehidupan. 

"Nuansanya sangat islami, pesan yang disampaikan sangat kuat untuk keselamatan hidup bagi umat manusia," terangnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Iswan Rakhmadi, mengatakan, tari Rudat merupakan kristalisasi dari nilai-nilai agama, keberanian, dan kehidupan. Untuk itu dirinya terus mengajak menggeliatkan hal itu, agar dinamika pariwisata di Gumi Patuh Karya.

"Berbagai event yang ada di daerah kita terus kita dukung, oleh karena itu banyaknya event olahraga tentu harus seimbang dengan adanya event budaya yang ada di Lotim," tegasnya.

Iswan berharap agar nantinya Rudat ini terus diberikan ruang dalam setiap event yang diadakan di Lotim, khususnya di Desa Aik Dewa. 

"Ini adalah satu tanda bahwa geliat pariwisata kita sudah semakin bagus dan berkembang dengan baik," pungkasnya.

Pagelaran Budaya 2 Desa Aik Dewa yang kedua tersebut diapresiasi oleh Dispar Lotim beserta seluruh elemen masyarakat yang telah menyelenggarakan kegiatan Rudat Massal. (kin)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 OPSINTB.com | News References | PT. Opsi Media Utama